26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Kasus Covid-19 di Palangka Raya, Tingkat Kesembuhan Capai 96,42 Persen

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengungkapkan jika kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah ini, sudah mulai melandai secara signifikan. Terlihat pada periode waktu 24 Maret-10 April, hanya ada penambahan 176 kasus saja dengan rata-rata data harian sekitar 10 sampai 15 kasus perhari.

“Bahkan data terakhir pada tanggal 10 April kemarin, ada penambahan 6 kasus positif. Di mana hanya 1 orang saja yang dirawat intensif di fasilitas kesehatan, dan 5 lainnya menjalani isolasi mandiri,” kata Emi, Senin (11/4) kemarin.

Wanita yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Kota Palangka Raya itu mengakui angka kesembuhan justru mengalami peningkatan drastis. Dalam periode waktu 24 Maret-10 April saja, menurutnya ada 791 jiwa. Bahkan grafik analisis khusus bagi data pasien yang menjalani perawatan, melandai signifikan di mana dari 790 jiwa yang menjalani perawatan pada 23 Maret, kini hanya ada 100 jiwa saja.

Baca Juga :  Meski Banjir Surut, Masih Ada Warga Bertahan di Posko Pengungsian

“Dari total 17.663 pasien Covid-19 sejak awal pandemi ini, 17.030 jiwa diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Artinya tingkat kesembuhan masyarakat kita dari Covid-19 sudah mencapai 96,42 persen,” bebernya.

Meski tingkat kesembuhan tersebut sudah sangat tinggi, namun masyarakat kota setempat diingatkannya. Ini agar tetap waspada terhadap potensi penyebaran Covid-19.

“Tetap ingat dan taati protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada dan beraktivitas. Sebab jika kita lalai, bukan tak mungkin ledakan gelombang Covid-19 selanjutnya tak terelakan,” imbaunya.

Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Tim Satgas diakuinya terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus. Terlebih lagi, lanjut Emi, beberapa kasus merupakan penularan baru dan lainnya merupakan kontak erat atau terpapar dari anggota keluarga terdekat.

Baca Juga :  Soal Antisipasi Karhutla, Reja Framika Bilang Begini

“Saat ini kita telah masuk Bulan Ramadan dan dilanjutkan dengan Hari Raya Idul Fitri. Mari kita pastikan di bulan yang kita nantikan setiap tahun ini dilaksanakan dengan aman, nyaman dan dengan kondisi kesehatan terjaga,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengungkapkan jika kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah ini, sudah mulai melandai secara signifikan. Terlihat pada periode waktu 24 Maret-10 April, hanya ada penambahan 176 kasus saja dengan rata-rata data harian sekitar 10 sampai 15 kasus perhari.

“Bahkan data terakhir pada tanggal 10 April kemarin, ada penambahan 6 kasus positif. Di mana hanya 1 orang saja yang dirawat intensif di fasilitas kesehatan, dan 5 lainnya menjalani isolasi mandiri,” kata Emi, Senin (11/4) kemarin.

Wanita yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Kota Palangka Raya itu mengakui angka kesembuhan justru mengalami peningkatan drastis. Dalam periode waktu 24 Maret-10 April saja, menurutnya ada 791 jiwa. Bahkan grafik analisis khusus bagi data pasien yang menjalani perawatan, melandai signifikan di mana dari 790 jiwa yang menjalani perawatan pada 23 Maret, kini hanya ada 100 jiwa saja.

Baca Juga :  Meski Banjir Surut, Masih Ada Warga Bertahan di Posko Pengungsian

“Dari total 17.663 pasien Covid-19 sejak awal pandemi ini, 17.030 jiwa diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Artinya tingkat kesembuhan masyarakat kita dari Covid-19 sudah mencapai 96,42 persen,” bebernya.

Meski tingkat kesembuhan tersebut sudah sangat tinggi, namun masyarakat kota setempat diingatkannya. Ini agar tetap waspada terhadap potensi penyebaran Covid-19.

“Tetap ingat dan taati protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada dan beraktivitas. Sebab jika kita lalai, bukan tak mungkin ledakan gelombang Covid-19 selanjutnya tak terelakan,” imbaunya.

Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Tim Satgas diakuinya terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus. Terlebih lagi, lanjut Emi, beberapa kasus merupakan penularan baru dan lainnya merupakan kontak erat atau terpapar dari anggota keluarga terdekat.

Baca Juga :  Soal Antisipasi Karhutla, Reja Framika Bilang Begini

“Saat ini kita telah masuk Bulan Ramadan dan dilanjutkan dengan Hari Raya Idul Fitri. Mari kita pastikan di bulan yang kita nantikan setiap tahun ini dilaksanakan dengan aman, nyaman dan dengan kondisi kesehatan terjaga,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru