30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

KLB: Moeldoko Ketum, AHY Dipecat, SBY tak Lagi Miliki Jabatan!

PROKALTENG.CO-Kongres Luar Biasa
(KLB) di The Hil Hotel and Resort, Sibolangit, Deli Serdang, Jumat (5/3)
berlangsung dengan sangat cepat.
Setidaknya
ada delapan keputusan penting yang dibuat dalam KLB tersebut.
Salah satunya adalah
memutuskan memberhentikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP
Partai Demokrat.

“DPP (Partai Demokrat) di bawah pimpinan AHY dinyatakan demisioner,”
kata Tri Yulianto, tokoh senior PD kepada JPNN.com, Jumat (5/3).

Selain
memberhentikan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SB) itu, KLB juga
menganulir keputusan pemecatan sejumlah kader yang dilakukan oleh DPP pimpinan
AHY.

“Menganulir
pemecatan saya dkk oleh DPP Pimpinan AHY,” ujar Tri.

Tidak hanya
itu, KLB juga memutuskan untuk kembali pada AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga) Partai Demokrat tahun 2005 dan mencabut keberadaan Majelis Tinggi
Partai.
Selanjutnya, KLB
juga menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum menggantikan AHY.
Dilansir RMOLSumut, KLB itu dibuka
sekitar pukul 14.50 WIB oleh deklarator sekaligus senior Partai Demokrat, Etty
Manduapessi.

Baca Juga :  Soal Pendamping Sugianto di Pilgub Kalteng, Begini Menurut Pengamat Po

Kongres
kemudian diserahkan kepada Jhoni Allen Marbun sebagai pimpinan sidang.
Hanya dalam tempo kurang dari 1 jam,
kongres sudah memutuskan 8 hal penting.
Termasuk salah satu nya adalah calon
Ketua Umum Partai Demokrat yang baru.
Dua nama mengemuka yakni Moeldoko
dan Marzuki Ali. Namun dalam kurun waktu tak lebih dari 5 menit, nama Moeldoko
sudah terpilih.

Setelah pengusulan nama calon, Jhoni Allen langsung
menanyakan kepada peserta kongres siapa yang mereka inginkan menjadi ketua
umum.
Tidak ada angka pasti berapa jumlah peserta yang berdiri saat
disebutkan mendukung Moeldoko.
Namun secara pandangan mata, jumlahnya
memang lebih banyak dari pendukung Marzuki Alie.
Jhonny Alen pun menetapkan Moeldoko menjadi ketua umum.

Baca Juga :  Datangi Muhammadiyah, Zulhas Minta Umat Islam Bersatu Dukung Jokowi II

“Memutuskan,
menetapkan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode
2021-2025,” ujar Jhonny membacakan putusan KLB.

Moeldoko
sendiri tidak hadir di lokasi saat keputusan diambil.
Jhonny Alen sebagai pimpinan sidang
baru meminta kesediaan Moeldoko untuk menerima keputusan penetapan itu setelah
keputusan dibuat.
Moeldoko
yang mengaku akan terbang dari Jakarta ke Kualanamu saat dihubungi melalui
pangilan selular, menerima penetapan tersebut.

“Karena
kawan-kawan bersungguh-sungguh, saya terima penetapan ini,” ungkap Moeldoko.

PROKALTENG.CO-Kongres Luar Biasa
(KLB) di The Hil Hotel and Resort, Sibolangit, Deli Serdang, Jumat (5/3)
berlangsung dengan sangat cepat.
Setidaknya
ada delapan keputusan penting yang dibuat dalam KLB tersebut.
Salah satunya adalah
memutuskan memberhentikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP
Partai Demokrat.

“DPP (Partai Demokrat) di bawah pimpinan AHY dinyatakan demisioner,”
kata Tri Yulianto, tokoh senior PD kepada JPNN.com, Jumat (5/3).

Selain
memberhentikan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SB) itu, KLB juga
menganulir keputusan pemecatan sejumlah kader yang dilakukan oleh DPP pimpinan
AHY.

“Menganulir
pemecatan saya dkk oleh DPP Pimpinan AHY,” ujar Tri.

Tidak hanya
itu, KLB juga memutuskan untuk kembali pada AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga) Partai Demokrat tahun 2005 dan mencabut keberadaan Majelis Tinggi
Partai.
Selanjutnya, KLB
juga menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum menggantikan AHY.
Dilansir RMOLSumut, KLB itu dibuka
sekitar pukul 14.50 WIB oleh deklarator sekaligus senior Partai Demokrat, Etty
Manduapessi.

Baca Juga :  Soal Pendamping Sugianto di Pilgub Kalteng, Begini Menurut Pengamat Po

Kongres
kemudian diserahkan kepada Jhoni Allen Marbun sebagai pimpinan sidang.
Hanya dalam tempo kurang dari 1 jam,
kongres sudah memutuskan 8 hal penting.
Termasuk salah satu nya adalah calon
Ketua Umum Partai Demokrat yang baru.
Dua nama mengemuka yakni Moeldoko
dan Marzuki Ali. Namun dalam kurun waktu tak lebih dari 5 menit, nama Moeldoko
sudah terpilih.

Setelah pengusulan nama calon, Jhoni Allen langsung
menanyakan kepada peserta kongres siapa yang mereka inginkan menjadi ketua
umum.
Tidak ada angka pasti berapa jumlah peserta yang berdiri saat
disebutkan mendukung Moeldoko.
Namun secara pandangan mata, jumlahnya
memang lebih banyak dari pendukung Marzuki Alie.
Jhonny Alen pun menetapkan Moeldoko menjadi ketua umum.

Baca Juga :  Datangi Muhammadiyah, Zulhas Minta Umat Islam Bersatu Dukung Jokowi II

“Memutuskan,
menetapkan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode
2021-2025,” ujar Jhonny membacakan putusan KLB.

Moeldoko
sendiri tidak hadir di lokasi saat keputusan diambil.
Jhonny Alen sebagai pimpinan sidang
baru meminta kesediaan Moeldoko untuk menerima keputusan penetapan itu setelah
keputusan dibuat.
Moeldoko
yang mengaku akan terbang dari Jakarta ke Kualanamu saat dihubungi melalui
pangilan selular, menerima penetapan tersebut.

“Karena
kawan-kawan bersungguh-sungguh, saya terima penetapan ini,” ungkap Moeldoko.

Terpopuler

Artikel Terbaru