27.8 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Kesenian Karungut Ditampilkan di Depan Pintu Masuk Bandara

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Untuk mengembangkan kesenian, budaya, dan pariwisata daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menampilkan kesenian Karungut di Bandara H Asan Sampit.

“Ini merupakan upaya kami untuk mengenalkan budaya asli kesenian masyarakat Dayak kepada warga yang akan berangkat maupun tiba di Bandara H Asan Sampit, khususnya bagi warga yang berasal dari luar daerah,” ujar Plt Kepala Disbudpar Kotim Suparman, Sabtu (12/2).

Dirinya mengatakan kesenian Karungut tersebut di tampilkan di depan pintu masuk bandara, di sana para seniman menampilkan kesenian tradisional tersebut, dijelaskannya kesenian karungut berupa sastra lisan atau juga bisa disebut pantun yang dilagukan. syair-syairnya mengisahkan kebajikan dengan meramu bermacam legenda, nasihat, teguran, dan peringatan mengenai kehidupan sehari-hari suku Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng).

Baca Juga :  Bersyukur, Parayaan Natal Berjalan Aman, Damai dan Lancar

“Kami berharap kegiatan ini bisa menarik wisawatan untuk berkunjung ke Kabupaten Kotim, kerena kesenian yang dimiliki di daerah masih banyak lagi, dan nantinya kita akan tampilkan kesenian lainnya sehingga  membuat penumpang bisa terhibur, dan mereka yang mengantar maupun menjemput, menjadikan suasana ini sebagai bagian dari hiburan dadakan, sambil menunggu kerabatnya yang mau berangkat atau datang ke Kota Sampit,” ujar Suparman.

Menurutnya Bandara H.Asan Sampit  merupakan tempat tempat yang strategis untuk memperkenalkan kesenian daerah ditengah masyarakat, karena di Bandara sinilah tempatnya masyarakat luar daerah datang ke Kabupaten Kotim ini.

“Kami berharap apa yang kami laksanakan ini dapat memperkenalkan budaya daerah Kabupaten Kotim kepada masyarakat luas, dan juga dapat mengenalkan kepada para pemuda yang ada di daerah ini tentang kesenian daerahnya sendiri, Sehingga bisa terus dilestarikan dan tidak tergerus oleh kemajuan jaman sekarang ini,” ucap Suparman.

Baca Juga :  Kapolda Kalteng Berikan Bantuan untuk Warga yang Jalani Isoman

Ia juga menyampaikan kegiatan semacam ini rencananya akan lebih sering di gelar dengan harapan adanya tampilan budaya daerah, sehingga dapat di aplikasikan untuk melestarikan kebudayaan daerah ini, sehingga dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas dari berbagai daerah.

“Nantinya tidak hanya kesenian tradisional daerah saja, kita juga akan perkenalkan kerajinan maupun produk-produk yang dibuat oleh masyarakat daerah, maupun yang lainnya yang bisa membawa nama Kabupaten Kotim, seperti dalam kegiatan ini kita juga memperkenalkan karya tulis dari daerah ini, salah satu novel yang saat ini lagi viral hingga tingkat nasional yaitu novel Kuyang,” ucapnya.

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Untuk mengembangkan kesenian, budaya, dan pariwisata daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menampilkan kesenian Karungut di Bandara H Asan Sampit.

“Ini merupakan upaya kami untuk mengenalkan budaya asli kesenian masyarakat Dayak kepada warga yang akan berangkat maupun tiba di Bandara H Asan Sampit, khususnya bagi warga yang berasal dari luar daerah,” ujar Plt Kepala Disbudpar Kotim Suparman, Sabtu (12/2).

Dirinya mengatakan kesenian Karungut tersebut di tampilkan di depan pintu masuk bandara, di sana para seniman menampilkan kesenian tradisional tersebut, dijelaskannya kesenian karungut berupa sastra lisan atau juga bisa disebut pantun yang dilagukan. syair-syairnya mengisahkan kebajikan dengan meramu bermacam legenda, nasihat, teguran, dan peringatan mengenai kehidupan sehari-hari suku Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng).

Baca Juga :  Bersyukur, Parayaan Natal Berjalan Aman, Damai dan Lancar

“Kami berharap kegiatan ini bisa menarik wisawatan untuk berkunjung ke Kabupaten Kotim, kerena kesenian yang dimiliki di daerah masih banyak lagi, dan nantinya kita akan tampilkan kesenian lainnya sehingga  membuat penumpang bisa terhibur, dan mereka yang mengantar maupun menjemput, menjadikan suasana ini sebagai bagian dari hiburan dadakan, sambil menunggu kerabatnya yang mau berangkat atau datang ke Kota Sampit,” ujar Suparman.

Menurutnya Bandara H.Asan Sampit  merupakan tempat tempat yang strategis untuk memperkenalkan kesenian daerah ditengah masyarakat, karena di Bandara sinilah tempatnya masyarakat luar daerah datang ke Kabupaten Kotim ini.

“Kami berharap apa yang kami laksanakan ini dapat memperkenalkan budaya daerah Kabupaten Kotim kepada masyarakat luas, dan juga dapat mengenalkan kepada para pemuda yang ada di daerah ini tentang kesenian daerahnya sendiri, Sehingga bisa terus dilestarikan dan tidak tergerus oleh kemajuan jaman sekarang ini,” ucap Suparman.

Baca Juga :  Kapolda Kalteng Berikan Bantuan untuk Warga yang Jalani Isoman

Ia juga menyampaikan kegiatan semacam ini rencananya akan lebih sering di gelar dengan harapan adanya tampilan budaya daerah, sehingga dapat di aplikasikan untuk melestarikan kebudayaan daerah ini, sehingga dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas dari berbagai daerah.

“Nantinya tidak hanya kesenian tradisional daerah saja, kita juga akan perkenalkan kerajinan maupun produk-produk yang dibuat oleh masyarakat daerah, maupun yang lainnya yang bisa membawa nama Kabupaten Kotim, seperti dalam kegiatan ini kita juga memperkenalkan karya tulis dari daerah ini, salah satu novel yang saat ini lagi viral hingga tingkat nasional yaitu novel Kuyang,” ucapnya.

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru