26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Mike Tyson vs Roy Jones: Duel Dua Kakek yang Hasilkan Rp 1,1 Triliun

PROKALTENG.CO-Pencinta tinju dunia sama sekali tidak peduli dengan usia Mike
Tyson yang sudah menginjak 54 tahun. Nyatanya, daya magnet petinju yang
berjuluk Si Leher Beton itu masih besar ketika naik ring lagi pada 29 November
lalu.

Meski cuma partai ekshibisi, duel Tyson versus petinju
legendaris lain, yakni Roy Jones Jr, tetap menyedot atensi. Berlangsung di
Staples Center, Los Angeles, laga dua petinju tersebut diadakan tanpa penonton.

Meski begitu, antusiasme fans tinju dunia ternyata tetap tinggi.
Mereka menyaksikan laga tersebut lewat layanan aliran 
pay-per-view dari platform digital Triller selaku promotor acara.

Kemarin (9/12) Triller mengumumkan secara resmi angka pemasukan
dari penjualan tiket pay-per-view pertarungan
tersebut. Nilainya fantastis. Mencapai USD 80 juta (Rp 1,126 triliun).

Baca Juga :  Sejarah Euro, Portugal Buat 3 gol dalam 8 Menit

Jumlah itu langsung membuat laga tersebut masuk dalam
daftar sepuluh besar partai tinju yang berhasil menerima pemasukan terbanyak
dari tiket pay-per-view dalam sejarah.

”Jika kami tidak salah, angka itu memang akan membuat laga
ekshibisi ini sekelas partai akbar petinju yang masih aktif. Ini salah satu
pemasukan terbanyak pada era pay-per-view,” ujar
pemilik Triller, Ryan Kavanaugh dilansir Boxing Scene.

Nominal
tersebut didapat dari 1,61 juta pembeli layanan aliran Triller saat duel
ekshibisi itu terjadi. Tyson dikabarkan diganjar bayaran USD 10 juta (Rp 140
miliar) untuk naik ring di acara tersebut. Jones mendapat bagian USD 3 juta (Rp
42 miliar).

PROKALTENG.CO-Pencinta tinju dunia sama sekali tidak peduli dengan usia Mike
Tyson yang sudah menginjak 54 tahun. Nyatanya, daya magnet petinju yang
berjuluk Si Leher Beton itu masih besar ketika naik ring lagi pada 29 November
lalu.

Meski cuma partai ekshibisi, duel Tyson versus petinju
legendaris lain, yakni Roy Jones Jr, tetap menyedot atensi. Berlangsung di
Staples Center, Los Angeles, laga dua petinju tersebut diadakan tanpa penonton.

Meski begitu, antusiasme fans tinju dunia ternyata tetap tinggi.
Mereka menyaksikan laga tersebut lewat layanan aliran 
pay-per-view dari platform digital Triller selaku promotor acara.

Kemarin (9/12) Triller mengumumkan secara resmi angka pemasukan
dari penjualan tiket pay-per-view pertarungan
tersebut. Nilainya fantastis. Mencapai USD 80 juta (Rp 1,126 triliun).

Baca Juga :  Sejarah Euro, Portugal Buat 3 gol dalam 8 Menit

Jumlah itu langsung membuat laga tersebut masuk dalam
daftar sepuluh besar partai tinju yang berhasil menerima pemasukan terbanyak
dari tiket pay-per-view dalam sejarah.

”Jika kami tidak salah, angka itu memang akan membuat laga
ekshibisi ini sekelas partai akbar petinju yang masih aktif. Ini salah satu
pemasukan terbanyak pada era pay-per-view,” ujar
pemilik Triller, Ryan Kavanaugh dilansir Boxing Scene.

Nominal
tersebut didapat dari 1,61 juta pembeli layanan aliran Triller saat duel
ekshibisi itu terjadi. Tyson dikabarkan diganjar bayaran USD 10 juta (Rp 140
miliar) untuk naik ring di acara tersebut. Jones mendapat bagian USD 3 juta (Rp
42 miliar).

Terpopuler

Artikel Terbaru