PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tim seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yakni Kabupaten Barito Selatan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur dan Kapuas periode 2023 hingga 2028 mengumumkan hasil calon pendaftar yang lulus tahapan administrasi.
Ketua Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU Empat Kabupaten di Kalteng periode 2023 -2028 Pranata mengatakan, totalnya sebanyak 160 pendaftar yang terdaftar di akun website siakba.kpu.go.id yang terdiri dari Kabupaten Barito Selatan 45, Kotawaringin Barat 28, Kotawaringin Timur, 31, dan Kapuas 56.
“Sedangkan yang menyerahkan berkas fisik, sebanyak 153 yang terdiri dari Barito Selatan 44, Kotawaringin Barat 25, Kotawaringin Timur 30, dan Kapuas 54,” ujarnya saat jumpa pers di Sekretariat Timsel Jalan Christopel Mihing, Minggu (26/3).
Dari 153 yang menyerahkan berkas fisik, lanjut Pranata sebanyak 127 pendaftar yang dinyatakan lulus tahapan administrasi yang terdiri dari Barito Selatan 33, Kotawaringin Barat 17, Kotawaringin Timur 25, dan Kapuas 52 orang. Sehingga total sebanyak 26 yang tidak lulus tahapan administrasi.
Selanjutnya, sambung Pranata para pendaftar yang lulus akan mengikuti tahapan tes Computer Assisted Test (CAT) dan Psikologi yang ditangani oleh KPU RI di Palangka Raya. Kedua tes tersebut dijadwalkan tanggal 29 Maret hingga 4 April 2023.
Di tempat yang sama, Sekretaris Timsel Hamdanah menyambut baik dengan jumlah perempuan yang mendaftar sekitar 20,26 persen di empat kabupaten. Meskipun pihaknya menargetkan sebanyak 30 persen yang mendaftar. Akan tetapi capaian tersebut sudah melebihi dari setengah yang ditargetkan.
“Nantinya tes CAT dan Psikologi ditangani oleh KPU RI, soalnya langsung dari mereka, sedangkan Psikologi dari RS TNI, kita hanya mengawal rekapan nilai yang akan kami terima dari KPU RI,” terangnya.
Dalam seleksi tersebut, pihaknya menargetkan maksimal 20 orang yang lulus seleksi. Meskipun ada daerah yang kurang dari 20 orang yang ikut seleksi tahapan CAT dan Psikologi, jika para pendaftar tidak lulus CAT dan Psikologi, maka tetap tidak lulus.
Sementara itu, Anggota Timsel Noor Salim menambahkan kebanyakan yang tidak lulus karena berkas ada yang keteledoran. Salah satunya Yakni di bagian kesehatan.
“Berkasnya ada yang kurang, selain itu ada juga legalisir ijazah tidak ada. Sehingga administrasinya gugur,” tandasnya.
