JAKARTA – Kembali meraih prestasi gemilang di kancah internasional, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dinobatkan sebagai “Best Private Bank for HNWIs, Indonesia” pada ajang The Asset Triple A Private Capital Awards.
Diselenggarakan di Hong Kong beberapa waktu lalu, The Asset merupakan perusahaan multimedia global yang didirikan sejak tahun 1999 dan telah menjadi penyelenggara Triple A Awards selama lebih dari dua dekade.
Terkait hal tersebut, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan bahwa penghargaan yang diterima oleh BRI merupakan bagian dari rangkaian Private Capital Awards kategori Private Banking & Wealth Management Awards.
“Tahun ini merupakan kali ketiga BRI memenangkan penghargaan tersebut setelah mendapatkannya pada tahun 2021 dan 2022. Pencapaian ini menguatkan komitmen BRI dalam menjadi partner terpercaya bagi setiap nasabah,” ujarnya.
BRI Private merupakan wujud apresiasi dalam meningkatkan layanan eksklusif kepada nasabah pribadi istimewa BRI. Saat ini, total outlet layanan nasabah prima BRI mencapai sebanyak 186 yang terdiri dari 1 Signature Private BRI Outlet, 38 Sentra Layanan BRI Prioritas, dan 147 Priority Lounge yang tersebar di Indonesia.
Handayani melanjutkan bahwa dengan didukung kapabilitas BRI Group yang terdiri dari manajer investasi, asuradur, dan sekuritas berpengalaman, BRI Private mampu memberikan layanan tidak hanya untuk kebutuhan pribadi nasabah, namun juga untuk mengembangkan ekosistem bisnis nasabah.
Layanan pengelolaan keuangan BRI pun tidak hanya pada produk investasi, melainkan juga layanan informasi dan pengelolaan perencanaan keuangan nasabah. Layanan ini tersedia untuk mencapai tujuan finansial jangka pendek maupun jangka panjang.
Sebagai salah satu bank terdepan di Indonesia, BRI Private terus berinovasi dalam menyediakan systematic advisory process melalui kehadiran Private Banker yang profesional, berpengalaman, dan tersertifikasi. Diharapkan BRI Private dapat menghadirkan layanan yang dipersonalisasi untuk Nasabah istimewanya, agar dapat memenuhi kebutuhan konsultasi, proteksi, pertumbuhan investasi, hingga perencanaan pensiun serta pewarisan aset ke generasi berikutnya. (*)