30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ganjar Pranowo Buka-bukaan soal Peluang Maju di Pilpres 2024

Pemilihan
umum Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2024 masih akan digelar jauh-jauh hari,
empat tahun lagi. Namun, saat ini sudah banyak nama beredar yang diramalkan
bakal memanaskan pertarungan 2024. Salah satunya adalah Ganjar Pranowo.

Ditemui
di sela-sela sebuah acara di Jogjakarta, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu
menjawab peluang maju di Pilpres 2024 sebagai capres. Ganjar meyakini bahwa
menjadi pemimpin di republik ini adalah urusan takdir.

“Itu
urusan Gusti Allah,” katanya.

Dalam
perbincangan tersebut, Ganjar banyak bercerita tentang upayanya mendisrupsi
birokrasi, meningkatkan investasi, dan menghapus korupsi di Jateng. Kemudian,
ketika dikonfirmasi wartawan bahwa dirinya telah memiliki kriteria lengkap
sebagai seorang pemimpin, Ganjar tampak tidak ambisius.

Baca Juga :  Nasdem Surabaya Alami Konflik Internal, Ketua DPD Bilang Lihat Nanti

“Mas, aku
itu PDIP mas. Pasti Bu Mega nyiapin Mbak Puan (sebagai capres),” tegas Ganjar
mengulang kalimatnya.

Entah apa
maksudnya, namun Ganjar lantas menceritakan bahwa dirinya sedari kecil hingga
remaja sudah terbiasa hidup susah. Ketika Ganjar duduk di bangku SMP, ayahnya
yang seorang polisi berpangkat letnan satu pensiun.

“Jadi,
kalau mau merasakan urip rekasa (hidup susah), saya tahu
(rasanya). Sik wedi ki kui mas, sik uripe penak terus (Yang takut
tuh dia mas, yang hidupnya enak terus),” ucapnya.

Ketua
Umum Kagama itu juga menceritakan pengalamannya naik gunung ketika menjadi
ketua mahasiswa pencinta alam di fakultasnya. “Bagaimana caranya mencapai
puncak dengan sisa tenaga dan tergopoh-gopoh itu sudah saya rasakan. Itu
aku wes (sudah) ngerti,” aku Ganjar.

Baca Juga :  Gus Yaqut Diminta Segera Akhiri Polemik dan Kegaduhan

“Jadi,
kalau merasa aku wes ra (enggak) kuat, yo rasah (ya
enggak usah). Jadi, aku kalau jadi dewan, jadi gubernur itu udah, waduh mas,
udahlah ngimpi (mau jadi) presiden,” imbuhnya.

Jadi,
walaupun Mbak Puan anaknya Bu Mega, tapi kalau takdirnya ke jenengan, enggak
masalah?

“Sampeyan
itu kayak Bapakku. (Pesan beliau) Kamu enggak boleh ngejar jabatan. Enggak
boleh nawar-nawar jabatan. Tapi kalau itu sudah takdir, kamu harus laksanakan,”
jawab Ganjar.(jpc)

 

Pemilihan
umum Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2024 masih akan digelar jauh-jauh hari,
empat tahun lagi. Namun, saat ini sudah banyak nama beredar yang diramalkan
bakal memanaskan pertarungan 2024. Salah satunya adalah Ganjar Pranowo.

Ditemui
di sela-sela sebuah acara di Jogjakarta, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu
menjawab peluang maju di Pilpres 2024 sebagai capres. Ganjar meyakini bahwa
menjadi pemimpin di republik ini adalah urusan takdir.

“Itu
urusan Gusti Allah,” katanya.

Dalam
perbincangan tersebut, Ganjar banyak bercerita tentang upayanya mendisrupsi
birokrasi, meningkatkan investasi, dan menghapus korupsi di Jateng. Kemudian,
ketika dikonfirmasi wartawan bahwa dirinya telah memiliki kriteria lengkap
sebagai seorang pemimpin, Ganjar tampak tidak ambisius.

Baca Juga :  Nasdem Surabaya Alami Konflik Internal, Ketua DPD Bilang Lihat Nanti

“Mas, aku
itu PDIP mas. Pasti Bu Mega nyiapin Mbak Puan (sebagai capres),” tegas Ganjar
mengulang kalimatnya.

Entah apa
maksudnya, namun Ganjar lantas menceritakan bahwa dirinya sedari kecil hingga
remaja sudah terbiasa hidup susah. Ketika Ganjar duduk di bangku SMP, ayahnya
yang seorang polisi berpangkat letnan satu pensiun.

“Jadi,
kalau mau merasakan urip rekasa (hidup susah), saya tahu
(rasanya). Sik wedi ki kui mas, sik uripe penak terus (Yang takut
tuh dia mas, yang hidupnya enak terus),” ucapnya.

Ketua
Umum Kagama itu juga menceritakan pengalamannya naik gunung ketika menjadi
ketua mahasiswa pencinta alam di fakultasnya. “Bagaimana caranya mencapai
puncak dengan sisa tenaga dan tergopoh-gopoh itu sudah saya rasakan. Itu
aku wes (sudah) ngerti,” aku Ganjar.

Baca Juga :  Gus Yaqut Diminta Segera Akhiri Polemik dan Kegaduhan

“Jadi,
kalau merasa aku wes ra (enggak) kuat, yo rasah (ya
enggak usah). Jadi, aku kalau jadi dewan, jadi gubernur itu udah, waduh mas,
udahlah ngimpi (mau jadi) presiden,” imbuhnya.

Jadi,
walaupun Mbak Puan anaknya Bu Mega, tapi kalau takdirnya ke jenengan, enggak
masalah?

“Sampeyan
itu kayak Bapakku. (Pesan beliau) Kamu enggak boleh ngejar jabatan. Enggak
boleh nawar-nawar jabatan. Tapi kalau itu sudah takdir, kamu harus laksanakan,”
jawab Ganjar.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru