28.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Datai Nirui Berbenah, Benahi Infrastruktur Gunakan Dana Desa

MUARA TEWEH – Tidak mau desanya terisolir
meski letaknya diujung, Desa Datai Nirui, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten
Barito Utara (Barara) terus berbenah.  Menurut Pj Kepala Desa (Kadea)
Datai Nirui,  Sudiono, selama dialokasikan dana desa dan alokasi dana
desa,  sedikit demi sedikit pemerintah desa dapat membenahi infrastruktur.
Meski  ada juga dari pemerintah daerah melalui dinas PUPR Barito Utara.

Namun, katanya, fokus pembangunan jalan
lingkungan dengan menggunanakan dana desa,  seperti anggaran tahun 2019
ini. Dana desa tahap pertama melalui sistem swakelola atau dikerjakan oleh
masyarakat sekitar.  

Selain jalan lingkungan, mereka juga membuat
penampungan air. “Jadi selain jalan, pembuatan penampungan air ini
nantinya sebagai antisipasi saat musim kemarau,  agar warga tidak
kesulitan air bersih,” terang Sudiono, Rabu (19/6).

Baca Juga :  Momentum Natal, 41 Napi di Bartim Terima Remisi

Kades menambahkan selama beberapa tahun
dikucurkan anggaran alokasi dana desa dan dana desa, pembangunan disekitar
sangat mengalami kemajuan terutama dari segi kesejahteraan masyarakat. Dimana
sebagai besar penduduknya adalah petani. 

Dengan adanya akses tersebut, 
sambungnya, selain mudah memasarkan hasil pertanian,  juga masalah pendidikan.
Karena beberapa warganya  melanjutkan pendidikan hingga sekolah menengah
atas di Muara Teweh, bahkan ada yang berangkat pagi pulang siang hari. 

“Kita merasa terbantu dengan adanya dana
desa, bukan saja mudahkan pemasaran hasil pertanian,  tetapi juga akses
pendidikan bagi anakanak lebih mudah dari sebelumnya,” tandasnya. (dad/OL)

MUARA TEWEH – Tidak mau desanya terisolir
meski letaknya diujung, Desa Datai Nirui, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten
Barito Utara (Barara) terus berbenah.  Menurut Pj Kepala Desa (Kadea)
Datai Nirui,  Sudiono, selama dialokasikan dana desa dan alokasi dana
desa,  sedikit demi sedikit pemerintah desa dapat membenahi infrastruktur.
Meski  ada juga dari pemerintah daerah melalui dinas PUPR Barito Utara.

Namun, katanya, fokus pembangunan jalan
lingkungan dengan menggunanakan dana desa,  seperti anggaran tahun 2019
ini. Dana desa tahap pertama melalui sistem swakelola atau dikerjakan oleh
masyarakat sekitar.  

Selain jalan lingkungan, mereka juga membuat
penampungan air. “Jadi selain jalan, pembuatan penampungan air ini
nantinya sebagai antisipasi saat musim kemarau,  agar warga tidak
kesulitan air bersih,” terang Sudiono, Rabu (19/6).

Baca Juga :  Momentum Natal, 41 Napi di Bartim Terima Remisi

Kades menambahkan selama beberapa tahun
dikucurkan anggaran alokasi dana desa dan dana desa, pembangunan disekitar
sangat mengalami kemajuan terutama dari segi kesejahteraan masyarakat. Dimana
sebagai besar penduduknya adalah petani. 

Dengan adanya akses tersebut, 
sambungnya, selain mudah memasarkan hasil pertanian,  juga masalah pendidikan.
Karena beberapa warganya  melanjutkan pendidikan hingga sekolah menengah
atas di Muara Teweh, bahkan ada yang berangkat pagi pulang siang hari. 

“Kita merasa terbantu dengan adanya dana
desa, bukan saja mudahkan pemasaran hasil pertanian,  tetapi juga akses
pendidikan bagi anakanak lebih mudah dari sebelumnya,” tandasnya. (dad/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru