Meski Berat, Kesempatan dan Peluang Kalteng Putra Bertahan di Liga 1 M

PALANGKA RAYA – Kekalahan
beruntun, masing-masing 0-2 dari Persib Bandung dan 2-1 di kandang PSM Makassar,
membuat posisi Kalteng Putra kiaN berat untuk bertahan di Liga I musim depan.
Hasil itu suporter dan juga warga Kalteng khawatir tak bisa menyaksikan Kalteng
Putra berlaga di Liga I musim berikutnya.

“Perjuangan dan posisi
memang semakin berat. Tetapi kesempatan dan peluang  masih ada. Namun kondisi tim tentu harus
sehat dan kondusif,” kata Ketua Passus 1970, Bahri, kepada Kalteng Pos, Kamis
(7/11).

Diakuinya, keberhasilan
Laskar Isen Mulang untuk tetap bertahan di Liga I tahun depan,  tentu sangat bergantung pada support dan juga
komitmen manajemen.

“Karena sangat mustahil
tim bisa berjuang sendiri tanpa dukungan moril serta materi dari CEO. Jadi kita
cuma bisa berharap kepedulian dari manajemen agar tim ini bisa kembali sehat
dan termotivasi untuk bangkit,” tegasnya.

Sementara salah satu
pengamat sepak bola Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan mengatakan, sejak awal
putaran kedua tampaknya ada gejala yang menginginkan agar Kalteng Putra kembali
ke Liga 2 oleh pihak tertentu.

“Kita berharap dengan
pergantian ketua umum PSSI yang baru ini, maka skenario-skenario yang lama
kemudian buyar. Sehingga tidak merugikan tim tertentu termasuk Kalteng Putra,” tegasnya.

Sebab, menurut
pandangannya, selama pertandingan yang dilakoni Kalteng Putra banyak keputusan
perangkat pertandingan, dalam hal ini wasit, sangat merugikan Kalteng Putra.

“Sehingga jika gubernur
marah itu, saya pikir merupakan hal yang sangat wajar. Karena sepak bola bukan
hanya masalah kalah atau menang, tetapi soal harga diri suatu daerah. Jangan
main-main dan Kalteng dijadikan objek di sini,” ungkapnya.

Menyisahkan 7 laga lagi,
Hatir berharap kepada manajemen dan juga pemain untuk bekerja dengan baik agar
dapat memberikan hasil terbaik untuk masyarakat Kalteng.

“Yang terpenting adalah Kalteng Putra sebagai
satu-satunya tim Kalteng di Liga I, bisa bertahan musin depan. Karena dampaknya
sangat besar untuk Kalteng dengan tampilnya Kalteng Putra di Liga I,” katanya. (nue/ens)

PALANGKA RAYA – Kekalahan
beruntun, masing-masing 0-2 dari Persib Bandung dan 2-1 di kandang PSM Makassar,
membuat posisi Kalteng Putra kiaN berat untuk bertahan di Liga I musim depan.
Hasil itu suporter dan juga warga Kalteng khawatir tak bisa menyaksikan Kalteng
Putra berlaga di Liga I musim berikutnya.

“Perjuangan dan posisi
memang semakin berat. Tetapi kesempatan dan peluang  masih ada. Namun kondisi tim tentu harus
sehat dan kondusif,” kata Ketua Passus 1970, Bahri, kepada Kalteng Pos, Kamis
(7/11).

Diakuinya, keberhasilan
Laskar Isen Mulang untuk tetap bertahan di Liga I tahun depan,  tentu sangat bergantung pada support dan juga
komitmen manajemen.

“Karena sangat mustahil
tim bisa berjuang sendiri tanpa dukungan moril serta materi dari CEO. Jadi kita
cuma bisa berharap kepedulian dari manajemen agar tim ini bisa kembali sehat
dan termotivasi untuk bangkit,” tegasnya.

Sementara salah satu
pengamat sepak bola Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan mengatakan, sejak awal
putaran kedua tampaknya ada gejala yang menginginkan agar Kalteng Putra kembali
ke Liga 2 oleh pihak tertentu.

“Kita berharap dengan
pergantian ketua umum PSSI yang baru ini, maka skenario-skenario yang lama
kemudian buyar. Sehingga tidak merugikan tim tertentu termasuk Kalteng Putra,” tegasnya.

Sebab, menurut
pandangannya, selama pertandingan yang dilakoni Kalteng Putra banyak keputusan
perangkat pertandingan, dalam hal ini wasit, sangat merugikan Kalteng Putra.

“Sehingga jika gubernur
marah itu, saya pikir merupakan hal yang sangat wajar. Karena sepak bola bukan
hanya masalah kalah atau menang, tetapi soal harga diri suatu daerah. Jangan
main-main dan Kalteng dijadikan objek di sini,” ungkapnya.

Menyisahkan 7 laga lagi,
Hatir berharap kepada manajemen dan juga pemain untuk bekerja dengan baik agar
dapat memberikan hasil terbaik untuk masyarakat Kalteng.

“Yang terpenting adalah Kalteng Putra sebagai
satu-satunya tim Kalteng di Liga I, bisa bertahan musin depan. Karena dampaknya
sangat besar untuk Kalteng dengan tampilnya Kalteng Putra di Liga I,” katanya. (nue/ens)