PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran yang juga Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, menginisiasi kegiatan pasar Ramadan di Halaman Masjid Raya Darussalam. Pasar tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Pengurus Masjid Raya Darussalam, Khairil Anwar, di Halaman Masjid Raya Darussalam, Kamis (23/3).
Kegiatan pasar Ramadan tersebut berkolaborasi dengan organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan yang ada di Kalteng dan didukung oleh industri jasa keuangan dan perbankan. Pasar Ramadan merupakan kegiatan yang dilaksanakan yang ke tiga kalinya yang diinisiasi oleh Agustiar Sabran.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat (Pemkesra), Katma F Dirun mengajak kepada masyarakat agar selalu menjaga toleransi di tengah-tengah keragaman yang ada.
“Mari kita untuk selalu merawat keragaman itu. Sehingga silaturahim di antara kita ini semuanya dapat terjaga dengan baik. Sehingga Kalteng sebagai bumi Pancasila tanah berkah untuk Indonesia ini betul-betul dapat bersama- sama kita wujudkan,” imbuhnya.
“Pasar ramadan ini akan membawa berkah bagi masyarakat Kalimantan Tengah bagi Kota Palangka Raya khususnya pelaku UMKM yang ada di Kalimantan Tengah,” tandasnya.
Ketua Umum DAD Kalteng Agustiar Sabran melalui Ketua Harian Andrie Elia Embang, dalam sambutannya mengatakan bulan Ramadan menjadikan momen bagi umat lintas agama dalam membangun kebersamaan.
“Spirit modernisasi sangat penting kita jalani dan menguatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan dan kemanusiaan,” ujarnya.
Ia mengajak ke seluruh lapisan masyarakat Kalteng, agar dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan menjaga persatuan dan kesatuan serta meningkatkan solidaritas sosial di kalangan umat. Selain itu, juga saling menghormati dan menghargai.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Masjid Raya Darussalam Khairil Anwar, mengucapkan terimakasih kepada DAD Kalteng yang telah bekerjasama dan menyiapkan lapak-lapak yang gratis dan pasar penyeimbang.
“Untuk mengalih masa ke sini dan bisa membeli barang-barang baik kuliner maupun persiapan untuk Ramadan dan juga hari raya tentunya, Harapannya supaya ekonomi masyarakat Palangka Raya dan Kalimantan Tengah bisa meningkat,” tambahnya.