KEMENTERIAN Dalam Negeri Prancis mengeluarkan larangan kepada pendukung Lazio untuk memasuki wilayah Marseille saat keduanya bentrok di fase grup Liga Europa pada Kamis (3/11) waktu setempat. Larangan itu dikeluarkan karena aksi kekerasan yang kerap dilakukan oknum-oknum pendukung Lazio.
Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin menyatakan, kelompok pendukung Lazio sudah seringkali memicu kerusuhan. Bukan hanya di stadion, tapi juga di tengah kota.
Pendukung Marseille juga dilarang datang ke Roma pada laga 21 Oktober lalu. Kebijakan pelarangan fans untuk datang pada laga away tersebut sebagai langkah pencegahan terulangnya aksi kekerasan yang terjadi saat Marseille menjamu Galatasaray 30 September lalu.
Belasan pendukung dari kedua tim ditangkap karena melempari aparat keamanan dengan kembang api.Akibatnya 32 orang personel polisi terluka.
‘’Individu maupun grup dari pendukung Lazio dilarang memasuki wilayah Marseille,’’ tulis surat perintah yang ditandatangani Darmanin.
‘’Mereka (fans Lazio) juga seringkali meneriakkan chant-chant berbau fasis dan Nazi,’’ tambahnya.
KEMENTERIAN Dalam Negeri Prancis mengeluarkan larangan kepada pendukung Lazio untuk memasuki wilayah Marseille saat keduanya bentrok di fase grup Liga Europa pada Kamis (3/11) waktu setempat. Larangan itu dikeluarkan karena aksi kekerasan yang kerap dilakukan oknum-oknum pendukung Lazio.
Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin menyatakan, kelompok pendukung Lazio sudah seringkali memicu kerusuhan. Bukan hanya di stadion, tapi juga di tengah kota.
Pendukung Marseille juga dilarang datang ke Roma pada laga 21 Oktober lalu. Kebijakan pelarangan fans untuk datang pada laga away tersebut sebagai langkah pencegahan terulangnya aksi kekerasan yang terjadi saat Marseille menjamu Galatasaray 30 September lalu.
Belasan pendukung dari kedua tim ditangkap karena melempari aparat keamanan dengan kembang api.Akibatnya 32 orang personel polisi terluka.
‘’Individu maupun grup dari pendukung Lazio dilarang memasuki wilayah Marseille,’’ tulis surat perintah yang ditandatangani Darmanin.
‘’Mereka (fans Lazio) juga seringkali meneriakkan chant-chant berbau fasis dan Nazi,’’ tambahnya.
