PALANGKA RAYA-Pertarungan pada pemilihan legislatif (pileg) pada 17
April lalu khususnya untuk DPRD Kota Palangka Raya sangat sengit, terbukti dari
30 anggota lama lebih dari setengahnya kursi wakil rakyat itu diisi oleh
wajah-wajah baru, dan 30 persen keterwakilan perempuan mendominasi anggota DPRD
Kota Palangka Raya periode 2019-2024.
Salah
satu sosok perempuan dan wajah baru anggota DPRD Kota Palangka Raya yang
berhasil duduk di kursi empuk dewan adalah Ruselita. Maju menggunakan Partai
Perindo berhasil bersama rekannya dan mampu meraih dua kursi walaupun
sebenarnya partainya adalah partai baru namun layak untuk diperhitungkan
dipileg ini.
Ruselita
mengatakan, awalnya dirinya terjun pada dunia politik secara total walaupun
untuk dunia politik sudah sangat lama digeluti bahkan pernah menjadi pengurus
salah satu partai besar nasional. Namun dirinya merasa terpanggil untuk ikut
menyejaterakan rakyat Kota Cantik ini, khususnya kaum-kaum perempuan atau
ibu-ibu dengan keterbatasan yang dimiliki melalui Partai Perindo.
“Sesuai
dengan visi misi dari partai kami, dan kepercayaan dari sejumlah rekan dan
saudara untuk maju, dengan tujuan saya ikut membantu menyejahterakan masyarakat
kita bagaimana untuk bisa bangkit dan berusaha,†ujarnya saat dibincangi
Kalteng Pos, kemarin.
Dirinya
mengungkapkan, sempat tidak yakin untuk maju sebagai calon legislatif (caleg)
di Kota Palangka Raya ini. melihat calon-calon yang lainpun memiliki kualitas
dan kuantitas diatas rata-rata. Dan sempat ditentang oleh sang ibunda, akan
tetapi begitu derasnya dukungan dari pendukungnya maka dirinya siap untuk
pertarungan tersebut.
“Saya
masih ingat ibu saya tidak mengizinkan awalnya, tapi saya sungkem dan meminta
restu akhirnya ibu saya mengizinkan, dan itu menjadi obat dan motivasi saya
untuk ikut pada pileg ini. dan saya yakini doa ibu dan saudara-saudara saja
akhirnya dikabulkan,†jelas Ruselita.
Wanita
berhijab ini menjelaskan, walaupun tak banyak yang tahu sosok dan
trackrecordnya dibandingkan yang lain tak menyurutkan kegigihannya untuk
berinteraksi dan terlibat langsung ke lapangan untuk masyarakat.
Dengan
memilih daerah pemilihan (dapil) I yang meliputi Kelurahan Bukit Tunggal dan
Petuk Ketimpun dengan dua kecamatan, yakni Kecamatan Bukit Batu dan Rakumpit,
Ruselita melakukan sosialisasi ke bawah hampir satu tahun lebih. Membantu apa
saja yang dibutuhkan masyarakat menjadi prioritasnya untuk meraih simpati dan
dukungan.
“Alhamdullilah
ya, karena saya berpikir hanya ingin murni membantu apa yang saja bisa bantu,
terlepas nantinya masyarakat memilih wakil rakyat sesuai hati nurani, paling
tidak hal-hal seperti itu yang saya bisa berikan,†terang ibu satu anak ini.
Wanita
kelahiran 10 Mei 1969 ini menceritakan suka dukanya ketika kampanye diberbagai
wilayah dapilnya sampai dirinya berhasil duduk di kursi dewan. Berbekal modal
hanya visi misi yang diusung Ruselita harus pergi ke pelosok-pelosok pinggir
luar kota ini tanpa mengenal waktu.
“Siang
malam saya tempuh, untuk mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat bawah yang
belum tersentuh oleh pemerintah, seperti warga yang belum memiliki administrasi
kependudukan maka saya fasilitas dengan mendatangkan orang Disdukcapil untuk
membuatkan untuk mereka. hal-hal semacam itu yang saja bantu untuk mereka,â€
ujarnya.
Ruselitapun
berharap, dengan sudah menjadi anggota DPRD Kota Palangka Raya yang baru ini
untuk segera merealisasikan visi misi dan janji politiknya pada masyakat Kota
Cantik terutama di dapil I. serta masyarakatpun diminta bersabar karena secara
pelaksanaan sebagai anggota dewanpun mempunyai regulasi dan mekanisme sesuai
UU.
“Berharap
agar masyarakat atau orang mendukung saja bersabar, pasti visi misi politik
saya akan realisasikan, hanya saja dengan mengikuti regulasi dan tidak menabrak
aturan yang ada,†pungkasnya. (ari)