PROKALTENG.CO – Selaku Ketua Dewan Pembina, Agustin Teras Narang dengan penuh syukur dan kegembiraan melantik pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Eka Sinta Gereja Kalimantan Evangelis (YPTKES GKE) Periode 2023-2028, Minggu (29/10/2023).
“Selamat untuk Ir. Tute Lelo, M.MA., selaku Ketua Yayasan dan Ir. Mathius Hosang, M.Si. selaku Sekretaris, dan Dra. Susi selaku Bendahara didukung oleh wakil dan anggota serta Dewan Pengawas yang dipimpin oleh Ir. Thampunah Sinseng, D.Pil, H.E.,” ujar Teras Narang yang juga Anggota DPD RI Dapil Kalteng ini.
Lebih lanjut, Senator asal Kalteng ini mengatakan, apresiasi dan terima kasih disampaikan kepada jajaran pengurus Yayasan domisioner masa bakti 2018-2023 di bawah kepemimpinan Daya Gara Bakti, S.H., selaku ketua dan Ir. Kamper Thomas selaku Sekretaris beserta jajarannya.
“Mereka telah mengabdikan diri dengan luar biasa bagi kemajuan layanan pendidikan GKE yang berkontribusi bagi kemajuan daerah dan Indonesia pada umumnya,” ujarnya.
YPTKES GKE merupakan aset penting GKE dalam mendukung cita-cita negara, mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Peranannya sangat strategis di tengah masih besarnya tantangan dalam memajukan sumber daya manusia Indonesia di daerah.
“Untuk itu saya berharap seluruh Organ Yayasan yang baru memulai masa baktinya, akan dapat menjalankan peran sebaik-baiknya bagi kepentingan negara, bangsa, masyarakat, dan GKE itu sendiri,” tuturnya.
Menjadi institusi yang baik dan bergerak di bidang pendidikan tentu saja tidak mudah. Untuk itu, Teras Narang berharap kepemimpinan baru di UKPR sebagai perguruan tingi yang dinaungi YPTKES GKE akan membawa perubahan yang lebih baik bagi pelayanan GKE di bidang pendidikan.
“Diharapkan UKPR makin berkembang menjadi perguruan tinggi unggul yang melahirkan generasi Kalimantan Tengah yang Unggul,” tandasnya.
Ada berbagai prioritas yang perlu dipikirkan dan ditelaah dengan baik. Misalnya saja terkait penambahan program studi. Ini butuh sebuah pemikiran yang relevan dengan kebutuhan daerah dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh Yayasan dan UKPR.
“Kita juga perlu memikirkan bagaimana mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan berkualitas, hingga soal kesejahteraan dan kualitas tenaga pengajar yang berkarya di lembaga pendidikan yang dikelola oleh YPTKES GKE,” ungkapnya.
Majelis Sinode GKE sendiri telah berhasil mendorong hadirnya transformasi lewat Departemen Pendidikan dan Departemen Kesehatan. Pertanda kita semakin memberi atensi lebih pada upaya pembangunan sumber daya manusia lewat bidang pendidikan dan kesehatan. Pengurus YPTKES yang baru, perlu sejalan dengan arah Majelis Sinode GKE dalam menajamkan arahnya menghasilkan gagasan dan strategi pembangunan bidang pendidikan yang unggul ke depannya.
“Tentu saja semua ini adalah bukan beban Pengurus semata, tetapi menjadi tugas dan beban bersama, demi kemajuan layanan pendidikan GKE, daerah, bangsa dan negara, termasuk bagi kemuliaan-Nya. Saya mengharapkan dukungan dari semua pihak, dari seluruh jemaat, mitra, dan juga tentu saja khususnya pemerintah untuk memperkuat misi Yayasan dalam membangun pendidikan unggul di daerah kita tercinta,” tutupnya. (tim)