31.8 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Ferrari Akhiri Dahaga Kemenangan Kandang

MONZA-Tifosi Ferrari akhirnya kembali berpesta
di rumah sendiri. Mereka menyemut di area grid start Sirkuit Monza saat
menyaksikan Charles Leclerc melakukan seremoni kemenangan balapan kandang tadi
malam (WIB). Dua giant flag berbentuk emblem Tim Kuda Jingkrak terpampang jelas
di antara kerumunan para tifosi.

Kemenangan kandang Ferrari kemarin merupakan
buah penantian panjang tifosi sejak edisi 2010. Saat itu, Fernando Alonso
menjadi pembalap Ferrari terakhir yang memberikan kemenangan di Sirkuit Monza. Selanjutnya,
mereka harus berpuasa hingga balapan superpenting kemarin.

“Saya tidak pernah sebegitu lelah,”
kata Leclerc selepas balapan kemarin. Victory yang didapatkan pembalap Monako
itu sekaligus membuatnya menjadi pembalap Ferrari ketiga dalam 10 tahun
terakhir yang sanggup menciptakan back-to-back kemenangan.

Tahun lalu, Sebastian Vettel memulai dua
balapan awal musim dengan kemenangan beruntun. Sebelumnya, pada musim 2010,
Alonso menciptakan kemenangan beruntun di GP Italia dan Singapura.

Kemenangan kemarin juga membuat Ferrari kembali
menjadi King of Monza. Performa Tim Kuda Jingkrak yang membaik sejak jeda musim
panas menjadi pertanda. Akhir pekan lalu Leclerc menandai kebangkitan Ferrari
dengan mendulang kemenangan di Sirkuit Spa-Francorchamps.

Baca Juga :  Pilih Tottenham karena Ambisi Liga Champions

Di GP Italia, kekuatan Ferrari di lintasan
lurus tidak bisa dibendung dua pembalap Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis
Hamilton yang menemani Leclerc di podium kedua dan ketiga. Tim Silver Arrows
terlihat kesulitan menandingi kecepatan Ferrari yang menurunkan power unit
anyar spec-3 pada balapan kemarin.

Padahal, Bottas dan Hamilton bergantian
memberikan tekanan buat Leclerc. Tetapi pemuda 21 tahun itu solid. Bahkan, dia
tidak segan memberikan perlawanan dengan gaya membalapnya yang agresif.
“Tapi bagaimanapun, mereka (Ferrari) memang lebih cepat hari ini. Jauh
lebih cepat saat di lintasan lurus,” urai Hamilton.

Lebih lanjut, pembalap Inggris itu menyebut
pembalap Mercedes tidak akan mampu melewati Leclerc meski sudah mengejar dan
berada lebih dekat. “Bukan hari kami,” katanya.

Hamilton kehilangan momentum mengejar Leclerc
setelah melakukan kesalahan pada lap ke-42. Mobilnya nge-lock sebelum memasuki
tikungan pertama. Alhasil, Bottas yang berada di belakangnya, langsung
mengambil alih tugas Hamilton.

Baca Juga :  Rencana Duel Ketiga Evander Holyfi eld vs Mike Tyson

Tetapi, Bottas pun tidak mampu memanfaatkan
sekitar 10 lap tersisa untuk menyalip Leclerc. Sedangkan Hamilton memilih
mengganti ban dengan ban soft untuk mendapatkan fastest lap. Strateginya
berhasil, dia mendapatkan satu poin hasil dari aksinya tersebut.

Bila Leclerc mengunci kemenangan di Monza. Lain
halnya nasib rekan setimnya, Vettel. Dia harus menjadi pesakitan setelah
terlibat insiden pada lap ketujuh. SF90 tunggangannya melintir, lalu sayap
depannya dihantam ban belakang mobil Lance Stroll.

Vettel pun harus masuk pitstop dan melanjutkan
balapan dari posisi buncit. Petaka tak berhenti sampai di situ, pembalap Jerman
itupun dijatuhi penalti 10 detik setelah dianggap unsafe manner setelah insiden
tersebut. Vettel pun akhirnya harus puas finis di posisi ke-13.

