PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Ketua Umum (Ketum) Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran SKom. Terus berusaha dan tampil paling depan untuk membela kepentingan masyarakat.
Tak jarang ia harus turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi maupun menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi.
Pria yang menjabat anggota DPR RI dari dapil Kalteng itu juga terus mendorong PBS yang beroperasi di wilayah Kalteng untuk memenuhi kewajiban plasma dan coporate social responcibility (CSR).
Hal tersebut dinilai sangat penting demi membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga tidak terjadi kesejangan ekonomi, dan mencegah terjadinya konflik agraria antara masyarakat dan perusahaan yang berinvestasi.
“Kami mengapresiasi perjanjian kerja sama fasilitas pembangunan kebun masyarakat sekitar atau PKS-FPKMS antara PT Sinar Mas Group (PT Tepian Nadrgan) dan Koperasi Pelangi Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang kemarin,” katanya kepada media di Istana Isen Mulang, Jumat (27/10).
Dijelaskannya, DAD Kalteng sejak awal terus mengawal proses penyaluran plasma PT Tapian Nadegan. Bahkan tim turun langsung ke lapangan untuk membantu menyelesaikan persoalan plasma yang menjadi tuntutan masyarakat kepada PT Tapian Nadegan.
Agustiar bertekad untuk terus mendorong seluruh perusahaan besar swasta yang berinvestasi di Kalteng dapat memenuhi kewajiban plasma dan CSR. Termasuk program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan.
“Seharusnya tiap perusahaan yang berinvestasi di Kalteng melibatkan masyarakat sekitar perusahaan, baik sebagai pekerja maupun melalui program yang sifatnya pemberdayakan masyarakat,” tegasnya. (hms/nue/ala/ind)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Ketua Umum (Ketum) Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran SKom. Terus berusaha dan tampil paling depan untuk membela kepentingan masyarakat.
Tak jarang ia harus turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi maupun menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi.
Pria yang menjabat anggota DPR RI dari dapil Kalteng itu juga terus mendorong PBS yang beroperasi di wilayah Kalteng untuk memenuhi kewajiban plasma dan coporate social responcibility (CSR).
Hal tersebut dinilai sangat penting demi membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga tidak terjadi kesejangan ekonomi, dan mencegah terjadinya konflik agraria antara masyarakat dan perusahaan yang berinvestasi.
“Kami mengapresiasi perjanjian kerja sama fasilitas pembangunan kebun masyarakat sekitar atau PKS-FPKMS antara PT Sinar Mas Group (PT Tepian Nadrgan) dan Koperasi Pelangi Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang kemarin,” katanya kepada media di Istana Isen Mulang, Jumat (27/10).
Dijelaskannya, DAD Kalteng sejak awal terus mengawal proses penyaluran plasma PT Tapian Nadegan. Bahkan tim turun langsung ke lapangan untuk membantu menyelesaikan persoalan plasma yang menjadi tuntutan masyarakat kepada PT Tapian Nadegan.
Agustiar bertekad untuk terus mendorong seluruh perusahaan besar swasta yang berinvestasi di Kalteng dapat memenuhi kewajiban plasma dan CSR. Termasuk program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan.
“Seharusnya tiap perusahaan yang berinvestasi di Kalteng melibatkan masyarakat sekitar perusahaan, baik sebagai pekerja maupun melalui program yang sifatnya pemberdayakan masyarakat,” tegasnya. (hms/nue/ala/ind)
