Site icon Prokalteng

Amalkan Prinsip Pilah, Pilih, Pulih Terhadap Pemilihan Presiden/Wapres dan Anggota Legislatif

Walhi Kalteng menggelar konferensi pers seruan politik Walhi pemilu 2024 ,di rumah gerakan rakyat Walhi Kalteng, Jalan Yogyakarta, Kota Palangkaraya pada Selasa (6/2). (FOTO : JEFRIE/PROKALTENG.CO)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar konferensi pers seruan politik Walhi pemilu 2024 di rumah gerakan rakyat Walhi Kalteng Jalan Yogyakarta, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya pada Selasa, (6/2/2024)

Acara tersebut dimoderatori oleh Manager DPOP dan ME Walhi Kalteng, Tri Oktafiani dan dua narasumber yaitu Ketua Dewan Daerah Walhi Kalteng, Tri K. Atmaja dan Direktur Walhi Kalteng, Bayu Herinata dan dihadiri sejumlah awak media.

“Menyikapi dinamika situasi politik pelaksanaan pemilu serentak 2024 yang mengarah kepada kemunduran demokrasi, penyempitan ruang- ruang  sipil, pembangkangan konstitusi dan pelanggengan praktik pengerukan sumber daya alam secara ugal-ugalan,” ucap Ketua Dewan Daerah Walhi Kalteng, Tri K. Atmaja.

Menurutnya. Kinerja pemerintah yang semakin jauh dari amanah pasal33 Konstitusi, serta pemilu sebagai momentum rakyat memberikan  amanahnya. Pihaknya. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menyerukan terhadap  seluruh elemen Walhi bersama Rakyat, untuk mengamalkan prinsip pilah pilih pulih terhadap pemilihan presiden dan wakil presiden dan pemilihan anggota legislatif.

“Memilah berdasarkan rekam jejak kejahatan Konstitusi, HAM, Lingkungan, dan Pelanggaran Etik; dengan menggunakan Nilai dan Prinsip Walhi  sebagai panduan. Mencermati dan membedah Visi- Misi, program dan agenda setiap kandidat  Presiden dan Wakil Presiden serta calon anggota legislatif,” jelasnya.

Dikatakannya. Menelusuri serta melihat lebih dalam dan membongkar kepentingan aktor-aktor pendukung dibalik setiap kandidat Presiden, Wakil Presiden, serta

calon legislatif. Prinsip pilih pulih menyerukan menolak terjebak pada janji, gimmick, pencitraan dan praktik politik transaksional oleh para kandidat yang berwatak curang, culas, dan ugal-ugalan. “Berkomitmen memilih kader politik hijau yang mengusung agenda platform

politik keadilan ekologi. Berkomitmen untuk terus mengawal agenda perwujudan Pulihkan Indonesia,” tandasnya. (jef)

Exit mobile version