28.6 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Agustiar Hadiri Musyawarah Wilayah II TBBR Kalteng 2024, Tekankan Pentingnya Pelestarian Adat Dayak

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, yang juga merupakan bakal calon Gubernur Kalteng, menghadiri Musyawarah Wilayah II Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kalteng 2024, Kamis (19/9).

Dalam kesempatan tersebut, Agustiar menegaskan pentingnya melestarikan adat istiadat Dayak agar tidak tergerus oleh kemajuan zaman.

“Adat istiadat harus kita jaga dan lestarikan. Jangan sampai hilang ditelan arus modernisasi,” tegas Agustiar.

Dalam musyawarah ini, Agustiar berharap pemimpin yang terpilih mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak. Ia menekankan bahwa sosok yang memimpin TBBR harus memiliki tanggung jawab besar untuk membawa organisasi ini menuju kemajuan dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah.

Baca Juga :  Agustiar Bertekad Dorong Seluruh PBS Memenuhi Kewajiban Plasma dan CSR

“Pemimpin TBBR harus berani membawa organisasi ini lebih maju dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama di Kalimantan Tengah,” ujar Agustiar.

Sebagai Ketua DAD Kalteng, Agustiar juga mendorong pemerintah agar fokus pada pembangunan infrastruktur di pedesaan. Menurutnya, peningkatan infrastruktur di desa akan berdampak langsung pada peningkatan perekonomian warga, yang selama ini lebih terkonsentrasi di perkotaan.

“Infrastruktur yang baik adalah kunci kemajuan. Jika infrastruktur di desa terbangun dengan baik, usaha-usaha masyarakat bisa berjalan lancar dan perekonomian akan tumbuh,” jelas Agustiar.

Selain infrastruktur, Agustiar menyoroti pentingnya pelatihan keterampilan kerja yang selama ini lebih sering dilaksanakan di kota-kota besar. Ia berharap pelatihan serupa juga dapat digelar di desa-desa agar masyarakat pedesaan memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Baca Juga :  Penetapan Agustiar di Gerindra Sudah Final, Kader yang Menolak Akan Ditindak Tegas

“Kita ingin pelatihan keterampilan ini bisa menjangkau desa-desa, agar masyarakat di sana juga punya kesempatan meningkatkan skill kerja mereka,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Agustiar berpesan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan, terutama di tengah tahun politik. Ia mengingatkan agar perbedaan pilihan tidak menjadi alasan bagi masyarakat untuk terpecah belah.

“Kesatuan dan persatuan adalah harga mati. Jangan sampai kita terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik,” pungkasnya.

Dengan kehadirannya di Musyawarah Wilayah TBBR, Agustiar Sabran menunjukkan komitmennya untuk terus memperjuangkan adat istiadat Dayak dan pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Tengah. (tim)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, yang juga merupakan bakal calon Gubernur Kalteng, menghadiri Musyawarah Wilayah II Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kalteng 2024, Kamis (19/9).

Dalam kesempatan tersebut, Agustiar menegaskan pentingnya melestarikan adat istiadat Dayak agar tidak tergerus oleh kemajuan zaman.

“Adat istiadat harus kita jaga dan lestarikan. Jangan sampai hilang ditelan arus modernisasi,” tegas Agustiar.

Dalam musyawarah ini, Agustiar berharap pemimpin yang terpilih mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak. Ia menekankan bahwa sosok yang memimpin TBBR harus memiliki tanggung jawab besar untuk membawa organisasi ini menuju kemajuan dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah.

Baca Juga :  Agustiar Bertekad Dorong Seluruh PBS Memenuhi Kewajiban Plasma dan CSR

“Pemimpin TBBR harus berani membawa organisasi ini lebih maju dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama di Kalimantan Tengah,” ujar Agustiar.

Sebagai Ketua DAD Kalteng, Agustiar juga mendorong pemerintah agar fokus pada pembangunan infrastruktur di pedesaan. Menurutnya, peningkatan infrastruktur di desa akan berdampak langsung pada peningkatan perekonomian warga, yang selama ini lebih terkonsentrasi di perkotaan.

“Infrastruktur yang baik adalah kunci kemajuan. Jika infrastruktur di desa terbangun dengan baik, usaha-usaha masyarakat bisa berjalan lancar dan perekonomian akan tumbuh,” jelas Agustiar.

Selain infrastruktur, Agustiar menyoroti pentingnya pelatihan keterampilan kerja yang selama ini lebih sering dilaksanakan di kota-kota besar. Ia berharap pelatihan serupa juga dapat digelar di desa-desa agar masyarakat pedesaan memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Baca Juga :  Penetapan Agustiar di Gerindra Sudah Final, Kader yang Menolak Akan Ditindak Tegas

“Kita ingin pelatihan keterampilan ini bisa menjangkau desa-desa, agar masyarakat di sana juga punya kesempatan meningkatkan skill kerja mereka,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Agustiar berpesan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan, terutama di tengah tahun politik. Ia mengingatkan agar perbedaan pilihan tidak menjadi alasan bagi masyarakat untuk terpecah belah.

“Kesatuan dan persatuan adalah harga mati. Jangan sampai kita terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik,” pungkasnya.

Dengan kehadirannya di Musyawarah Wilayah TBBR, Agustiar Sabran menunjukkan komitmennya untuk terus memperjuangkan adat istiadat Dayak dan pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Tengah. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru