28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Walau Masih Takut, Juara Dunia 2019 Asal Indonesia Mulai Berlatih

JAKARTA-Atlet
wushu Edgar Xavier Marvelo kembali menjalani latihan hari ini (2/8). Latihan
berlangsung di Sasana Rajawali Sakti yang berlokasi di Mal Pluit Village,
Jakarta Utara.

Pewushu 21
tahun itu menuturkan, sebetulnya dirinya masih khawatir untuk latihan bersama
di satu tempat.

’’Ya kalau
boleh jujur, sebenarnya masih takut. Karena jumlah korban Covid masih meningkat
terus setiap harinya,’’ ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (1/8).

Dia khawatir
terpapar virus saat berada dalam perjalanan maupun saat berada di tempat
latihan. Sebab, virus Covid-19 sulit terdeteksi.

Namun, sebagai atlet
profesional, kecemasan yang menghinggapi benaknya harus dikesampingkan. Peraih
dua medali emas di SEA Games Filipina 2019 itu bakal mengikuti arahan dari
pengurus. ’’Percaya saja semoga semua protokol dijalankan,’’ harapnya.

Baca Juga :  RESMI ! Mantan Allenatore Timnas Italia Jadi Juru Racik Anyar Inter Mi

Sejauh ini,
Edgar berlatih secara mandiri. Dia harus menyetorkan video ke pelatih untuk
dievaluasi. Selain menyerap latihan yang diberikan tim pelatih, dirinya sering
melakukan berbagai update gerakan saat
berlatih di rumah. Yakni, butterfly twist, gerakan
melompat yang kemudian memutar dengan posisi tubuh horizontal. Salah satu
gerakan paling sulit yang belum dikuasai peraih tiga emas pada Kejuaraan Dunia
2019 itu.

Saat ini,
berbagai kejuaraan wushu di level nasional maupun internasional tertunda karena
pandemi. Salah satu ajang paling penting tahun ini, yakni PON XX/Papua 2020,
bahkan diundur hingga setahun ke depan.

Namun, meski
tidak ada kejuaraan, fisik Edgar tidak terlalu turun karena latihan yang
dijalani.

Baca Juga :  LIB Bebankan Swab Test Sebelum Kompetisi kepada Klub Kontestan

Pelatih wushu
DKI Herman Wijaya mengungkapkan, selain Edgar, beberapa atlet nasional sudah
bergabung. Salah satunya Abdul Haris. ’’Total ada 10 atlet,’’ sebut Herman.

Menanggapi
kekhawatiran soal pandemi, Herman menyatakan bahwa pihaknya sudah menjalani tes
di KONI DKI. ’’Hasilnya semuanya negatif,’’ ucapnya.

Selain itu, lanjut
dia, latihan bagi atlet justru sangat penting untuk menangkal virus.

’’Korona akan
mati kalau imun kita kuat. Tapi, kalau tidak kuat, apalagi punya penyakit
bawaan, bisa terdampak. Kami juga harap atlet tidak menggunakan kendaraan umum
untuk antisipasi terpapar,’’ bebernya.

JAKARTA-Atlet
wushu Edgar Xavier Marvelo kembali menjalani latihan hari ini (2/8). Latihan
berlangsung di Sasana Rajawali Sakti yang berlokasi di Mal Pluit Village,
Jakarta Utara.

Pewushu 21
tahun itu menuturkan, sebetulnya dirinya masih khawatir untuk latihan bersama
di satu tempat.

’’Ya kalau
boleh jujur, sebenarnya masih takut. Karena jumlah korban Covid masih meningkat
terus setiap harinya,’’ ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (1/8).

Dia khawatir
terpapar virus saat berada dalam perjalanan maupun saat berada di tempat
latihan. Sebab, virus Covid-19 sulit terdeteksi.

Namun, sebagai atlet
profesional, kecemasan yang menghinggapi benaknya harus dikesampingkan. Peraih
dua medali emas di SEA Games Filipina 2019 itu bakal mengikuti arahan dari
pengurus. ’’Percaya saja semoga semua protokol dijalankan,’’ harapnya.

Baca Juga :  RESMI ! Mantan Allenatore Timnas Italia Jadi Juru Racik Anyar Inter Mi

Sejauh ini,
Edgar berlatih secara mandiri. Dia harus menyetorkan video ke pelatih untuk
dievaluasi. Selain menyerap latihan yang diberikan tim pelatih, dirinya sering
melakukan berbagai update gerakan saat
berlatih di rumah. Yakni, butterfly twist, gerakan
melompat yang kemudian memutar dengan posisi tubuh horizontal. Salah satu
gerakan paling sulit yang belum dikuasai peraih tiga emas pada Kejuaraan Dunia
2019 itu.

Saat ini,
berbagai kejuaraan wushu di level nasional maupun internasional tertunda karena
pandemi. Salah satu ajang paling penting tahun ini, yakni PON XX/Papua 2020,
bahkan diundur hingga setahun ke depan.

Namun, meski
tidak ada kejuaraan, fisik Edgar tidak terlalu turun karena latihan yang
dijalani.

Baca Juga :  LIB Bebankan Swab Test Sebelum Kompetisi kepada Klub Kontestan

Pelatih wushu
DKI Herman Wijaya mengungkapkan, selain Edgar, beberapa atlet nasional sudah
bergabung. Salah satunya Abdul Haris. ’’Total ada 10 atlet,’’ sebut Herman.

Menanggapi
kekhawatiran soal pandemi, Herman menyatakan bahwa pihaknya sudah menjalani tes
di KONI DKI. ’’Hasilnya semuanya negatif,’’ ucapnya.

Selain itu, lanjut
dia, latihan bagi atlet justru sangat penting untuk menangkal virus.

’’Korona akan
mati kalau imun kita kuat. Tapi, kalau tidak kuat, apalagi punya penyakit
bawaan, bisa terdampak. Kami juga harap atlet tidak menggunakan kendaraan umum
untuk antisipasi terpapar,’’ bebernya.

Terpopuler

Artikel Terbaru