33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jika Dipercaya, Coach ET Siap Jawab Tantangan CEO

PALANGKA RAYA- Pelan namun pasti, skuad Kalteng
Putra mulai terbentuk. Hal ini menyusul selesainya seleksi pemain tahap pertama
yang dilakukan. Setidaknya hingga Jumat (28/2) kemarin, terdapat 15 pemain
senior yang akan diproyeksikan untuk tim Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra
mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini.

Kendati manajemen belum menemukan kesepakatan
mengangkat pelatih kepala untuk menukangi tim kebanggaan warga Bumi Tambun
Bungai ini, namun 15 pemain yang dinyatakan lolos seleksi sementara itu sudah
mulai melakoni latihan perdananya. Di bawah instruksi pelatih lokal, Eko
Tamamie, Dian Agus Prasetyo dkk melahap satu per satu menu latihan sore itu.

Ya, jika melihat waktu yang tersisa jelang kick
off kompetisi sepakbola kasta kedua Indonesia musim ini, yakni (13/3)
mendatang, sepertinya CEO Kalteng Putra H Agustiar Sabran memberikan sinyal
kepada pelatih lokal yang ada untuk membesut Kalteng Putra.

Menyikapi kondisi itu, Eko Tamamie yang
merupakan pelatih lokal satu-satunya berlisensi B AFC tersebut justru menyambut
baik. Bahkan dirinya mengaku siap seratus persen untuk mencurahkan kemampuannya
demi Kalteng Putra.

Baca Juga :  KONI Kota Terapkan Protokol Kesehatan, Kantor Juga Disemprot Cairan Di

“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa
dan tantangan bagi saya untuk menyelesaikan liga dengan baik.  Jika dipercaya membawa Kalteng Putra,”
katanya kepada Kalteng Pos usai memimpin latihan di Stadion Tuah Pahoe, Jumat
(28/2) sore.

Dirinya meyakini dengan materi pemain yang  tengah dibentuk saat ini, maka akan sangat
siap bekerja mengangkat Kalteng Putra ke level yang lebih tinggi dan
mengembalikan ke kompetisi Liga 1.

 

Hal ini tidaklah berlebihan, mengingat pria
yang juga anggota aktif Polda Kalteng tersebut, sudah memiliki pengalaman
beberapa musin mendampingi Kalteng Putra. 
Baik saat berjuang di Liga 2 maupun Liga 1 sebelumnya.

“Ini yang akan menjadi motivasi saya
sendiri untuk membuktikan bahwa saya pelatih lokal akan mampu mengangkat tim
Kalteng Putra ini,”tegasnya.

Baca Juga :  Inter Milan Resmi Rekrut Arturo Vidal, Biayanya Cuma Rp17 Miliar

Sementara ketika disinggung soal kuota pemain
yang diperlukan, pelatih yang selalu murah senyum itu menyebutkan bahwa pihak
manajemen masih terus melakukan perburuan pemain tambahan untuk memenuhi kuota
25 pemain, seperti ketentuan PSSI.

“Kalau tidak salah, dalam waktu dekat semua
pemain tambahan akan segera datang. Ya, setidaknya untuk pemain luar Kalteng
20, sisanya dilengkapi oleh pemain lokal sini,”ungkapnya seraya  meyakinkan kehadiran eks pemain Mitra Kukar,
Atep Ahmad Rizal.

Dalam latihan kemarin sore,  pelatih yang akrab disapa dengan sebutan
coach ET itu, lebih memusatkan pada kondisi fisik pemain. Tak jarang juga menu
latihan dilengkapi dengan game dan finishing. Harapannya, semua pemain dapat
menjaga kondisi dan meningkatkan kemampuannya masing-masing.

“Karena kami lihat,
kualitas mereka rata-rata pemain Liga 1. Jadi semuanya harus bersaing untuk
menjadi tim utama. Jika tidak, maka bisa saja
tersisih,”pungkasnya.(nue/hen)

PALANGKA RAYA- Pelan namun pasti, skuad Kalteng
Putra mulai terbentuk. Hal ini menyusul selesainya seleksi pemain tahap pertama
yang dilakukan. Setidaknya hingga Jumat (28/2) kemarin, terdapat 15 pemain
senior yang akan diproyeksikan untuk tim Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra
mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini.

Kendati manajemen belum menemukan kesepakatan
mengangkat pelatih kepala untuk menukangi tim kebanggaan warga Bumi Tambun
Bungai ini, namun 15 pemain yang dinyatakan lolos seleksi sementara itu sudah
mulai melakoni latihan perdananya. Di bawah instruksi pelatih lokal, Eko
Tamamie, Dian Agus Prasetyo dkk melahap satu per satu menu latihan sore itu.

Ya, jika melihat waktu yang tersisa jelang kick
off kompetisi sepakbola kasta kedua Indonesia musim ini, yakni (13/3)
mendatang, sepertinya CEO Kalteng Putra H Agustiar Sabran memberikan sinyal
kepada pelatih lokal yang ada untuk membesut Kalteng Putra.

Menyikapi kondisi itu, Eko Tamamie yang
merupakan pelatih lokal satu-satunya berlisensi B AFC tersebut justru menyambut
baik. Bahkan dirinya mengaku siap seratus persen untuk mencurahkan kemampuannya
demi Kalteng Putra.

Baca Juga :  KONI Kota Terapkan Protokol Kesehatan, Kantor Juga Disemprot Cairan Di

“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa
dan tantangan bagi saya untuk menyelesaikan liga dengan baik.  Jika dipercaya membawa Kalteng Putra,”
katanya kepada Kalteng Pos usai memimpin latihan di Stadion Tuah Pahoe, Jumat
(28/2) sore.

Dirinya meyakini dengan materi pemain yang  tengah dibentuk saat ini, maka akan sangat
siap bekerja mengangkat Kalteng Putra ke level yang lebih tinggi dan
mengembalikan ke kompetisi Liga 1.

 

Hal ini tidaklah berlebihan, mengingat pria
yang juga anggota aktif Polda Kalteng tersebut, sudah memiliki pengalaman
beberapa musin mendampingi Kalteng Putra. 
Baik saat berjuang di Liga 2 maupun Liga 1 sebelumnya.

“Ini yang akan menjadi motivasi saya
sendiri untuk membuktikan bahwa saya pelatih lokal akan mampu mengangkat tim
Kalteng Putra ini,”tegasnya.

Baca Juga :  Inter Milan Resmi Rekrut Arturo Vidal, Biayanya Cuma Rp17 Miliar

Sementara ketika disinggung soal kuota pemain
yang diperlukan, pelatih yang selalu murah senyum itu menyebutkan bahwa pihak
manajemen masih terus melakukan perburuan pemain tambahan untuk memenuhi kuota
25 pemain, seperti ketentuan PSSI.

“Kalau tidak salah, dalam waktu dekat semua
pemain tambahan akan segera datang. Ya, setidaknya untuk pemain luar Kalteng
20, sisanya dilengkapi oleh pemain lokal sini,”ungkapnya seraya  meyakinkan kehadiran eks pemain Mitra Kukar,
Atep Ahmad Rizal.

Dalam latihan kemarin sore,  pelatih yang akrab disapa dengan sebutan
coach ET itu, lebih memusatkan pada kondisi fisik pemain. Tak jarang juga menu
latihan dilengkapi dengan game dan finishing. Harapannya, semua pemain dapat
menjaga kondisi dan meningkatkan kemampuannya masing-masing.

“Karena kami lihat,
kualitas mereka rata-rata pemain Liga 1. Jadi semuanya harus bersaing untuk
menjadi tim utama. Jika tidak, maka bisa saja
tersisih,”pungkasnya.(nue/hen)

Terpopuler

Artikel Terbaru