PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO-Rute penerbangan Palangka Raya-Semarang dan sebaliknya menjadi rute baru yang akan dibuka di Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut.
Rute baru yang dibuka oleh maskapai Lion Air itu, akan dimulai 14 Juni mendatang. Perihal tersebut dibenarkan Area Manager Lion Air Group Wilayah Kalsel-Teng, Agung Purnama.
“Dibukanya rute baru ini didasarkan pada banyaknya permintaan masyarakat, terutama dari perusahaan besar yang berada atau memiliki cabang di area Kota Palangka Raya dan sekitarnya,” ujarnya, Jumat (24/5) lalu.
Pembukaan rute baru ini sebagai bentuk dukungan Lion Air Group untuk memudahkan konektivitas ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Sementara itu, Executive General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut Ardha Wulanigara menuturkan, pihaknya sangat mendukung penambahan rute baru penerbangan tersebut Tentunya dengan adanya penambahan rute penerbangan akan menambah konektivitas dari dan ke kota-kota besar di Indonesia, khususnya Semarang.
“Dengan adanya penambahan konektivitas ini geliat ekonomi, pariwisata, dan bisnis makin meriah, makin maju, dan makin ramai. Harapannya juga bermanfaat bagi masyarakat pengguna jasa transportasi udara, baik yang hendak ke Palangka Raya maupun sebaliknya, sehingga dapat terlayani dengan maksimal,” ungkapnya, Minggu (26/5) kemarin.
Ia menambahkan, rute baru penerbangan itu menjadi sebuah dorongan dari maskapai Lion Air untuk memudahkan konektivitas ke IKN.
“Untuk maskapai lain masih belum ada kabar, kemarin hanya diskusi-diskusi saja untuk peluang peluang penambahan konektivitas, tapi sampai sekarang belum ada, nanti kalau sudah A1 barulah kami informasikan lagi,” ujarnya.
Angkasa Pura selaku pengelola Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya akan terus mendukung konektivitas ke IKN.
“Angkasa Pura akan terus berusaha untuk selalu mematangkan kesiapan bandar udara. Kesiapan dari sisi fasilitas keselamatan, fasilitas keamanan, dan fasilitas pelayanan itu kami pastikan harus maksimal, tentunya juga untuk mendukung penambahan rute, penambahan konektivitas dari maupun ke Palangka Raya,” terangnya.
Untuk keperluan penambahan rute baru itu, menurutnya ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan pihak pengelola bandara.
“Dengan penambahan rute seperti ini, berbagai fasilitas pelayanan seperti meja check in counter harus disiapkan, kalau kondisi assisting sebenarnya masih bisa menampung dengan adanya penambahan rute baru itu. Artinya kalau dari sisi fasilitas pelayanan bandara, khususnya untuk mendukung operasional maskapai, kami sih siap-siap saja, seperti check in counter, kesiapan boarding lounds, kesiapan parting stand. Sudah kami siapkan jika memang ada penambahan lagi rute penerbangan,” pungkasnya. (zia/ce/ala/kpg/hnd)