BURSA transfer musim panas 2019 di Eropa resmi berakhir,
(3/9). Joao Felix menghabiskan diri sebagai rekrutan termahal dengan banderol
EUR 126 juta (Rp 1,96 triliun).
Awal jatuh cintanya Joao Felix terhadap sepak bola sama
seperti kebanyakan. Yakni, bakat. Felix juga beruntung karena memiliki orang
tua yang sama-sama berprofesi guru. Naluri mengajari dari Carlos (ayah) dan
Carla (ibu) menuntut Felix cepat mengasah bakatnya.
Di Viseu, kediaman mereka di bagian utara Portugal, Carla
seolah merelakan barang-barang miliknya ’’dihancurkan’’ oleh sepakan-sepakan
keras Felix. Hal itu terjadi karena Felix dan kakak satu-satunya, Hugo,
menjadikan ruangan keluarga tak ubahnya lapangan sepak bola mini. ’’Jadi,
ketika berpindah ke lapangan sepak bola yang sesungguhnya (masuk Akademi FC
Porto di usia 8 tahun, Red), Felix bisa cepat beradaptasi,’’ tulis Life Bogger
mengutip cerita dari Carla.
Cepat beradaptasi sekaligus kunci Felix segera klik
dengan klub barunya, Atletico Madrid. Dalam tiga jornada La Liga bersama Los
Colchoneros, penyerang yang baru genap 20 tahun pada 10 November itu sudah
berkontribusi satu gol dan satu assist. ’’Dia (Felix) terus berimprovisasi dan
menunjukkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa selama dua bulan bersama
kami,’’ puji entrenador Atletico Diego Simeone seperti dilansir Goal.
Simeone yang semula dicibir karena memilih remaja ingusan
sebagai pengganti Antoine Griezmann yang bergabung ke klub rival Atleti,
Barcelona, kini bisa membalas pencibirnya. Sebab, Felix bisa menjawab kebutuhan
tim. Membawa bola, menginisiatori peluang gol, maupun mengeksekusi langsung
untuk menjadi gol. ’’(Seperti) Cristiano Ronaldo? Dia (Felix) punya keunggulan
berbeda untuk pemain seusianya,’’ ucap El Cholo, julukan Simeone.
Setidaknya, performa Felix sebagai bintang baru termahal
di La Liga lebih baik ketimbang bintang baru termahal di Serie A yang masih
sepantaran. Yakni, bek baru Juventus Matthijs de Ligt. Pemain yang didatangkan
dari Ajax Amsterdam dengan biaya transfer EUR 75 juta (Rp 1,2 triliun) itu
memperoleh rapor mengecewakan saat diberi kesempatan debut akhir pekan lalu
(1/9). De Ligt punya andil sehingga Napoli bisa tiga kali membobol gawang Juve
dalam rentang 15 menit pada babak kedua. ’’De Ligt merupakan sosok yang disalahkan
saat terjadi gol ketiga Napoli oleh Giovanni Di Lorenzo pada menit ke-81,’’
ulas La Gazzetta dello Sport dalam kemenangan 4-3 Juve atas Napoli
pada giornata kedua Serie A tersebut.
Atas performa buruknya, De Ligt ditepikan pelatih timnas
Belanda Ronald Koeman dalam jeda internasional dua pekan ke depan. Tapi,
situasi tersebut justru memberikan waktu bagi De Ligt untuk lebih fokus dengan
Juve. Apalagi, laga penting menantinya setelah jeda internasional.
Yakni, pertemuan melawan Felix dalam matchday pertama
grup D Liga Champions di Wanda Metropolitano dua pekan lagi (19/9). Seiring
cedera panjang Giorgio Chiellini, De Ligt punya kans menjadi tandem Leonardo
Bonucci ketimbang Daniele Rugani maupun Merih Demiral.
Jika De Ligt flop dalam debutnya di Serie A,
rekrutan baru Inter Milan dari Manchester United, Romelu Lukaku, langsung
ngegas. Pembelian termahal kedua di Serie A musim ini (EUR 65 juta atau Rp 1,01
triliun) tersebut langsung garang. Lukaku mencetak dua gol dalam dua giornata.
Lukaku seolah menemukan lagi gairah bermain. Kunci
utamanya tak lain karena striker berusia 26 tahun itu disiplin melakukan diet
pasta dan hanya mengonsumsi buah demi mendapatkan berat badan di bawah 100
kilogram. Atau, turun minimal 10 kilogram. ’’Tak ada yang sulit selama kamu
bersungguh-sungguh dan nyaman melakukannya,’’ ucap Rom, sapaan karib Lukaku,
kepada Calciomercato. (jpg)