Video assistant referee (VAR) dipastikan hadir di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Teknologi canggih untuk membantu kerja wasit itu akan digunakan untuk seluruh pertandingan yang tersaji di empat kota di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum II PSSI Ratu Tisha Destria. Menurut dia, seluruh persiapan penggunaan VAR sudah dilakukan sejak Sabtu (4/11). Persiapan itu dipimpin langsung oleh FIFA.
’’Mereka sudah mulai latihan di lapangan B dan C dengan fasilitas yang disediakan PSSI bersama dengan pemerintah,’’ katanya di Jakarta International Stadium kemarin (7/11).
Tisha melanjutkan, semua rangkaian VAR yang diperlukan sudah tersedia di empat stadion yang digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023. Yakni, Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), JIS (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
’’Jadi, kami harapkan dan mohon doanya semua agar lancar begitu turnamen bergulir. Kami baru tahu sebegitu besarnya dan standar kualitasnya memang tinggi dan sepak bola Indonesia sudah menuju ke sana,’’ terang Tisha.
Selain memulai persiapan, FIFA sudah mengumumkan daftar 18 perangkat pertandingan yang akan beraksi di Piala Dunia U-17 2023. Mereka terdiri atas wasit utama, asisten wasit, dan wasit khusus VAR. Seluruh wasit tersebut berlisensi FIFA dan tidak ada dari Indonesia.
Namun, FIFA turut menunjuk tiga wasit Indonesia untuk menjadi wasit pendukung. Mereka adalah Aprisman Aranda, Thoriq Alkatiri, dan Yudi Nurcahya. ’’Mereka diakui oleh FIFA untuk menjadi supporting referee. Mereka ikut latihan bersama dengan FIFA team one,’’ tuturnya.
Meski sudah berlisensi FIFA, semua wasit tersebut terus menjalani pelatihan hingga Piala Dunia U-17 2023 dimulai.
’’Jadi ini adalah intensif, bagaimana layaknya di liga kita pun melakukan itu. Latihan dulu baru dikerahkan. Hanya, dalam fase turnamen ini lebih ketat lagi,’’ jelasnya. (drw/c17/ali/kpc/ind)
DAFTAR WASIT UTAMA FIFA DI PIALA DUANIA U-17 2023
- Ali Omar (UEA)
- Fu Ming (Tiongkok)
- Ko Hyung-jin (Korea Selatan)
- Atcho Pierre (Gabon)
- Beida Dahane (Mauritania)
- Ibrahim Mutaz (Libya)
- Brown Selvin (Honduras)
- Herrera Keylor (Kosta Rika)
- Lopez Castellanos Bryan (Guatemala)
- Aragon Augusto (Ekuador)
- Mendez Ivo (Bolivia)
- Perez Gutierrez Roberto Bruno (Peru)
- Tejera Capo Gustavo Adrian (Uruguay)
- Eskas Espen Andreas (Norwegia)
- KROGH Morten (Denmark)
- Karaoglan Atilla (Turki)
- Obrenovic Rade (Slovenia)
- Silva Pinheiro Joao Pedro (Portugal)