27.4 C
Jakarta
Tuesday, May 13, 2025

PSSI Tak Mau Gegabah, Meeting Lagi Sebelum Putuskan Kompetisi 2020

PSSI tak mau gegabah dalam membuat keputusan terkait
kelanjutan kompetisi musim 2020. Malam ini, PSSI akan kembali melakukan virtual
meeting dengan stakeholder sepak bola Indonesia. Tidak hanya dengan klub Liga 1
dan Liga 2, virtual meeting juga akan mengundang Asosiasi Pemain Profesional
Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).

Hal itu disampaikan Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada
Jawa Pos kemarin (1/6). Dia mengatakan, pihaknya sudah memberikan laporan
kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atas hasil virtual meeting yang
dilakukan pekan lalu.

รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขLalu, ketua umum meminta saya agar keputusan tentang
masa depan kompetisi dirembuk lagi dengan beberapa pihak. Rencananya besok
malam (malam ini) dan selambatnya Rabu pagi kami laporkan hasilnya kepada
Ketum,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข tuturnya.

Nah, virtual meeting kali ini sedikit berbeda. Jika
sebelumnya PSSI lebih banyak mendengar saran dari klub Liga 1 dan Liga 2, APPI,
serta APSSI soal kelanjutan kompetisi, malam nanti giliran PSSI yang akan
banyak berbicara. Akan menjelaskan secara detail soal opsi-opsi yang dipunyai
PSSI terkait kompetisi.

Baca Juga :  Peduli Pembangunan Olahraga di Bumi Tambun Bungai

Ada tiga opsi yang bakal dijelaskan. Yang pertama tentu
kompetisi dihentikan. PSSI akan menjelaskan untung ruginya kepada semua pihak.
Kemudian, yang kedua adalah kompetisi berhenti dan diganti kompetisi baru musim
depan.

Yang terakhir adalah kompetisi berhenti dan diganti
dengan turnamen. Opsi itu sendiri sempat muncul ketika PSSI diajak diskusi oleh
Komisi X DPR beberapa waktu lalu.

Yunus mengungkapkan, sesuai arahan dari Iwan Bule, sapaan
Mochamad Iriawan, PSSI tidak ingin keputusan yang diambil terkait kompetisi
mengecewakan banyak pihak. รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขKarena ini menyangkut nyawa, kompetisi, dan hajat
hidup orang banyak. Kami akan duduk satu meja untuk bersama-sama berdiskusi
dulu,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข tuturnya.

Nantinya, opsi-opsi yang dijelaskan dimintai persetujuan
kepada klub Liga 1 dan Liga 2, APPI, dan APSSI. Harapannya, ada satu suara
mengenai kelanjutan kompetisi. รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขSetelah itu, kami akan sampaikan lagi kepada
ketua umum. Beliau nantinya akan memutuskan kapan rapat sirkular dengan exco,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข
tegasnya.

Baca Juga :  Chelsea Hancur Lebur

Di rapat exco itulah keputusan mengenai kelanjutan
kompetisi akan keluar. Pria asal Gorontalo itu berharap keputusan yang muncul
tidak mendapat protes ataupun menghadirkan kekecewaan. รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขKarena kami sudah
mendiskusikan dengan semua pihak dulu, jadi tidak kaget apa keputusannya
nanti,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข paparnya.

Salah seorang anggota Exco PSSI Haruna Soemitro
membenarkan hal tersebut. Sejauh ini memang belum ada kejelasan untuk rapat
exco. รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขBesok malam (hari ini) diputuskan kapan rapatnya,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข bebernya.

Sementara itu, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri
menegaskan, keputusan soal kompetisi tidak hanya meliputi Liga 1 dan Liga 2.
Pihaknya bakal memperjuangkan nasib Elite Pro Academy (EPA), Piala Soeratin,
dan Liga 1 Putri. รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขSemua akan diambil keputusan sesudah mendengar semua penjelasan
dari berbagai pihak,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข katanya.

PSSI memang wajib menggelar kompetisi usia muda hingga
Liga 1 Putri. Hal itu adalah bentuk tanggung jawab kepada FIFA. Apalagi, PSSI
baru saja mendapatkan dana hibah USD 500 ribu untuk penanganan pandemi korona
dalam sepak bola.

