SAMPIT, PROKALTENG.CO– Sebanyak 1.568 orang pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi tenaga pendidik atau guru, formasi teknis, dan tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hingga ditutup pada Rabu, 11 Oktober 2023, pukul 23.59 WIB.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotim, Kamaruddin Makalepo. Mengatakan pelamar PPPK didominasi oleh pelamar khusus yaitu tenaga kontrak atau tenaga Non ASN Aparatur Sipil Negara (Non ASN).
“Dari 1.089 formasi yang diberikan oleh pusat, sebagian besar kita peruntukan untuk formasi khusus yaitu kepada tenaga kontrak daerah kita atau Non ASN kita, formasi khusus itu di sediakan 80 persen dari formasi yang telah dibuka tersebut,” kata Kamaruddin, Jumat (13/10).
Dirinya menjelaskan, pelamar formasi tenaga teknis sebanyak 345 orang terdiri dari 66 pelamar umum dan 279 pelamar khusus. Formasi tenaga kesehatan 608 pelamar terdiri dari 329 pelamar umum dan 279 pelamar khusus. Sedangkan formasi guru ada 615 pelamar, terdiri dari 105 pelamar umum, 509 pelamar khusus dan satu orang pelamar prioritas.
“Jadi untuk pelamar khusus totalnya ada 1.067 orang, dan pelamar umum ada 500 orang, serta ada satu orang pelamar prioritas, sehingga total keseluruhan ada 1.568 pelamar yang akan memperebutkan 1.089 formasi yang dibuka, terkait ada satu orang pelamar prioritas ialah pelamar yang sesuai ketentuan tidak perlu mengikuti tes dan akan menggunakan nilai yang diperoleh tahun 2021. Sehingga saat pengumuman, langsung dinyatakan lulus,” ujar Kamaruddin.
Menurutnya. Pelamar PPPK formasi tenaga teknis akan melalui persaingan ketat, karena dari 345 orang pelamar memperebutkan 59 formasi yang dibuka. Sementara untuk tenaga kesehatan jumlah pelamar 608 dan yang dibuka 532 formasi dan untuk tenaga guru 615Â pelamar, formasi yang dibuka 498 formasi.
“Persaingannya ketat ada di formasi tenaga teknis, jumlah formasinya terbatas pelamarnya sampai 300 lebih, memperebutkan formasi yang terbatas yaitu 59 formasi saja,” ucap Kamaruddin.
Dia mengatakan. Panitia sat ini melaksanakan verifikasi seleksi administrasi untuk nanti ditetapkan siapa pelamar yang memenuhi syarat dan dinyatakan lulus administrasi, Pihaknya berharap tenaga Non ASN yang ada di lingkungan pemerintah Kabupaten Kotim dapat memenuhi syarat verifikasi, sehingga dapat mengikuti ketahap selanjutnya yaitu seleksi kompetensi Computer Assited Test (CAT). (bah/kpg/ind)