BRIGHTON-Laga Brighton vs Tottenham usai dengan
skor 3-0 pada Sabtu (5/10) malam. Ini benar-benar bencana untuk Spurs, kalah
telak lawan tim dekat degradasi.
Usai dihabisi Bayern Munchen dengan skor 7-2
pada laga Liga Champions terakhir kali, tampaknya moral para pemain The
Lilywhites jatuh ke dasar terdalam setelah kalah lagi dengan skor 3-0 pada laga
Liga Inggris hari Sabtu malam. Siap-siap lihat Mauricio Pochettino dipecat
dalam waktu dekat.
Saking malangnya nasib Tottenham, bahkan gol
pertama Brighton – tim yang duduk di urutan ke-16 klasemen Liga Inggris –
terjadi hanya pada menit kedua laga di Amex Stadium dan dilesakkan oleh Neal
Maupay. Setelah itu selisih 30 menit kemudian gol kedua menyusul oleh Aaron
Connolly dan gol ketiga kembali oleh Connolly pada pertengahan babak kedua.
Tottenham turun malam ini tanpa bek kanan yang
kena skorsing, Serge Aurier, setelah terkena kartu merah pada laga melawan
Southampton, Sabtu lalu. Ryan Sessegnon cedera dalam pelatihan dan akan tetap
absen, seperti halnya Giovani Lo Celso.
Para pemain Tottenham masih dalam kondisi rapuh
menyusul kekalahan memalukan 7-2 yang memecahkan rekor kekalahan kandang mereka
hari Rabu lalu di tangan Bayern Munchen, tetapi sebenarnya banyak komentator
yang menjagokan mereka pulih kembali saat melawan Brighton di ajang Liga
Inggris, Sabtu malam.
Jika Anda memasukkan dua kali fakta tersisih di
ajang Piala Liga melalui adu penalti, Spurs sudah kalah 17 kali dari 39
pertandingan pada 2019. Itu merupakan sebuah “prestasi†yang luar biasa bagi
tim yang berada di urutan keempat di Liga Inggris bulan Mei lalu dan mencapai
final Liga Champions. Kini Tottenham terlihat seperti sebuah tim degradasi.
Sebenarnya Tottenham hanya kalah dua kali dari
Brighton dalam 16 pertemuan terkininya di semua kompetisi (W11, D3). Bahkan
musim lalu, musim ketika mereka finish keempat dan lolos sebagai finalis Liga
Champions, mereka menang dua kali atas Albion, meski keduanya menang dengan
selisih satu gol.
Kemenangan terakhir The Seagulls atas Tottenham
adalah kemenangan kandang 2-1 di divisi teratas Liga Inggris pada April 1983.
The Lilywhites berhasil mencetak gol dalam semua kecuali satu dari 17
pertandingan liga dan ajang piala sebelumnya melawan Brighton. Sabtu malam ini
mereka kalah untuk pertama kalinya dalam 36 tahun dan gagal mencetak gol pula!
Kehebatan The Seagulls terlihat dari fakta
bahwa sepanjang 90 menit mereka berhasil menahan Spurs mencatatkan dua tembakan
on target dan dua off target, sementara anak buah Graham Potter itu mencatatkan
enam tembakan tepat sasaran dan lima melenceng dari target. Hal itu
memperlihatkan kehebatan lini belakang Brighton, yang sebelum malam ini sudah
kebobolan 10 gol dari tujuh pertandingan, tapi juga sekaligus memamerkan betapa
hancurnya semangat juang Son Heung-min dan kawan-kawan usai dihabisi Bayern
Munchen pada pertengahan pekan.
Tidak ada gol lagi. Hasil Brighton vs Tottenham
usai 3-0 dan dengan hasil ini Spurs tersendat di urutan keenam dengan 11 poin,
hasil tiga menang dua draw dan tiga kali kalah. Sementara itu Brighton menjauh
dari zona degradasi dengan poin sembilan.(net)