PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Masih tingginya kasus positif Covid-19 di wilayah Indonesia, khususnya Provinsi Kalimantan Tengah menjadi fokus perhatian khususnya oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin dan memerintahkan Kejati Kalteng untuk melakukan pengawasan obat dan oksigen.
Menindak lanjuti perintah tersebut jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalteng berupaya untuk mengawal dan memantau peredaran semua obat-obatan dan oksigen terkhusus obat untuk penyembuhan Virus Corona.
Kepala Kejati Kalteng, Iman Wijaya mengatakan, berdasarkan arahan dari Jaksa Agung, Kejati Kalteng akan berusaha melakukan pengawalan untuk pendistribusian dan peredaran obat dan oksigen se-Kalteng.
"Kami akan melakukan upaya dalam mengawasi Kami sudah pantau, dan teman-teman dari intel dan pidsus sudah turun memantau peredaran obat dan oksigen, jangan sampai persediaan obat dan oksigennya habis. ," ucapnya, Kamis (22/7/2021).
Dan informasi terkait oksigen tersebut untuk di Provinsi Kalteng terdapat pabrik oksigen di Sampit, dan info yang di dapatkan disana ketersedian oksigen masih mencukupi.
"Dan selain itu dalam memperkuat pengawasan dan pemantauan di lapangan juga kita sudah melakukan MoU dengan Dinas Kesehatan Kalteng dan rumah sakit dalam pelaksanaan pendistribusian obat-obatan," pungkasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Masih tingginya kasus positif Covid-19 di wilayah Indonesia, khususnya Provinsi Kalimantan Tengah menjadi fokus perhatian khususnya oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin dan memerintahkan Kejati Kalteng untuk melakukan pengawasan obat dan oksigen.
Menindak lanjuti perintah tersebut jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalteng berupaya untuk mengawal dan memantau peredaran semua obat-obatan dan oksigen terkhusus obat untuk penyembuhan Virus Corona.
Kepala Kejati Kalteng, Iman Wijaya mengatakan, berdasarkan arahan dari Jaksa Agung, Kejati Kalteng akan berusaha melakukan pengawalan untuk pendistribusian dan peredaran obat dan oksigen se-Kalteng.
"Kami akan melakukan upaya dalam mengawasi Kami sudah pantau, dan teman-teman dari intel dan pidsus sudah turun memantau peredaran obat dan oksigen, jangan sampai persediaan obat dan oksigennya habis. ," ucapnya, Kamis (22/7/2021).
Dan informasi terkait oksigen tersebut untuk di Provinsi Kalteng terdapat pabrik oksigen di Sampit, dan info yang di dapatkan disana ketersedian oksigen masih mencukupi.
"Dan selain itu dalam memperkuat pengawasan dan pemantauan di lapangan juga kita sudah melakukan MoU dengan Dinas Kesehatan Kalteng dan rumah sakit dalam pelaksanaan pendistribusian obat-obatan," pungkasnya.
