PROKALTENG.CO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara melalui Bidang Jasa Konstruksi menggelar sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan bagi sektor jasa konstruksi. Langkah ini sebagai upaya memastikan para pekerja proyek konstruksi di daerah tersebut mendapat perlindungan hukum dan keselamatan kerja.
Kegiatan yang digelar di Aula Dinas PUPR Barito Utara pada Kamis, 24 Juli 2025 ini diikuti puluhan peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tengah melaksanakan proyek konstruksi tahun 2025. Sosialisasi dibuka langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UKM Barito Utara, H. Mastur.
Dalam sambutannya, H. Mastur menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, penyedia jasa konstruksi, dan lembaga jaminan sosial dalam mendukung pembangunan yang aman dan sesuai regulasi.
“Sektor konstruksi memegang peranan vital dalam pembangunan infrastruktur daerah, yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Namun di balik kontribusinya yang besar, kita juga harus memastikan bahwa ketenagakerjaan di bidang ini berjalan sesuai peraturan, menjamin hak-hak pekerja, serta memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja,” tegas H. Mastur.
Ia mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan berharap dapat membangun kesadaran kolektif di kalangan pemangku kepentingan, termasuk aparat hukum, penyedia jasa, dan lembaga penjamin sosial.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Barito Utara, Fajar Kunaefi yang hadir sebagai narasumber menegaskan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, terutama bagi pekerja harian lepas, borongan, maupun dengan status perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan jaminan hukum atas risiko kecelakaan kerja dan kematian bagi tenaga kerja di sektor jasa konstruksi. Setiap pekerja, apapun status kerjanya, berhak atas perlindungan ini,” jelas Fajar Kunaefi.
Dari tempat terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya, Subhan Adinugroho, juga menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam memastikan seluruh tenaga kerja proyek strategis terlindungi jaminan sosial.
“Kami berharap sinergi seperti ini dapat terus diperkuat, karena perlindungan terhadap tenaga kerja bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga bentuk nyata kepedulian terhadap keselamatan dan kesejahteraan mereka yang turut membangun negeri,” ujar Subhan.
Melalui kegiatan ini, seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan jasa konstruksi di Barito Utara diharapkan semakin paham akan pentingnya perlindungan pekerja melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Perlindungan ini merupakan bagian penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sejahtera. (kpg)