PSSI tampak
kebingungan dengan surat dari FIFA perihal Piala Dunia U-20 pada 2021
mendatang. Salah satu yang membuat bingung adalah tidak adanya nama Riau dalam
surat tersebut. Padahal, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sudah ngotot
mendaftarkan Riau walaupun memang tidak tercantum dalam bidding Piala Dunia
U-20.
Plt Sekjen Yunus Nusi menyatakan bakal menanyakan hal
tersebut kepada FIFA hari ini. Kebetulan akan ada rapat virtual dengan
perwakilan FIFA. ’’Ya kami besok (hari ini) akan rapat virtual dengan
perwakilan FIFA. Akan kami tanyakan,’’ tuturnya.
Yunus juga angkat bicara soal pernyataan Chief Tournament
and Event Officer FIFA Colin Smith tentang tidak adanya pengganti Ratu Tisha
sebagai Sekjen yang berkomunikasi setelah mundur. Dia menjelaskan, ketika surat
itu diterima PSSI, dirinya belum diangkat menjadi Plt Sekjen oleh Ketua Umum
PSSI Mochamad Iriawan.
Pria asal Gorontalo itu menyebut, setelah diberi amanat
jadi Plt Sekjen, sejauh ini sudah tiga kali dirinya melakukan korespondensi
dengan FIFA. Banyak hal yang dibahas antara PSSI dan FIFA. ’’Tidak hanya soal
Piala Dunia 2021 ya,’’ katanya.
Hanya, tiga kali korespondensi tersebut tidak membahas
secara detail soal infrastruktur. Karena itu, PSSI belum bertanya soal tidak
adanya nama Riau dalam surat FIFA. ’’Besok (hari ini) akan kami tanyakan langsung,’’
ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada 14 April lalu, FIFA memang
mengirimkan surat kepada PSSI. Surat yang ditandatangani Chief Tournament and
Event Officer FIFA Colin Smith itu banyak berbicara soal persiapan Piala Dunia
U-20. Termasuk membicarakan soal persiapan enam kota yang bakal jadi calon
venue Piala Dunia U-20.
Enam kota yang disebutkan adalah Jakarta (Stadion Utama
Gelora Bung Karno), Bogor (Stadion Pakansari), Jogjakarta (Stadion Mandala
Krida), dan Surakarta (Stadion Manahan). Serta Surabaya (Stadion Bung Tomo) dan
Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta).
Pernyataan itu sekaligus langsung menyanggah keinginan
dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang memasukkan Stadion Utama Riau untuk
jadi venue Piala Dunia. Sebagaimana diketahui, Riau memang tidak pernah
diusulkan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Sejak awal ikut bidding, PSSI hanya mengikutsertakan 10
stadion, termasuk enam stadion yang disebutkan dalam surat FIFA. Empat sisa
yang belum disebutkan tapi sudah didaftarkan ketika bidding adalah Stadion
Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Si Jalak
Harupat (Bandung), dan Stadion Jakabaring (Palembang).
Tapi, Iwan Bule –sapaan Mochamad Iriawan– malah tanpa
konfirmasi ke FIFA tiba-tiba memasukkan Stadion Utama Riau. Bahkan, pada 13
Februari lalu, Iwan Bule melakukan inspeksi beserta jajarannya ke stadion
tersebut. Lalu, secara tegas dia mengatakan bahwa Stadion Riau masuk nominasi
venue Piala Dunia U-20 yang kemudian menambah jumlah calon menjadi 11 stadion.