31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Soal Antisipasi Karhutla, Reja Framika Bilang Begini

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Menyikapi mulai maraknya kejadian kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Kota Palangkaraya dalam beberapa waktu ini, Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah Reja Framika S.T., M.T memberikan imbauan kepada masyarakat. Khususnya terkait dengan upaya membuka lahan baru.

Diikatakan Reja, dalam membuka lahan baru, masyarakat harus bisa melakukan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Yakni, saat proses membakar lahan, diminta untuk mengawasi dan memadamkan kobara api jika sudah selesai.

“Mengingat saat ini lagi musim badai el nino, suhu udara kita panas. Saya juga mendengar kabar bahwa di Pontianak sudah terjadi kabut asap. Di sana mereka juga sudah melakukan proses belajar-mengajar dari rumah, karena posisi kabut asap yang kurang baik,” ujarnya di sela kegiatan upacara peringatan HUT ke-78 RI di halaman Kantor Walikota Palangkaraya, Kamis (17/8/2023) lalu.

Baca Juga :  DPRD Kota Terima Kunker Legislator Banjarmasin dan Batola

Lanjut Reja, bahwa di Kota Palangkaraya harus bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal serupa sejak dini. Sebab, di daerah Kalimantan merupakan mayoritas tanah gambut.  Sehingga dengan kondisi tersebut, menjadikan potensi karhutla juga begitu besar.

“Bahwasanya pemerintah di masa lalu juga sudah menggalakkan namanya pompa air. Karena yang namanya tanah gambut itu kan harus basah. Gambut itu kan seperti spons, kondisinya harus tetap basah supaya tidak mudah terbakar. Boleh saja bagian atasnya padam, tapi bagian bawahnya masih bisa terbakar. Jadi gambut ini harus tetap dalam kondisi basah,”ujarnya.

Dia menuturkan bahwa kebakaran hutan dan lahan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk itu, penting bagi semua masyarakat untuk mengetahui cara menjaga kelestarian hutan. Terlebih dalam mencegah serta menanggulangi kebakaran hutan agar tidak merusak lingkungan. (*ana/hnd)

Baca Juga :  Politik Identitas Keagamaan Tidak Boleh Digunakan Sebagai Alat Politik Praktis

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Menyikapi mulai maraknya kejadian kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Kota Palangkaraya dalam beberapa waktu ini, Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah Reja Framika S.T., M.T memberikan imbauan kepada masyarakat. Khususnya terkait dengan upaya membuka lahan baru.

Diikatakan Reja, dalam membuka lahan baru, masyarakat harus bisa melakukan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Yakni, saat proses membakar lahan, diminta untuk mengawasi dan memadamkan kobara api jika sudah selesai.

“Mengingat saat ini lagi musim badai el nino, suhu udara kita panas. Saya juga mendengar kabar bahwa di Pontianak sudah terjadi kabut asap. Di sana mereka juga sudah melakukan proses belajar-mengajar dari rumah, karena posisi kabut asap yang kurang baik,” ujarnya di sela kegiatan upacara peringatan HUT ke-78 RI di halaman Kantor Walikota Palangkaraya, Kamis (17/8/2023) lalu.

Baca Juga :  DPRD Kota Terima Kunker Legislator Banjarmasin dan Batola

Lanjut Reja, bahwa di Kota Palangkaraya harus bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal serupa sejak dini. Sebab, di daerah Kalimantan merupakan mayoritas tanah gambut.  Sehingga dengan kondisi tersebut, menjadikan potensi karhutla juga begitu besar.

“Bahwasanya pemerintah di masa lalu juga sudah menggalakkan namanya pompa air. Karena yang namanya tanah gambut itu kan harus basah. Gambut itu kan seperti spons, kondisinya harus tetap basah supaya tidak mudah terbakar. Boleh saja bagian atasnya padam, tapi bagian bawahnya masih bisa terbakar. Jadi gambut ini harus tetap dalam kondisi basah,”ujarnya.

Dia menuturkan bahwa kebakaran hutan dan lahan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk itu, penting bagi semua masyarakat untuk mengetahui cara menjaga kelestarian hutan. Terlebih dalam mencegah serta menanggulangi kebakaran hutan agar tidak merusak lingkungan. (*ana/hnd)

Baca Juga :  Politik Identitas Keagamaan Tidak Boleh Digunakan Sebagai Alat Politik Praktis

Terpopuler

Artikel Terbaru