28.9 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Hujan Deras Disertai Angin, Banyak Pohon Tumbang di Palangkaraya

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Hujan deras yang mengguyur Kota Palangka Raya, Sabtu (25/11) malam mengakibatkan beberapa pohon tumbang. Sebab, tak hanya hujan deras saja, bahkan disertai angina kencang.

Menurut penuturan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Berlianto, akibat cuaca ekstrem tersebut, sedikitnya ada 11 titik di wilayah Kota Palangkaraya terjadi pohon tumbang.

“11 titik lokasi yang ditangani BPBD Palangka Raya, yaitu Jalan Simpang Empat Thamrin – G. Obos, Jalan A. Yani depan PLN, Jalan A. Yani depan Stadion Mantikei, Jalan Seth Adjie, Jalan Wahidin Samping Bank Indonesia (BI), Jalan Raden Intan, Jalan Mahir Mahar Depan Kantor Kecamatan Jekan Raya, Jalan Rajawali 9, Jalan Garuda VIII, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Lele,” jelas Berlianto, Minggu (26/11).

Baca Juga :  PUPR Fokus Pengembangan Food Estate di Kalteng

Dia menyebutkan bahwa ketika tim BPBD Kota Palangkaraya menerima laporan tentang adanya pohon yang berpotensi tumbang, tim BPBD dan relawan BPBD langsung merespons dengan cepat. Mereka langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan pemotongan pohon yang tumbang akibat hujan deras dan angin kencang itu.

“Kegiatan kita selesaikan pada pukul 02.00 WIB dini hari dengan tim di lapangan yang terdiri dari Tim TRC BPBD Kota Palangkaraya. Kemudian bekerja sama dengan anggota TNI, POLRI, relawan BPBD Kota Palangkaraya dan lainnya,” ungkapnya.

Dikatakannya, bahwa tim BPBD akan terus memantau situasi cuaca dan tetap berjaga-jaga 24 jam untuk mengantisipasi kemungkinan dampak lanjutan. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini, namun tumbangnya pohon menyebabkan beberapa ruas jalan terhambat.

Baca Juga :  Terdakwa Kasus Narkoba Dibebaskan, JPU Ajukan Kasasi

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian-kejadian darurat secepatnya. Kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengatasi kejadian ini,” ujarnya.

Pemerintah Kota Palangkaraya melalui BPBD, menurutnya terus melakukan upaya penanganan bencana dengan melakukan kegiatan pembersihan drainase dan pemotongan pohon yang berpotensi tumbang. Langkah-langkah tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana saat cuaca ekstrem terjadi.

“Cuaca ekstrem seperti ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan persiapan dalam menghadapi kondisi darurat. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas tanggap bencana untuk melindungi keselamatan dan keamanan warga Palangkaraya,” pungkasnya.(*ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Hujan deras yang mengguyur Kota Palangka Raya, Sabtu (25/11) malam mengakibatkan beberapa pohon tumbang. Sebab, tak hanya hujan deras saja, bahkan disertai angina kencang.

Menurut penuturan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Berlianto, akibat cuaca ekstrem tersebut, sedikitnya ada 11 titik di wilayah Kota Palangkaraya terjadi pohon tumbang.

“11 titik lokasi yang ditangani BPBD Palangka Raya, yaitu Jalan Simpang Empat Thamrin – G. Obos, Jalan A. Yani depan PLN, Jalan A. Yani depan Stadion Mantikei, Jalan Seth Adjie, Jalan Wahidin Samping Bank Indonesia (BI), Jalan Raden Intan, Jalan Mahir Mahar Depan Kantor Kecamatan Jekan Raya, Jalan Rajawali 9, Jalan Garuda VIII, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Lele,” jelas Berlianto, Minggu (26/11).

Baca Juga :  PUPR Fokus Pengembangan Food Estate di Kalteng

Dia menyebutkan bahwa ketika tim BPBD Kota Palangkaraya menerima laporan tentang adanya pohon yang berpotensi tumbang, tim BPBD dan relawan BPBD langsung merespons dengan cepat. Mereka langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan pemotongan pohon yang tumbang akibat hujan deras dan angin kencang itu.

“Kegiatan kita selesaikan pada pukul 02.00 WIB dini hari dengan tim di lapangan yang terdiri dari Tim TRC BPBD Kota Palangkaraya. Kemudian bekerja sama dengan anggota TNI, POLRI, relawan BPBD Kota Palangkaraya dan lainnya,” ungkapnya.

Dikatakannya, bahwa tim BPBD akan terus memantau situasi cuaca dan tetap berjaga-jaga 24 jam untuk mengantisipasi kemungkinan dampak lanjutan. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini, namun tumbangnya pohon menyebabkan beberapa ruas jalan terhambat.

Baca Juga :  Terdakwa Kasus Narkoba Dibebaskan, JPU Ajukan Kasasi

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian-kejadian darurat secepatnya. Kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengatasi kejadian ini,” ujarnya.

Pemerintah Kota Palangkaraya melalui BPBD, menurutnya terus melakukan upaya penanganan bencana dengan melakukan kegiatan pembersihan drainase dan pemotongan pohon yang berpotensi tumbang. Langkah-langkah tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana saat cuaca ekstrem terjadi.

“Cuaca ekstrem seperti ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan persiapan dalam menghadapi kondisi darurat. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas tanggap bencana untuk melindungi keselamatan dan keamanan warga Palangkaraya,” pungkasnya.(*ana/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru