30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemilihan Serentak 2020 Harus Aman dan Sehat

JAKARTA, KALTENGPOS.CO – Direktorat Jenderal Informasi dan
Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki fungsi
“kehumasan” bagi seluruh lembaga penyelenggara Negara. Penyelenggaraan
Pemilihan Serentak 2020 menjadi salah satu tugas Ditjen IKP untuk mensosialisasikan
dan mengkampanyekan ke masyarakat tentang Pemilihan Serentak yang sehat, bebas,
bersih dan berintegritas.

“Kami merasa perlu untuk terus
mengingatkan masyarakat tentang pentingnya Pemilihan Serentak 2020 meskipun
masih ada pandemi Covid-19. Arahan Presiden Jokowi, Pemilihan 2020 harus sehat
dan aman,” ujar Dirjen IKP Kominfo, Prof. Dr. Widodo Muktiyo.

Penyelenggaraan Pemilihan
Serentak yang diselenggarakan di tengah situasi pandemi diharapkan tetap
berjalan secara demokratis, langsung umum bebas dan rahasia (luber), jujur dan
adil (jurdil), tapi paling penting tetap aman Covid-19.

Baca Juga :  PDIP Minta Banyak Jatah Menteri, Golkar: Keputusan di Tangan Jokowi

Ada dua hal yang menjadi tekanan
utama bahwa Pemilihan Serentak 2020 ini harus semakin berkualitas dan juga aman
Covid-19 sehingga aspek kesehatan, aspek keselamatan petugas, peserta dan juga
tentu saja pemilih harus menjadi prioritas.

Penerapan protokol kesehatan,
menurut Widodo, harus betul-betul menjadi sebuah kebiasaan baru dalam setiap
tahapan Pemilihan sehingga nantinya tidak menimbulkan klaster baru atau gelombang
baru dari Covid-19 yang kontraproduktif. Beberapa negara juga telah
menyelenggarakan pemilu di masa pandemi ini, baik pemilu lokal maupun pemilu
nasional seperti di Singapura, Jerman, Perancis, dan Korea Selatan.

“Sesuai arahan Presiden,  kita semua harus bisa meyakinkan pemilih
bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga Pemerintah sangat concern terhadap
kesehatan serta keselamatan dari Covid-19. Sehingga dengan penerapan protokol
kesehatan yang ketat akan memberikan rasa aman dan yang kita harapkan tingkat
partisipasi pemilih tetap pada kondisi yang baik,” kata Widodo.

Baca Juga :  Tahapan Pilkada 2020 Dimulai, Pendaftaran Pilgub Kalteng September

Pemilihan Serentak 2020 juga
menjadi momentum untuk menampilkan pemilihan dengan cara dan inovasi baru dalam
berdemokrasi di masa pandemi, baik itu dari sisi penyelenggara maupun dari sisi
peserta. KPU telah melakukan berbagai inovasi untuk memastikan pemilih terjamin
kesehatannya di TPS, seperti menyediakan bilik khusus, pemilih diberikan sarung
tangan, dan menyemprot TPS dengan cairan desinfektan secara berkala.

JAKARTA, KALTENGPOS.CO – Direktorat Jenderal Informasi dan
Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki fungsi
“kehumasan” bagi seluruh lembaga penyelenggara Negara. Penyelenggaraan
Pemilihan Serentak 2020 menjadi salah satu tugas Ditjen IKP untuk mensosialisasikan
dan mengkampanyekan ke masyarakat tentang Pemilihan Serentak yang sehat, bebas,
bersih dan berintegritas.

“Kami merasa perlu untuk terus
mengingatkan masyarakat tentang pentingnya Pemilihan Serentak 2020 meskipun
masih ada pandemi Covid-19. Arahan Presiden Jokowi, Pemilihan 2020 harus sehat
dan aman,” ujar Dirjen IKP Kominfo, Prof. Dr. Widodo Muktiyo.

Penyelenggaraan Pemilihan
Serentak yang diselenggarakan di tengah situasi pandemi diharapkan tetap
berjalan secara demokratis, langsung umum bebas dan rahasia (luber), jujur dan
adil (jurdil), tapi paling penting tetap aman Covid-19.

Baca Juga :  PDIP Minta Banyak Jatah Menteri, Golkar: Keputusan di Tangan Jokowi

Ada dua hal yang menjadi tekanan
utama bahwa Pemilihan Serentak 2020 ini harus semakin berkualitas dan juga aman
Covid-19 sehingga aspek kesehatan, aspek keselamatan petugas, peserta dan juga
tentu saja pemilih harus menjadi prioritas.

Penerapan protokol kesehatan,
menurut Widodo, harus betul-betul menjadi sebuah kebiasaan baru dalam setiap
tahapan Pemilihan sehingga nantinya tidak menimbulkan klaster baru atau gelombang
baru dari Covid-19 yang kontraproduktif. Beberapa negara juga telah
menyelenggarakan pemilu di masa pandemi ini, baik pemilu lokal maupun pemilu
nasional seperti di Singapura, Jerman, Perancis, dan Korea Selatan.

“Sesuai arahan Presiden,  kita semua harus bisa meyakinkan pemilih
bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga Pemerintah sangat concern terhadap
kesehatan serta keselamatan dari Covid-19. Sehingga dengan penerapan protokol
kesehatan yang ketat akan memberikan rasa aman dan yang kita harapkan tingkat
partisipasi pemilih tetap pada kondisi yang baik,” kata Widodo.

Baca Juga :  Tahapan Pilkada 2020 Dimulai, Pendaftaran Pilgub Kalteng September

Pemilihan Serentak 2020 juga
menjadi momentum untuk menampilkan pemilihan dengan cara dan inovasi baru dalam
berdemokrasi di masa pandemi, baik itu dari sisi penyelenggara maupun dari sisi
peserta. KPU telah melakukan berbagai inovasi untuk memastikan pemilih terjamin
kesehatannya di TPS, seperti menyediakan bilik khusus, pemilih diberikan sarung
tangan, dan menyemprot TPS dengan cairan desinfektan secara berkala.

Terpopuler

Artikel Terbaru