PROKALTENG.CO-Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, peserta program Kartu Prakerja berpotensi menjadi Pahlawan Kebangkitan Nasional.
Alasannya, menurut Airlangga, di tengah kondisi sulit seperti pandemi Covid-19 saat ini, Indonesia membutuhkan ujung tombak orang-orang yang mau berubah, bangkit, dan mau memberikan manfaat kepada orang lain.
“Mengapa saya menyebut para peserta Kartu Prakerja, berpotensi menjadi Pahlawan Kebangkitan Nasional? Karena kita butuh orang-orang yang mau berubah, mau untuk bangkit,” ujar Airlangga dalam video sambutan Hari Kebangkitan Nasional sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, Kamis (20/5).
Menurut Airlangga, bangsa ini butuh sumber daya yang mau meningkatkan skill dengan mengikuti pelatihan, mau menerima tantangan, serta mau memberikan manfaat kepada orang lain.
“Saya yakin, semua yang mengikuti Kartu Prakerja, memiliki semangat itu dalam dirinya,” ujar Airlangga.
Airlangga yang merupakan Ketua Komite Penanganan COVID‑19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga mengatakan, kunci kesuksesan program bukan hanya pada penyelenggaraan dan pemerintah. Tapi, kata Airlangga, kunci kesuksesan program ini ada pada penerima Kartu Prakerja.
“Program ini secara esensi tidak bisa dinilai dari jumlah penerima, atau berapa bantuan yang sudah digelontorkan. Tapi lebih lebih kepada perubahan yang berhasil diciptakan oleh Penerima. Jika program ini berhasil menciptakan perubahan pada diri penerima, maka baiklah hasilnya,” katanya.
Airlangga juga menanggapi hasil survei Cyrus Network terhadap penerima Kartu Prakerja yang baru dirilis hari ini. Ia mengapresiasi atas capaian dari program Kartu Prakerja dimana terjadi penurunan jumlah pengangguran setelah mengikuti program Kartu Prakerja.
“Saya hari ini mendapat kabar, Hasil survei Lembaga yang independen terhadap penerima Kartu Prakerja yang dirilis hari ini, mengkonfirmasi bahwa animo masyarakat yang sangat tinggi juga diikuti kepuasan terhadap pelayanan dan manfaat dari Kartu Prakerja,” ujar Arilangga.
“Alhamdulillah juga terjadi penurunan jumlah pengangguran setelah mengikuti program Kartu Prakerja. Terjadi peningkatan cukup besar di kelompok wirausaha, yang naik 13 % setelah menerima Program Kartu Prakerja,” sambungnya.
Naiknya jumlah wirausahawan ini menurut Airlangga, sudah sesuai dengan sasaran yang dituju program Kartu Prakerja. Airlangga berharap dengan semakin banyaknya wirausahawan, apalagi jika usahanya berkembang, akan mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Karena itu, jika ini terjadi secara masif di Indonesia, jutaan wirausahawan baru yang menyerap jutaan pekerja, maka hal inilah yang akan mengangkat produktifitas dan perekonomian bangsa kita.
“Pada saat itulah nanti, kita semua penerima Kartu Prakerja, bisa mengangkat kepala dan tidak lagi menjadi Calon, namun sudah menjadi Pahlawan Kebangkitan Nasional,” ujarnya.