PALANGKA RAYA – Beberapa cabang olahraga yang
berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng,
meminta agar jadwal pelaksanaan penetapan calan Ketua KONI tidak ditunda lagi.
Sebab, Ketua KONI Kalteng telah menyampaikan, jika musyawarah olahraga provinsi
(Musorprov) Kalteng akan di gelar pada 21 Desember mendatang.
“Kita meminta kembalikan jadwal
penetapan seperti semula. Kembalikan semua kepada jadwal awal, agar itu
dilaksanakan sesuai dengan waktu,” kata Pengurus KONI Kalteng Muhammad
Rasad S.
Dia mengatakan, dengan dimundurkannya jadwal
penetapan dikhawatirkan ada sesuatu yang lain terjadi. Sebab, adanya dugaan
ketidaknetralan membuat beberapa cabor khawatir ada permainan.
“Kita khawatir, kalau ini
dimundur-mundur akan terjadi sesuatu. Kami sendiri tidak diberikan informasi
terkait pengunduran jadwal. Inikan sudah satu minggu mundur, kalau mundurpun
harus ada pemberitahuan,” ucapnya.
Rasad juga meminta agar tim yang diduga tidak
netral atau menjadi tim sukses salah satu calon ketua KONI agar mundur dari
tim. “Kalau menjadi tim sukses silakan mundur dari tim penjaringan. Bukan
hanya mundur dari Ketua Tim Penjaringan saja,” tegasnya.
Berbicara aturan, Rasad juga ingatkan agar
informasi mengenai Musorprov KONI Kalteng harus segera diumumkan. Pasalnya,
pengumuman Musorprov harus disampaikan 21 hari sebelum pelaksanaan kepada
pengurus KONI kabupaten/kota dan cabor. Itupun harus melalui surat resmi.
“Sesuai aturan jadwal itu harus
diberikan kepada semua KONI daerah dan cabor 21 hari sebelum pelaksanaan. Kalau
tanggal 21 pelaksanana, kita belum dapat
info,” pungkasnya.
Sebelumnya, Hatir Satta Tarigan menyatakan
mundur dari jabatannya sebagai Ketua Tim Penjaringan Calon Ketua KONI Kalteng.
Hatir mundur karana kesibukannya dibeberapa oraganisasi dan persiapan natal
serta mengantarkan cabor sepakbola ke Kaltim. (arj/OL)