Tampil Sangar di Game 2 dan 3, Minions Kembali Tekuk The Daddies

JAKARTA-Partai kedua antara tim Harimau dan Banteng
di Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020 menghadirkan laga kelas
dunia.

Ganda putra nomor satu dan dua dunia berduel pada pertandingan
ini. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang membela tim Harimau
menghadapi wakil tim Banteng Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Hasilnya, Marcus/Kevin menang dengan skor 14-21,
21-14, dan 21-18.

“Kami berusaha melakukan adaptasi dengan lapangan.
Cukup beda ya situasinya. Walaupun masih bermain di Cipayung tapi memang beda,”
kata Kevin dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.

“Di set pertama, kami masih adaptasi. Dan di set
kedua dan ketiga kami sudah lebih menemukan permainan. Ini turnamen seru sih karena lawan temen sendiri,”
tambah pemain kelahiran Banyuwangi tersebut.

Awal game pertama
berjalan dengan ketat. Hendra/Ahsan sempat unggul 8-6 dan 11-9. Banyaknya
kesalahan sendiri dari Marcus/Kevin membuat Hendra/Ahsan memimpin 17-10. Sebuah
smes sangat keras dari Ahsan membuat The Daddies mencapai game point dengan 20-13 dan menutupnya pada
posisi 21-14.

Pada game kedua,
Marcus/Kevin bangkit. Mereka unggul 11-6 pada interval, lalu melaju dengan
keunggulan 19-13. Marcus/Kevin menutup game kedua
dengan skor 21-14.

Dua game tersebut
berlangsung dalam waktu yang sama identik. Masing-masing selesai dalam tempo 10
menit.

Game ketiga berjalan lebih seru. Hendra/Ahsan sempat unggul,
namun Marcus/Kevin menikung dan memimpin dengan skor 10-7. Cegatan-cegatan
Kevin di depan, membuat Minions unggul dengan skor 13-11.

Laga bertambah seru pada saat-saat krusial.
Intensitas meninggi. Saling susul-menyusul angka terjadi. Kedua pasangan sempat
berbagi angka sama kuat dalam kondisi 17-17.

Marcus/Kevin lebih dulu mencapai match point dalam kondisi 20-17. Mereka
memungkasi laga dalam kedudukan 21-18.

Dengan hasil ini, Marcus/Kevin semakin menegaskan
dominasinya atas Hendra/Ahsan. Secara head-to-head di
laga resmi, Marcus/Kevin unggul jauh dengan skor 11-2.

Dalam sepuluh pertandingan terakhir sebelum laga
simulasi ini, Hendra/Ahsan selalu kalah melawan Marcus/Kevin.

“Kami kan sudah lama berpasangan. Sudah ngerti bagaimana satu dengan yang lain. Sudah
gampang adjustnya,”ucap Marcus.

Dengan kemenangan Marcus/Kevin, tim Harimau unggul
2-0. Pada pertandingan pertama, Chico Aura Dwi Wardoyo mengalahkan tunggal nomor
satu tim Banteng Shesar Hiren Rhustavito.

Chico menang tiga game dengan
skor 11-21, 21-19, dan 21-18. Laga berakhir dalam tempo 65 menit.

JAKARTA-Partai kedua antara tim Harimau dan Banteng
di Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020 menghadirkan laga kelas
dunia.

Ganda putra nomor satu dan dua dunia berduel pada pertandingan
ini. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang membela tim Harimau
menghadapi wakil tim Banteng Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Hasilnya, Marcus/Kevin menang dengan skor 14-21,
21-14, dan 21-18.

“Kami berusaha melakukan adaptasi dengan lapangan.
Cukup beda ya situasinya. Walaupun masih bermain di Cipayung tapi memang beda,”
kata Kevin dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.

“Di set pertama, kami masih adaptasi. Dan di set
kedua dan ketiga kami sudah lebih menemukan permainan. Ini turnamen seru sih karena lawan temen sendiri,”
tambah pemain kelahiran Banyuwangi tersebut.

Awal game pertama
berjalan dengan ketat. Hendra/Ahsan sempat unggul 8-6 dan 11-9. Banyaknya
kesalahan sendiri dari Marcus/Kevin membuat Hendra/Ahsan memimpin 17-10. Sebuah
smes sangat keras dari Ahsan membuat The Daddies mencapai game point dengan 20-13 dan menutupnya pada
posisi 21-14.

Pada game kedua,
Marcus/Kevin bangkit. Mereka unggul 11-6 pada interval, lalu melaju dengan
keunggulan 19-13. Marcus/Kevin menutup game kedua
dengan skor 21-14.

Dua game tersebut
berlangsung dalam waktu yang sama identik. Masing-masing selesai dalam tempo 10
menit.

Game ketiga berjalan lebih seru. Hendra/Ahsan sempat unggul,
namun Marcus/Kevin menikung dan memimpin dengan skor 10-7. Cegatan-cegatan
Kevin di depan, membuat Minions unggul dengan skor 13-11.

Laga bertambah seru pada saat-saat krusial.
Intensitas meninggi. Saling susul-menyusul angka terjadi. Kedua pasangan sempat
berbagi angka sama kuat dalam kondisi 17-17.

Marcus/Kevin lebih dulu mencapai match point dalam kondisi 20-17. Mereka
memungkasi laga dalam kedudukan 21-18.

Dengan hasil ini, Marcus/Kevin semakin menegaskan
dominasinya atas Hendra/Ahsan. Secara head-to-head di
laga resmi, Marcus/Kevin unggul jauh dengan skor 11-2.

Dalam sepuluh pertandingan terakhir sebelum laga
simulasi ini, Hendra/Ahsan selalu kalah melawan Marcus/Kevin.

“Kami kan sudah lama berpasangan. Sudah ngerti bagaimana satu dengan yang lain. Sudah
gampang adjustnya,”ucap Marcus.

Dengan kemenangan Marcus/Kevin, tim Harimau unggul
2-0. Pada pertandingan pertama, Chico Aura Dwi Wardoyo mengalahkan tunggal nomor
satu tim Banteng Shesar Hiren Rhustavito.

Chico menang tiga game dengan
skor 11-21, 21-19, dan 21-18. Laga berakhir dalam tempo 65 menit.