PROKALTENG.CO – Generasi muda yang berkompeten perlu menjadi ujung tombak kemajuan ekonomi daerah. Untuk itu perlu peningkatan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ini satu poin yang disampaikan Anggota DPD RI Agustin Teras Narang dalam Kuliah Umum di STIE Dahani Dahanai Buntok, Barito Selatan di akhir pekan ini, Sabtu (21/10/2023).
“Agar pengetahuan mahasiswa ini bertambah, saya paparkan dan bagikan pengalaman tentang hubungan pusat dan daerah. Satu kunci dalam memahami bagaimana tantangan pembangunan Indonesia itu tak mudah, bila ada masalah dalam hubungan pusat dan daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Senator asal Kalteng ini menambahkan, hubungan pusat dan daerah dengan berbagai tugas di dalamnya perlu dipahami setiap mahasiswa. Termasuk paham konsep desentralisasi, dekonsentrasi, otonomi daerah, tugas pembantuan, hingga tugas-tugas yang ada, sangatlah perlu bagi calon pemimpin.
Memahami konsep ini akan berguna bagi mahasiswa dalam sikap tindak yang kritis mengawasi dan mengamati pembangunan saat masih kuliah. Sekaligus jadi penting saat mereka berproses jadi bagian dari pemerintahan di masa depan yang penuh tantangan.
“Dalam pengalaman saya yang pernah memimpin Kalteng, saya tekankan dalam struktur pemerintahan serta aturan hubungan pusat dan daerah, kuncinya adalah kebersamaan,” jelas Teras.
Lewat kebersamaan dan kolaborasi, dapat membangun banyak hal meski keadaan terbatas. Dengan sinergi dan gotong royong bisa memajukan daerah lebih baik dari sebelumnya. (tim)
PROKALTENG.CO – Generasi muda yang berkompeten perlu menjadi ujung tombak kemajuan ekonomi daerah. Untuk itu perlu peningkatan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ini satu poin yang disampaikan Anggota DPD RI Agustin Teras Narang dalam Kuliah Umum di STIE Dahani Dahanai Buntok, Barito Selatan di akhir pekan ini, Sabtu (21/10/2023).
“Agar pengetahuan mahasiswa ini bertambah, saya paparkan dan bagikan pengalaman tentang hubungan pusat dan daerah. Satu kunci dalam memahami bagaimana tantangan pembangunan Indonesia itu tak mudah, bila ada masalah dalam hubungan pusat dan daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Senator asal Kalteng ini menambahkan, hubungan pusat dan daerah dengan berbagai tugas di dalamnya perlu dipahami setiap mahasiswa. Termasuk paham konsep desentralisasi, dekonsentrasi, otonomi daerah, tugas pembantuan, hingga tugas-tugas yang ada, sangatlah perlu bagi calon pemimpin.
Memahami konsep ini akan berguna bagi mahasiswa dalam sikap tindak yang kritis mengawasi dan mengamati pembangunan saat masih kuliah. Sekaligus jadi penting saat mereka berproses jadi bagian dari pemerintahan di masa depan yang penuh tantangan.
“Dalam pengalaman saya yang pernah memimpin Kalteng, saya tekankan dalam struktur pemerintahan serta aturan hubungan pusat dan daerah, kuncinya adalah kebersamaan,” jelas Teras.
Lewat kebersamaan dan kolaborasi, dapat membangun banyak hal meski keadaan terbatas. Dengan sinergi dan gotong royong bisa memajukan daerah lebih baik dari sebelumnya. (tim)