F1 bakal jeda sepekan.
Selanjutnya para pembalap bakal terbang jauh ke Asia Tenggara, dan kembali
mengaspal di Sirkuit Jalanan Singapura 22 September mendatang. (nap/jpg)

MONZA-Tifosi Ferrari akhirnya kembali berpesta
di rumah sendiri. Mereka menyemut di area grid start Sirkuit Monza saat
menyaksikan Charles Leclerc melakukan seremoni kemenangan balapan kandang tadi
malam (WIB). Dua giant flag berbentuk emblem Tim Kuda Jingkrak terpampang jelas
di antara kerumunan para tifosi.

Kemenangan kandang Ferrari kemarin merupakan
buah penantian panjang tifosi sejak edisi 2010. Saat itu, Fernando Alonso
menjadi pembalap Ferrari terakhir yang memberikan kemenangan di Sirkuit Monza. Selanjutnya,
mereka harus berpuasa hingga balapan superpenting kemarin.

“Saya tidak pernah sebegitu lelah,”
kata Leclerc selepas balapan kemarin. Victory yang didapatkan pembalap Monako
itu sekaligus membuatnya menjadi pembalap Ferrari ketiga dalam 10 tahun
terakhir yang sanggup menciptakan back-to-back kemenangan.

Tahun lalu, Sebastian Vettel memulai dua
balapan awal musim dengan kemenangan beruntun. Sebelumnya, pada musim 2010,
Alonso menciptakan kemenangan beruntun di GP Italia dan Singapura.

Kemenangan kemarin juga membuat Ferrari kembali
menjadi King of Monza. Performa Tim Kuda Jingkrak yang membaik sejak jeda musim
panas menjadi pertanda. Akhir pekan lalu Leclerc menandai kebangkitan Ferrari
dengan mendulang kemenangan di Sirkuit Spa-Francorchamps.

Baca Juga :  Pilih Tottenham karena Ambisi Liga Champions

Di GP Italia, kekuatan Ferrari di lintasan
lurus tidak bisa dibendung dua pembalap Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis
Hamilton yang menemani Leclerc di podium kedua dan ketiga. Tim Silver Arrows
terlihat kesulitan menandingi kecepatan Ferrari yang menurunkan power unit
anyar spec-3 pada balapan kemarin.

Padahal, Bottas dan Hamilton bergantian
memberikan tekanan buat Leclerc. Tetapi pemuda 21 tahun itu solid. Bahkan, dia
tidak segan memberikan perlawanan dengan gaya membalapnya yang agresif.
“Tapi bagaimanapun, mereka (Ferrari) memang lebih cepat hari ini. Jauh
lebih cepat saat di lintasan lurus,” urai Hamilton.

Lebih lanjut, pembalap Inggris itu menyebut
pembalap Mercedes tidak akan mampu melewati Leclerc meski sudah mengejar dan
berada lebih dekat. “Bukan hari kami,” katanya.

Hamilton kehilangan momentum mengejar Leclerc
setelah melakukan kesalahan pada lap ke-42. Mobilnya nge-lock sebelum memasuki
tikungan pertama. Alhasil, Bottas yang berada di belakangnya, langsung
mengambil alih tugas Hamilton.

Baca Juga :  Rencana Duel Ketiga Evander Holyfi eld vs Mike Tyson

Tetapi, Bottas pun tidak mampu memanfaatkan
sekitar 10 lap tersisa untuk menyalip Leclerc. Sedangkan Hamilton memilih
mengganti ban dengan ban soft untuk mendapatkan fastest lap. Strateginya
berhasil, dia mendapatkan satu poin hasil dari aksinya tersebut.

Bila Leclerc mengunci kemenangan di Monza. Lain
halnya nasib rekan setimnya, Vettel. Dia harus menjadi pesakitan setelah
terlibat insiden pada lap ketujuh. SF90 tunggangannya melintir, lalu sayap
depannya dihantam ban belakang mobil Lance Stroll.

Vettel pun harus masuk pitstop dan melanjutkan
balapan dari posisi buncit. Petaka tak berhenti sampai di situ, pembalap Jerman
itupun dijatuhi penalti 10 detik setelah dianggap unsafe manner setelah insiden
tersebut. Vettel pun akhirnya harus puas finis di posisi ke-13.

F1 bakal jeda sepekan.
Selanjutnya para pembalap bakal terbang jauh ke Asia Tenggara, dan kembali
mengaspal di Sirkuit Jalanan Singapura 22 September mendatang. (nap/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru