WIMBLEDON – Wimbledon menjadi ajang olahraga
terbaru yang harus dibatalkan karena pandemi Covid-19. Untuk kali pertama sejak
Perang Dunia (PD) pertama dan kedua membuat turnamen di lapangan rumput itu
gagal diselenggarakan.
Dua kesempatan perang dunia tersebut
berlangsung pada PD I (1915-1918) dan PD II (1940-1945). Kini, dunia kembali
menghadapi peperangan. Tetapi bukan antara sesama umat manusia, melainkan
melawan sebuah virus yang sudah yang membuat sebagian besar hajatan besar
olahraga dunia harus ditunda ataupun dibatalkan.
Sebenarnya, Wimbledon masih akan berlangsung
tiga bulan lagi. Yakni dimulai 29 Juni hingga 6 Juli 2020. Namun, otoritas
turnamen begengsi di kalender tenis dunia tersebut punya pilihan lain demi
menjaga keselamatan pemain, offisial, kru dan penonton.
Keputusan tersebut diambil lantaran
penyelenggara Wimbledon membutuhkan minimal dua bulan persiapan sebelum
menggelar ajang grand slam tersebut. “Ini bukanlah keputusan yang kami ambil
dengan mudah,†ujar Chairman All England Club Ian Hewitt sebagaimana dikutip
The Guardian.
Sejauh ini, ada sekitar 21 turnamen ATP dan WTA
yang gagal digelar karena Covid-19, dan berakhir dengan status ditunda ataupun
dibatalkan. Sebelumnya, penyelenggara Prancis Terbuka memilih untuk menunda
turnamen hingga September mendatang.
Bintang tenis dunia turut ambil suara terkait
batalnya Wimbledon tahun ini. Misalnya petenis putri Amerika Serikat Serena
Williams dan Roger Federer (Swiss). Williams mengaku terkejut atas keputusan
tersebut. “Aku tidak sabar untuk kembali tahun depan. Itu membuat kami lebih
menghargai olahraga kami selama masa-masa (sulit, Red) ini,†timpal Federer
dalam unggahan di Instastory.
Kedua petenis veteran merupakan finalis di tunggal
putra dan putri tahun lalu. Kini, mereka sama-sama berusia 38 tahun dan tidak
punya banyak kesempatan lagi untuk memenangi Wimbledon.
Sementara itu, Covid-19 kembali membuat Dorna
dan MotoGP menunda balapan musim ini. Terbaru adalah race di GP Prancis yang
dijadwalkan pada 17 Mei mendatang. Keputusan tersebut menyusul empat balapan
sebelumnya yang harus ditunda lantaran virus korona.
“Wabah virus korona yang sedang berlangsung
membuat event ini dijadwalkan ulang,†tulis pernyataan resmi MotoGP. Hingga
kemarin (3/4), Dorna maupun MotoGP belum memastikan tanggal baru untuk GP
Prancis dan GP Spanyol yang sebelumnya juga turut ditunda.