33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ancelotti Dipermalukan Bocah

Panjangnya daftar pemain cedera di Liverpool,
membuat pelatih Juergen Klopp tidak menurunkan pasukan terbaiknya dalam putaran
ketiga Piala FA dini hari ini. Meski begitu, The Reds mampu menyingkirkan
Everton di Anfield dengan skor tipis 1-0.

Klopp tampaknya benar-benar percaya dengan
pasukan mudanya. Tidak ada satu pun pemain starter regular Liverpool yang
dimainkan dini hari ini. Bahkan, pemain senior yang turun sebagai starter hanya
kiper pelapis Adrian, Joe Gomez, James Milner, Adam Lallana, dan Divock Origi.

Pemain debutan Takumi Minamino juga dimainkan
sebagai starter, meski akhirnya digantikan Alex Oxlade-Chamberlain. Sisanya,
Liverpool dihuni para pemain ingusan. Ternyata, hasilnya tetap dahsyat. Bahkan,
penentu kemenangan adalah pemain belia Curtis Jones.

”Mereka memainkan sepak bola yang berani.
Sungguh performa yang sulit dipercaya dari bocah-bocah dan para pemain senior,”
kata Juergen Klopp sebagaimana dilansir Metro. ”Pertandingan yang sensansional
dan gol yang sensasional dari bocah asli Liverpool,” lanjutnya.

Baca Juga :  Sosialisasi Buruk, Ternyata Tak Semua Anggota Exco Tahu Isi SK PSSI

Liverpool juga sempat khawatir karena Milner
harus meninggalkan lapangan saat laga baru berjalan sembilan menit karena
cedera dan digantikan oleh talenta muda lainnya Yassine Larouci. Kendati banyak
menurunkan pemain lapis kedua, Liverpool lebih banyak menguasai bola sepanjang
babak pertama, meski Everton lebih efektif melancarkan serangan dan menciptakan
tiga peluang yang memaksa kiper Adrian San Miguel melakukan penyelamatan
gemilang.

Adrian menghalau tendangan voli Dominic
Calvert-Lewin, tandukan Mason Holgate serta sepakan jarak jauh Richarlison.
Liverpool bukannya tanpa peluang, pada menit ke-41 Harvey Elliott mengirim
umpan cermat untuk Origi di dalam kotak penalti, sayang tembakan mendatarnya
masih bisa ditepis tipis oleh kiper Jordan Pickford.

Memasuki babak kedua Liverpool tetap dengan
tensi tinggi dan berusaha mencari celah pertahanan tamunya. Melihat keadaan
yang tak kunjung berubah, Ancelotti memasukkan Moise Kean dan Fabian Delph
untuk menambah daya gedor Everton pada menit ke-63, masing-masing menggantikan
Seamus Coleman dan Gylfi Sigurdsson.

Baca Juga :  Gomes : Kemenangan Laskar Isen Mulang Juga Tak Lepas dari Dukungan Mas

Ironisnya, yang terjadi kemudian malah
Liverpool memecahkan kebuntuan pada menit ke-71 lewat gol indah Jones yang
menyelesaikan umpan kerja sama satu dua sentuhan dengan Divock Origi. Jones
melepaskan tembakan melengkung yang bersarang ke sudut tiang jauh gawang
Everton tak terjangkau oleh upaya penyelamatan Pickford.

Tiga menit kemudian gawang Everton terancam
lagi oleh Alex Oxlade-Chamberlain yang berusaha melepaskan tembakan jarak jauh
usai menerima sodoran dari Jones, tapi kali ini Pickford menjatuhkan diri di
posisi yang tepat untuk mengamankan bol.

Ancelotti menggunakan slot pergantian pemain
terakhir untuk memasukkan Bernard menggantikan Theo Walcott, tetapi keadaan
tidak banyak berubah. Everton tidak bisa menciptakan bahaya lagi untuk gawang
Liverpool.

