PALANGKA RAYA,
PROKALTENG.CO– Anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran
sangat mengapresiasi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dilaksanakan secara daring pada Minggu (10/1).
Kegiatan
tersebut diikuti oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Presiden Joko
Widodo, dan unsur lainnya. “Ada sejumlah kegiatan yang dilakukan dalam
rangka memperingati HUT ke-48 PDIP. Seperti yang disampaikan ketum, diharapkan
seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDIP memberikan kegunaan dan sumbangsih
bagi rakyat, bangsa, dan negara Indonesia tercinta,” katanya kepada
Kalteng Pos, Minggu (10/1).
Selaku kader
PDIP Agustiar berharap agar yang dilakukan PDIP makin memberikan inspirasi kepada
masyarakat bahwa berpolitik itu bukan hanya sekadar berpolitik. Menurutnya berpolitik
juga menyentuh aspek kehidupan yang paling mendasar, termasuk menjaga lingkungan
hidup agar tetap asri dan lestari.
“Peringatan
HUT ke-48 PDIP kali ini memberikan semangat dan motivasi bagi kami sebagai kader
untuk terus bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing masing dalam
bingkai falsafah huma betang dan gotong royong yang merupakan intisari
Pancasila,” terangnya.
Lebih lanjut
dikatakan Agustiar, pihaknya akan siap memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat
Indonesia khususnya Kalteng. Ia meyakini bahwa kehadiran PDIP bisa menjadi
corong masyarakat untuk menyuarakn aspirasi demi kemajuan pembangunan daerah
dan mewujudkan kesejahteraan
masyarakat. Bung
Karno, sebutnya, juga mengajarkan soal kegemaran untuk menanam pohon, menjaga
lingkungan agar tetap bersih dan asri, serta selalu bersyukur atas keindahan
tanah air Indonesia yang begitu kaya dengan keanekaragaman fl ora
dan fauna.
Atas alasan
karunia alam itu dan atas dasar kesadaran terhadap lingkungan mendorong Megawati
Soekarnoputri mencanangkan gerakan penghijauan
serta
bersih-bersih sungai yang wajib dilakukan anggota serta kader partai, termasuk
masyarakat
secara umum.
“Semoga apa yang
dilakukan oleh PDIP ini makin memberikan inspirasi, bahwa berpolitik itu bukan
hanya semata berpolitik,” tutupnya.