33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kerajinan Ukir Kayu Khas Kalteng Tetap Eksis

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kerajinan ukir kayu khas Kalteng, masih bertahan di tengah pandemi Covid-19.  Hal ini terbukti masih banyaknya masyarakat yang memesan baik di Kalteng, hingga luar Kalteng. Inilah yang membuat para usaha kerajinan ukir kayu khas Kalteng tetap eksis hingga sekarang.

Penjaga toko seni ukir kayu khas Kalteng Erlangga mengatakan, meski di tengah pandemi usaha kerajinan ukir kayu tidak terlalu berdampak kalau untuk pesanan, walaupun toko sepi pengunjung karena masih banyak pemesan yang order secara online.

"Iya mas kalau di toko sendiri pesanan masih sepi, tapi masih terbantu lewat banyaknya pesan lewat telepon, atau WhatsApp mulai dari Kalteng hingga luar Kalteng masih banyak peminatnya dan untuk pesanan saat ini omzet dari Rp5 jt hingga Rp.6 jt masih bisa kita raup dalam sehari," ucapnya, Senin (23/8/2021).

Baca Juga :  Anggota Komisi VI Rapat Pembentukan Ultra Mikro

Untuk kerajinan ukir kayu khas Kalteng yang banyak dipesan saat ini adalah Telawang dengan motif  batang garing karena pemesannya banyak dari  pemerintah dan  biasanya digunakan untuk cinderamata.

"Di sini yang paling laku dan banyak dipesan konsumen adalah berbagai bentuk telawang, batang garing, miniatur rumah betang, ukiran bentuk patung masyarakat Dayak, hiasan dinding khas Dayak, maupun plakat serta papan nama dengan ukiran khas Dayak. Mulai dari harga yang termurah Rp 150 ribu hingga jutaan rupiah sesuai ukuran," ungkapnya. 
 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kerajinan ukir kayu khas Kalteng, masih bertahan di tengah pandemi Covid-19.  Hal ini terbukti masih banyaknya masyarakat yang memesan baik di Kalteng, hingga luar Kalteng. Inilah yang membuat para usaha kerajinan ukir kayu khas Kalteng tetap eksis hingga sekarang.

Penjaga toko seni ukir kayu khas Kalteng Erlangga mengatakan, meski di tengah pandemi usaha kerajinan ukir kayu tidak terlalu berdampak kalau untuk pesanan, walaupun toko sepi pengunjung karena masih banyak pemesan yang order secara online.

"Iya mas kalau di toko sendiri pesanan masih sepi, tapi masih terbantu lewat banyaknya pesan lewat telepon, atau WhatsApp mulai dari Kalteng hingga luar Kalteng masih banyak peminatnya dan untuk pesanan saat ini omzet dari Rp5 jt hingga Rp.6 jt masih bisa kita raup dalam sehari," ucapnya, Senin (23/8/2021).

Baca Juga :  Anggota Komisi VI Rapat Pembentukan Ultra Mikro

Untuk kerajinan ukir kayu khas Kalteng yang banyak dipesan saat ini adalah Telawang dengan motif  batang garing karena pemesannya banyak dari  pemerintah dan  biasanya digunakan untuk cinderamata.

"Di sini yang paling laku dan banyak dipesan konsumen adalah berbagai bentuk telawang, batang garing, miniatur rumah betang, ukiran bentuk patung masyarakat Dayak, hiasan dinding khas Dayak, maupun plakat serta papan nama dengan ukiran khas Dayak. Mulai dari harga yang termurah Rp 150 ribu hingga jutaan rupiah sesuai ukuran," ungkapnya. 
 

Terpopuler

Artikel Terbaru