Hingga tiga menit injury time berlalu,
Liverpool sukses menjaga keunggulan 1-0 untuk melangkah ke putaran keempat
Piala FA berbekal para pemain muda dalam Derby Merseyside.(jpg)

Panjangnya daftar pemain cedera di Liverpool,
membuat pelatih Juergen Klopp tidak menurunkan pasukan terbaiknya dalam putaran
ketiga Piala FA dini hari ini. Meski begitu, The Reds mampu menyingkirkan
Everton di Anfield dengan skor tipis 1-0.

Klopp tampaknya benar-benar percaya dengan
pasukan mudanya. Tidak ada satu pun pemain starter regular Liverpool yang
dimainkan dini hari ini. Bahkan, pemain senior yang turun sebagai starter hanya
kiper pelapis Adrian, Joe Gomez, James Milner, Adam Lallana, dan Divock Origi.

Pemain debutan Takumi Minamino juga dimainkan
sebagai starter, meski akhirnya digantikan Alex Oxlade-Chamberlain. Sisanya,
Liverpool dihuni para pemain ingusan. Ternyata, hasilnya tetap dahsyat. Bahkan,
penentu kemenangan adalah pemain belia Curtis Jones.

”Mereka memainkan sepak bola yang berani.
Sungguh performa yang sulit dipercaya dari bocah-bocah dan para pemain senior,”
kata Juergen Klopp sebagaimana dilansir Metro. ”Pertandingan yang sensansional
dan gol yang sensasional dari bocah asli Liverpool,” lanjutnya.

Baca Juga :  Sosialisasi Buruk, Ternyata Tak Semua Anggota Exco Tahu Isi SK PSSI

Liverpool juga sempat khawatir karena Milner
harus meninggalkan lapangan saat laga baru berjalan sembilan menit karena
cedera dan digantikan oleh talenta muda lainnya Yassine Larouci. Kendati banyak
menurunkan pemain lapis kedua, Liverpool lebih banyak menguasai bola sepanjang
babak pertama, meski Everton lebih efektif melancarkan serangan dan menciptakan
tiga peluang yang memaksa kiper Adrian San Miguel melakukan penyelamatan
gemilang.

Adrian menghalau tendangan voli Dominic
Calvert-Lewin, tandukan Mason Holgate serta sepakan jarak jauh Richarlison.
Liverpool bukannya tanpa peluang, pada menit ke-41 Harvey Elliott mengirim
umpan cermat untuk Origi di dalam kotak penalti, sayang tembakan mendatarnya
masih bisa ditepis tipis oleh kiper Jordan Pickford.

Memasuki babak kedua Liverpool tetap dengan
tensi tinggi dan berusaha mencari celah pertahanan tamunya. Melihat keadaan
yang tak kunjung berubah, Ancelotti memasukkan Moise Kean dan Fabian Delph
untuk menambah daya gedor Everton pada menit ke-63, masing-masing menggantikan
Seamus Coleman dan Gylfi Sigurdsson.

Baca Juga :  Gomes : Kemenangan Laskar Isen Mulang Juga Tak Lepas dari Dukungan Mas

Ironisnya, yang terjadi kemudian malah
Liverpool memecahkan kebuntuan pada menit ke-71 lewat gol indah Jones yang
menyelesaikan umpan kerja sama satu dua sentuhan dengan Divock Origi. Jones
melepaskan tembakan melengkung yang bersarang ke sudut tiang jauh gawang
Everton tak terjangkau oleh upaya penyelamatan Pickford.

Tiga menit kemudian gawang Everton terancam
lagi oleh Alex Oxlade-Chamberlain yang berusaha melepaskan tembakan jarak jauh
usai menerima sodoran dari Jones, tapi kali ini Pickford menjatuhkan diri di
posisi yang tepat untuk mengamankan bol.

Ancelotti menggunakan slot pergantian pemain
terakhir untuk memasukkan Bernard menggantikan Theo Walcott, tetapi keadaan
tidak banyak berubah. Everton tidak bisa menciptakan bahaya lagi untuk gawang
Liverpool.

Hingga tiga menit injury time berlalu,
Liverpool sukses menjaga keunggulan 1-0 untuk melangkah ke putaran keempat
Piala FA berbekal para pemain muda dalam Derby Merseyside.(jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru