PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Guru adalah tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi perkembangan anak didik. Tidak hanya mengajarkan pendidikan formal, tapi juga pedidikan lain, sekaligus bisa menjadi sosok yang diteladani peserta didik.
Peran guru sangat penting dalam proses menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun akhlak. Hal itu disampaikan Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran SKom.
“Sangat pantas jika guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Karena siapa pun yang hidup sukses dan meraih berbagai prestasi di dunia, semuanya berkat jasa guru. Namun tanda jasa tidak pernah disematkan kepada para guru. Hanya sosok guru yang bisa mencerdasakan anak-anak bangsa,” kata H Agustiar Sabran, Kamis (26/10).
Namun, kesejahteraan dan masalah teknis lain seperti sertifikasi maupun kompetensi guru dalam menghasilkan generasi muda berkualitas, masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah yang harus dituntaskan ke depan. Pria yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu berkomitmen untuk terus memperjuangkan nasib para guru yang masih jauh dari sejahtera.
Bahkan hingga detik ini, para guru terus berjuang demi perbaikan nasib mereka. Hal itu sering didengarnya saat melakukan kunjungan kerja ke dapil, reses, maupun kegiatan lainnya.
Politikus PDIP itu menyatakan kesungguhannya untuk memperjuangkan hak-hak para guru. Permasalahan dan keluhan yang disampaikan para guru akan diserap dan menjadi fokus perjuangannya.
Agustiar juga berjanji untuk memperhatikan nasib para guru yang masih kesulitan mendapatkan hak-hak mereka. Karena itu, ia berharap pemerintah benar-benar memperhatikan nasib guru, terutama soal gaji dan kesejahteraan hidup. Pengabdian luar biasa para guru sudah semestinya diapresiasi dan diberi atensi. (nue/ala/ind)