PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Kinerja wasit selalu menjadi momok bagi tim saat melakoni laga krusial. Ya, seperti pada laga-laga terakhir di putaran kedua Liga 2 kali ini misalnya. Keputusan kontroversial dari wasit selalu menghantui tim yang akan melakoni pertandingan pamungkas di pekan sepuluh ini.
Pelatih Kepala Kalteng Putra, Eko Tamamie mengklaim bahwa tim besutannya beberapa kali pernah dirugikan karena kepemimpinan wasit yang dinilai kurang tegas dalam mengambil keputusan.
Pada putaran kedua di Stadion Batakan, Balikpapan, Kaltim saat menang 3-0 melawan PSBS Biak misalnya. Dalam laga tersebut, terjadi sedikit kericuhan yang disebabkan dari ketidaktegasan wasit dalam mengambil keputusan. Tak hanya di situ, beberapa pemain Kalteng Putra diganjar kartu kuning dan merah. Hal ini diakui Eko Tamamie cukup membingungkan dirinya.
Jelang pertandingan Kalteng Putra versus Sulut United yang akan dihelat di tempat yang sama, Rabu (1/12) nanti malam pun masih dikhawatirkan Eko terkait kepemimpinan wasit. Dia sangat berharap pada duel hidup mati bagi Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra itu, tak dinodai oleh keputusan wasit yang kontroversial. Pasalnya ketatnya persaingan perebutan poin para penghuni Grup D ini, sudah dipastikan bakal terjadi gesekan antar pemain dalam melakoni pertandingan. Sebab hasil maksimal akan menentukan nasib tim untuk terus maju ke fase babak berikutnya 8 besar.
Untuk itu, dia menekankan kepada wasit yang memimpin laga Kalteng Putra melawan Sulut United nanti malam, sebisa mungkin bersikap adil dan tegas menjalankan fungsinya secara professional.
“Kami sangat berharap besar terhadap wasit bisa memimpin secara fair supaya siapa yang terbaik, itu lah pemenangnya,”kata Eko saat dihubungi Prokalteng.co, Selasa (30/11) kemarin.
Diketahui, Kalteng Putra bakal berjuang habis-habisan saat bentrok dengan Sulut United dalam lanjutan Liga 2 pada pekan ke-10 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kaltim malam ini. Pernah kalah 1-0 pada putaran pertama Oktober lalu di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, membuat Kalteng Putra tak ingin mengulangi kelengahannya saat itu. Harga mati meraih kemenangan sudah ditorehkan pada semangat Fauzan Jamal dan kawan-kawan demi mengamankan satu tiket lolos ke babak 8 besar.
Saat ini, Kalteng Putra masih berada di puncak klasemen sementara dengan 13 poin. Berbeda satu angka, Sulut United berada di posisi ke tiga dengan mengemas 12 poin.
“Untuk laga besok (hari ini,red) Insya Allah draw saja kami sudah bisa lolos 8 besar tapi nunggu hasil pertandingan tim lain. Semoga kami yang bisa memenangkan pertandingan, jadi Sulut calon terdegradasi,”ucapnya seraya memohon doa dan dukungan kepada masyarakat Kalteng.