PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 10 Kota Palangkaraya, turut serta memeriahkan Jamboree On The Internet (JOTI) Tingkat Internasional Tahun 2022, Sabtu (21/10/2023). Acara itu merupakan bagian dari kegiatan JOTA dan JOTI yang diselenggarakan oleh World Organization of the Scout Movement (WOSM).
Penyelenggaraan kegiatan tersebut juga diikuti oleh anggota Pramuka dari SMA Katolik Santo Petrus Kanisius dan Instruktur Satuan Karya (Saka) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kwartir Cabang Palangkaraya sebagai pemateri.
Pelaksana Tugas Kepala SMA Negeri 10 Kota Palangkaraya, Saidul Abror mengatakan, melalui kegiatan JOTA-JOTI ini diharapkan para siswa dapat menggali potensi dirinya termasuk dalam bidang teknologi.
“JOTA-JOTI ini merupakan kegiatan kepanduan digital terbesar di dunia, kami berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan emas ini hingga didapatkan ilmu dan sharing yang bermanfaat,” katanya, Sabtu (21/10/2023).
Selain sebagai wadah belajar siswa terhadap penggunaan teknologi komunikasi dengan menggunakan perangkat internet dan radio amatir, kegiatan JOTA-JOTI juga menjadi pengalaman baru siswa, untuk dapat saling berkomunikasi dengan anggota pramuka/pandu dari seluruh dunia.
Selain itu, JOTA-JOTI juga dapat menjadi bekal khusus, seperti adaptasi penggunaan teknologi, cara komunikasi universal, dan bagaimana komunikasi dengan bahasa yang dipahami dengan seluruh dunia.
Sementara itu, Pembina Harian Pramuka SMA Negeri 10 Kota Palangkaraya, Rahmadi menyebutkan, JOTA-JOTI adalah ajang tahunan yang menghubungkan Pramuka dari seluruh dunia melalui siaran radio amatir dan jaringan internet.
“Kegian ini ketiga kalinya kami selenggarakan di SMA Negeri 10 Kota Palangkaraya. Tentunya goal dari kegiatan ini adalah sebagai bahan pembelajaran bagi anggota Pramuka dalam bidang teknologi informasi,” katanya.
Dalam kegiatan JOTA-JOTI peserta memiliki kesempatan untuk berkomunikasi, berbagi pengalaman serta memperluas jaringan pertemanan mereka dengan Pramuka dari berbagai daerah.
“Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman berharga sambil memperluas wawasan tentang budaya dengan sesama anggota Gerakan Pramuka di seluruh dunia,” tutupnya. (*)