33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dinilai Hina Kalimantan, IPMK Kecam Pernyataan Edy Mulyadi Cs

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Baru-baru ini warga Kalimantan dibuat geram oleh pernyataan Edy Mulyadi yang mengatakan Kalimantan sebagai tempat jin buang anak. Bahkan Edy dinilai telah menghina warga Kalimantan dengan sebutan kuntilanak dan genderuwo. Sebagai pemuda Kalimantan, Organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Kotawaringin Timur (IPMK) Palangka Raya melalui Ketua Umum Hindrianur, mengutuk keras pernyataan Edy Mulyadi tersebut.

“Kami selaku pemuda asli Kalimantan sangat tersakiti atas pernyataan yang dilontarkan Edy Mulyadi. Kami menuntut Edy Mulyadi agar segera membuat pernyataan terbuka permohonan maaf kepada seluruh warga Kalimantan,” tegasnya.

Ketua umum IPMK Palangka Raya juga menyampaikan kalau memang Edy Mulyadi dkk tidak sepakat atas pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan, harusnya disampaikan kepada pemangku kekuasaan dengan baik, tanpa harus ada kata-kata yang merendahkan Kalimantan.

Baca Juga :  Nekat! 2 Pemuda Ini Simpan 9,85 Gram Sabu, Kini Masuk Penjara

“Saya sangat menyayangkan hal seperti ini. Sebuah kebijakan yang dibuat sudah sewajarnya menuai pro dan kontra. Namun harusnya kita sama-sama bijak dalam menyikapi. Saya tidak menyalahkan Edy Mulyadi mengkritik terkait pemindahan ibu kota Indonesia. Namun alangkah lebih baiknya, kritik yang disampaikan harus dengan cara dan penyampaian yang baik pula,” tukasnya.

Namun pada kenyataannya apa yang Edy sampaikan justru menyakiti semua warga Kalimantan. “Saya dari tadi tidak menyebut Edy Mulyadi dengan sebutan bapak karena orang seperti itu, tidak pantas saya panggil dengan sebutan bapak. Kami tidak mengganggu suku kalian, dan tolong jangan juga ganggu kami. Kami tidak minta di takuti, kami hanya minta dihargai. Orang Dayak ramah jika tidak diganggu keberadaan nya. Namun satu yang harus diingat satu orang yang diganggu, maka satu Borneo turun membela,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pandemi Tahun Ini, Banyak Wanita di Palangka Raya Pilih Menjanda





Reporter: Arjoni

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Baru-baru ini warga Kalimantan dibuat geram oleh pernyataan Edy Mulyadi yang mengatakan Kalimantan sebagai tempat jin buang anak. Bahkan Edy dinilai telah menghina warga Kalimantan dengan sebutan kuntilanak dan genderuwo. Sebagai pemuda Kalimantan, Organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Kotawaringin Timur (IPMK) Palangka Raya melalui Ketua Umum Hindrianur, mengutuk keras pernyataan Edy Mulyadi tersebut.

“Kami selaku pemuda asli Kalimantan sangat tersakiti atas pernyataan yang dilontarkan Edy Mulyadi. Kami menuntut Edy Mulyadi agar segera membuat pernyataan terbuka permohonan maaf kepada seluruh warga Kalimantan,” tegasnya.

Ketua umum IPMK Palangka Raya juga menyampaikan kalau memang Edy Mulyadi dkk tidak sepakat atas pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan, harusnya disampaikan kepada pemangku kekuasaan dengan baik, tanpa harus ada kata-kata yang merendahkan Kalimantan.

Baca Juga :  Nekat! 2 Pemuda Ini Simpan 9,85 Gram Sabu, Kini Masuk Penjara

“Saya sangat menyayangkan hal seperti ini. Sebuah kebijakan yang dibuat sudah sewajarnya menuai pro dan kontra. Namun harusnya kita sama-sama bijak dalam menyikapi. Saya tidak menyalahkan Edy Mulyadi mengkritik terkait pemindahan ibu kota Indonesia. Namun alangkah lebih baiknya, kritik yang disampaikan harus dengan cara dan penyampaian yang baik pula,” tukasnya.

Namun pada kenyataannya apa yang Edy sampaikan justru menyakiti semua warga Kalimantan. “Saya dari tadi tidak menyebut Edy Mulyadi dengan sebutan bapak karena orang seperti itu, tidak pantas saya panggil dengan sebutan bapak. Kami tidak mengganggu suku kalian, dan tolong jangan juga ganggu kami. Kami tidak minta di takuti, kami hanya minta dihargai. Orang Dayak ramah jika tidak diganggu keberadaan nya. Namun satu yang harus diingat satu orang yang diganggu, maka satu Borneo turun membela,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pandemi Tahun Ini, Banyak Wanita di Palangka Raya Pilih Menjanda





Reporter: Arjoni

Terpopuler

Artikel Terbaru