PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Di tengah perubahan ekonomi yang makin cepat dan penuh tantangan, Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat kolaborasi dengan penyedia data ekonomi di daerah. Melalui kegiatan Temu Responden dan Mitra Kerja Tahun 2025, BI Kalteng berupaya membangun sinergi yang lebih erat dengan pelaku survei, instansi pemerintah, dan dunia usaha untuk menjaga kualitas data serta mendorong daya saing ekonomi daerah.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Perwakilan BI Kalteng, Kamis (13/11/2025) ini menghadirkan narasumber Remaja Tampubolon dan diikuti sekitar 200 peserta. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, seperti responden Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), Survei Pedagang Eceran (SPE), hingga mitra kerja dari instansi pemerintah dan asosiasi usaha. Selain jadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi bentuk apresiasi kepada penyedia data ekonomi yang selama ini berperan besar menjaga akurasi informasi makro daerah.
Dengan mengusung tema “Relearning to Stay Relevant: Mengasah Daya Saing Melalui Pembelajaran Berkelanjutan”, BI Kalteng menekankan pentingnya adaptasi dan peningkatan kompetensi di era digital yang serba cepat. Kepala Perwakilan BI Kalteng, Yuliansah Andrias, menyampaikan bahwa perekonomian Kalimantan Tengah tumbuh positif sebesar 5,36 persen (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.
“Pertumbuhan ini tidak lepas dari dukungan mitra kerja dan para responden yang konsisten menyediakan data berkualitas. Kolaborasi menjadi fondasi utama untuk menjaga kestabilan ekonomi daerah,” ujar Yuliansah.
Acara juga diwarnai penyerahan penghargaan kepada responden terbaik dari berbagai survei seperti SPH, PIHPS, dan SKDU. Dalam sesi utama, narasumber menyoroti pentingnya growth mindset agar pelaku ekonomi dapat terus beradaptasi dengan perubahan global. Ia juga mengingatkan bahwa akhir tahun adalah momentum tepat untuk menata ulang strategi dan memperkuat semangat menghadapi 2025.
Melalui kegiatan ini, BI Kalteng berharap dapat memperkuat ekosistem data yang akurat dan terpercaya. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya pembelajaran berkelanjutan di kalangan mitra kerja dan masyarakat ekonomi Kalteng.
Ke depan, Temu Responden akan terus menjadi wadah strategis memperkuat kolaborasi antara surveyor, akademisi, pelaku usaha, dan instansi pemerintah. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen BI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan. (pri)

