26.3 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Start Terburuk United Dalam 26 Musim

SOUTHAMPTON– Ini masih awal musim. Baru juga
melewati empat matchweek. Tetapi, semuanya sudah terasa berat bagi Manchester
United. Tadi malam WIB, United kembali gagal memetik kemenangan di Premier
League. Ashley Young dkk tertahan 1-1 (0-1) meskipun hanya meladeni sepuluh
pemain Southampton di St Mary’s, Southampton.
Soton sudah kehilangan Kevin Danso sejak menit ke-73. Danso diusir setelah
menghajar gelandang United Scott McTominay. Dari assists McTominay pula United
sempat unggul lebih dulu pada menit kesepuluh lewat gol Daniel James. Sayang,
sundulan Jannick Vestergaard pada menit ke-58 membuyarkan ambisi United
menghindari sindrom bulan Agustus.
Ya, sindrom itu kembali diulangi The Red Devils, julukan United. Di musim lalu,
United juga hanya bisa memetik satu kemenangan dari tiga matchweek Premier
League bulan Agustus. Musim ini, United juga hanya sekali memenangi laga
Premier League dari empat matchweek di bulan Agustus.
”Start terburuk United di dalam 26 musim,” tulis Manchester Evening News,
dalam salah satu artikelnya. Sejak 1993 – 1994, alias musim kedua Premier
League. Saat itu, United yang di akhir musim jadi kampiun Premier League
mengawali empat laga pertama di bulan Agustus itu dengan dua imbang, sekali
kalah dan sekali menang.
Sama persis seperti awal musim ini. ”Kami harusnya memenangi laga malam ini,”
begitu penyesalan yang diungkapkan Young, kepada BBC Sport. Karena intensitas
ancaman United ke  pertahanan The Saints,
julukan Soton, lebih besar. Tercatat delapan dari 15 shots pemain United yang
mengarah ke Angus Gunn. ”Kami hanya kurang tenang,” sambung Young.
Padahal momen kemarin jadi momen brilian James. Rekrutan anyar United itu
mencetak  tiga gol dari tiga shots on
goal-nya di Premier League. Tiga gol itu sudah menyamai total gol di Premier
League dari wide attacker Alexis Sanchez yang kini sudah dipinjamkan ke Inter
Milan. Bedanya, Alexis mengumpulkannya dari dua musim bersama United. Tidak
dari dua matchwek pertama.
Kepada BT Sport, pelatih United Ole Gunnar Solskjaer menganggap malam di St
Mary’s  kemarin tak jauh beda dengan
ketika mereka menghabisi Chelsea 4-0 pada matchweek pertama. ”Ini yang tak
boleh kami ulangi lagi. Karena kami sebenarnya masih bisa superior dengan
klub-klub lawan kami,” sebut Ole. (ren/tom/jpg)

Baca Juga :  Tanpa Gelar, The Special One Dipecat Tottenham

SOUTHAMPTON– Ini masih awal musim. Baru juga
melewati empat matchweek. Tetapi, semuanya sudah terasa berat bagi Manchester
United. Tadi malam WIB, United kembali gagal memetik kemenangan di Premier
League. Ashley Young dkk tertahan 1-1 (0-1) meskipun hanya meladeni sepuluh
pemain Southampton di St Mary’s, Southampton.
Soton sudah kehilangan Kevin Danso sejak menit ke-73. Danso diusir setelah
menghajar gelandang United Scott McTominay. Dari assists McTominay pula United
sempat unggul lebih dulu pada menit kesepuluh lewat gol Daniel James. Sayang,
sundulan Jannick Vestergaard pada menit ke-58 membuyarkan ambisi United
menghindari sindrom bulan Agustus.
Ya, sindrom itu kembali diulangi The Red Devils, julukan United. Di musim lalu,
United juga hanya bisa memetik satu kemenangan dari tiga matchweek Premier
League bulan Agustus. Musim ini, United juga hanya sekali memenangi laga
Premier League dari empat matchweek di bulan Agustus.
”Start terburuk United di dalam 26 musim,” tulis Manchester Evening News,
dalam salah satu artikelnya. Sejak 1993 – 1994, alias musim kedua Premier
League. Saat itu, United yang di akhir musim jadi kampiun Premier League
mengawali empat laga pertama di bulan Agustus itu dengan dua imbang, sekali
kalah dan sekali menang.
Sama persis seperti awal musim ini. ”Kami harusnya memenangi laga malam ini,”
begitu penyesalan yang diungkapkan Young, kepada BBC Sport. Karena intensitas
ancaman United ke  pertahanan The Saints,
julukan Soton, lebih besar. Tercatat delapan dari 15 shots pemain United yang
mengarah ke Angus Gunn. ”Kami hanya kurang tenang,” sambung Young.
Padahal momen kemarin jadi momen brilian James. Rekrutan anyar United itu
mencetak  tiga gol dari tiga shots on
goal-nya di Premier League. Tiga gol itu sudah menyamai total gol di Premier
League dari wide attacker Alexis Sanchez yang kini sudah dipinjamkan ke Inter
Milan. Bedanya, Alexis mengumpulkannya dari dua musim bersama United. Tidak
dari dua matchwek pertama.
Kepada BT Sport, pelatih United Ole Gunnar Solskjaer menganggap malam di St
Mary’s  kemarin tak jauh beda dengan
ketika mereka menghabisi Chelsea 4-0 pada matchweek pertama. ”Ini yang tak
boleh kami ulangi lagi. Karena kami sebenarnya masih bisa superior dengan
klub-klub lawan kami,” sebut Ole. (ren/tom/jpg)

Baca Juga :  Tanpa Gelar, The Special One Dipecat Tottenham

Terpopuler

Artikel Terbaru