PSSI tak mau gegabah dalam membuat keputusan terkait
kelanjutan kompetisi musim 2020. Malam ini, PSSI akan kembali melakukan virtual
meeting dengan stakeholder sepak bola Indonesia. Tidak hanya dengan klub Liga 1
dan Liga 2, virtual meeting juga akan mengundang Asosiasi Pemain Profesional
Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).
Hal itu disampaikan Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada
Jawa Pos kemarin (1/6). Dia mengatakan, pihaknya sudah memberikan laporan
kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atas hasil virtual meeting yang
dilakukan pekan lalu.
รขโฌโขรขโฌโขLalu, ketua umum meminta saya agar keputusan tentang
masa depan kompetisi dirembuk lagi dengan beberapa pihak. Rencananya besok
malam (malam ini) dan selambatnya Rabu pagi kami laporkan hasilnya kepada
Ketum,รขโฌโขรขโฌโข tuturnya.
Nah, virtual meeting kali ini sedikit berbeda. Jika
sebelumnya PSSI lebih banyak mendengar saran dari klub Liga 1 dan Liga 2, APPI,
serta APSSI soal kelanjutan kompetisi, malam nanti giliran PSSI yang akan
banyak berbicara. Akan menjelaskan secara detail soal opsi-opsi yang dipunyai
PSSI terkait kompetisi.
Ada tiga opsi yang bakal dijelaskan. Yang pertama tentu
kompetisi dihentikan. PSSI akan menjelaskan untung ruginya kepada semua pihak.
Kemudian, yang kedua adalah kompetisi berhenti dan diganti kompetisi baru musim
depan.
Yang terakhir adalah kompetisi berhenti dan diganti
dengan turnamen. Opsi itu sendiri sempat muncul ketika PSSI diajak diskusi oleh
Komisi X DPR beberapa waktu lalu.
Yunus mengungkapkan, sesuai arahan dari Iwan Bule, sapaan
Mochamad Iriawan, PSSI tidak ingin keputusan yang diambil terkait kompetisi
mengecewakan banyak pihak. รขโฌโขรขโฌโขKarena ini menyangkut nyawa, kompetisi, dan hajat
hidup orang banyak. Kami akan duduk satu meja untuk bersama-sama berdiskusi
dulu,รขโฌโขรขโฌโข tuturnya.
Nantinya, opsi-opsi yang dijelaskan dimintai persetujuan
kepada klub Liga 1 dan Liga 2, APPI, dan APSSI. Harapannya, ada satu suara
mengenai kelanjutan kompetisi. รขโฌโขรขโฌโขSetelah itu, kami akan sampaikan lagi kepada
ketua umum. Beliau nantinya akan memutuskan kapan rapat sirkular dengan exco,รขโฌโขรขโฌโข
tegasnya.
Di rapat exco itulah keputusan mengenai kelanjutan
kompetisi akan keluar. Pria asal Gorontalo itu berharap keputusan yang muncul
tidak mendapat protes ataupun menghadirkan kekecewaan. รขโฌโขรขโฌโขKarena kami sudah
mendiskusikan dengan semua pihak dulu, jadi tidak kaget apa keputusannya
nanti,รขโฌโขรขโฌโข paparnya.
Salah seorang anggota Exco PSSI Haruna Soemitro
membenarkan hal tersebut. Sejauh ini memang belum ada kejelasan untuk rapat
exco. รขโฌโขรขโฌโขBesok malam (hari ini) diputuskan kapan rapatnya,รขโฌโขรขโฌโข bebernya.
Sementara itu, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri
menegaskan, keputusan soal kompetisi tidak hanya meliputi Liga 1 dan Liga 2.
Pihaknya bakal memperjuangkan nasib Elite Pro Academy (EPA), Piala Soeratin,
dan Liga 1 Putri. รขโฌโขรขโฌโขSemua akan diambil keputusan sesudah mendengar semua penjelasan
dari berbagai pihak,รขโฌโขรขโฌโข katanya.
PSSI memang wajib menggelar kompetisi usia muda hingga
Liga 1 Putri. Hal itu adalah bentuk tanggung jawab kepada FIFA. Apalagi, PSSI
baru saja mendapatkan dana hibah USD 500 ribu untuk penanganan pandemi korona
dalam sepak bola.