PSSI tak mau gegabah dalam membuat keputusan terkait
kelanjutan kompetisi musim 2020. Malam ini, PSSI akan kembali melakukan virtual
meeting dengan stakeholder sepak bola Indonesia. Tidak hanya dengan klub Liga 1
dan Liga 2, virtual meeting juga akan mengundang Asosiasi Pemain Profesional
Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).

Hal itu disampaikan Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada
Jawa Pos kemarin (1/6). Dia mengatakan, pihaknya sudah memberikan laporan
kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atas hasil virtual meeting yang
dilakukan pekan lalu.

รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขLalu, ketua umum meminta saya agar keputusan tentang
masa depan kompetisi dirembuk lagi dengan beberapa pihak. Rencananya besok
malam (malam ini) dan selambatnya Rabu pagi kami laporkan hasilnya kepada
Ketum,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข tuturnya.

Nah, virtual meeting kali ini sedikit berbeda. Jika
sebelumnya PSSI lebih banyak mendengar saran dari klub Liga 1 dan Liga 2, APPI,
serta APSSI soal kelanjutan kompetisi, malam nanti giliran PSSI yang akan
banyak berbicara. Akan menjelaskan secara detail soal opsi-opsi yang dipunyai
PSSI terkait kompetisi.

Baca Juga :  Peduli Pembangunan Olahraga di Bumi Tambun Bungai

Ada tiga opsi yang bakal dijelaskan. Yang pertama tentu
kompetisi dihentikan. PSSI akan menjelaskan untung ruginya kepada semua pihak.
Kemudian, yang kedua adalah kompetisi berhenti dan diganti kompetisi baru musim
depan.

Yang terakhir adalah kompetisi berhenti dan diganti
dengan turnamen. Opsi itu sendiri sempat muncul ketika PSSI diajak diskusi oleh
Komisi X DPR beberapa waktu lalu.

Yunus mengungkapkan, sesuai arahan dari Iwan Bule, sapaan
Mochamad Iriawan, PSSI tidak ingin keputusan yang diambil terkait kompetisi
mengecewakan banyak pihak. รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขKarena ini menyangkut nyawa, kompetisi, dan hajat
hidup orang banyak. Kami akan duduk satu meja untuk bersama-sama berdiskusi
dulu,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข tuturnya.

Nantinya, opsi-opsi yang dijelaskan dimintai persetujuan
kepada klub Liga 1 dan Liga 2, APPI, dan APSSI. Harapannya, ada satu suara
mengenai kelanjutan kompetisi. รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขSetelah itu, kami akan sampaikan lagi kepada
ketua umum. Beliau nantinya akan memutuskan kapan rapat sirkular dengan exco,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข
tegasnya.

Baca Juga :  Chelsea Hancur Lebur

Di rapat exco itulah keputusan mengenai kelanjutan
kompetisi akan keluar. Pria asal Gorontalo itu berharap keputusan yang muncul
tidak mendapat protes ataupun menghadirkan kekecewaan. รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขKarena kami sudah
mendiskusikan dengan semua pihak dulu, jadi tidak kaget apa keputusannya
nanti,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข paparnya.

Salah seorang anggota Exco PSSI Haruna Soemitro
membenarkan hal tersebut. Sejauh ini memang belum ada kejelasan untuk rapat
exco. รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขBesok malam (hari ini) diputuskan kapan rapatnya,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข bebernya.

Sementara itu, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri
menegaskan, keputusan soal kompetisi tidak hanya meliputi Liga 1 dan Liga 2.
Pihaknya bakal memperjuangkan nasib Elite Pro Academy (EPA), Piala Soeratin,
dan Liga 1 Putri. รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขSemua akan diambil keputusan sesudah mendengar semua penjelasan
dari berbagai pihak,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข katanya.

PSSI memang wajib menggelar kompetisi usia muda hingga
Liga 1 Putri. Hal itu adalah bentuk tanggung jawab kepada FIFA. Apalagi, PSSI
baru saja mendapatkan dana hibah USD 500 ribu untuk penanganan pandemi korona
dalam sepak bola.

Terpopuler

Artikel Terbaru