KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tentunya tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, hingga saat ini untuk jumlah kasus DBD di Kabupaten Seruyan tercatat sebanyak 86 kasus berdasarkan data per Maret 2023.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan, Bahrun Abbas melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Hamzah Fansuri mengatakan bahwa untuk jumlah tersebut berdasarkan dari data laporan pihaknya yang terhitung dari Januari hingga 20 Maret.
“Jadi untuk kasus DBD itu jumlah selama tiga bulan, yaitu untuk di bulan Januari berdasarkan data yang kami peroleh ada 47 kasus. Bulan Februari ada 34 kasus dan Maret per tanggal 20 itu ada 5 kasus DBD. Sehingga totalnya ada 86 kasus DBD,” katanya, Selasa (21/3).
Disampaikannya bahwa dari jumlah 86 kasus DBD tersebut, memang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Seruyan. Akan tetapi, dari data yang ada kasus DBD juga didominasi oleh Kecamatan Seruyan Hilir.
“Dari total 86 kasus DBD sisanya Seruyan Hilir semua. Hanya ada sepuluh kasus saja yang di luar dari Kecamatan Seruyan Hilir. Jadi untuk upaya yang telah dilakukan diantaranya melakukan fogging focus sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi. Kemudian pemberantasan sarang nyamuk, penyuluhan dan abatesasi,” pungkasnya.
Reporter: Edy
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tentunya tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, hingga saat ini untuk jumlah kasus DBD di Kabupaten Seruyan tercatat sebanyak 86 kasus berdasarkan data per Maret 2023.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan, Bahrun Abbas melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Hamzah Fansuri mengatakan bahwa untuk jumlah tersebut berdasarkan dari data laporan pihaknya yang terhitung dari Januari hingga 20 Maret.
“Jadi untuk kasus DBD itu jumlah selama tiga bulan, yaitu untuk di bulan Januari berdasarkan data yang kami peroleh ada 47 kasus. Bulan Februari ada 34 kasus dan Maret per tanggal 20 itu ada 5 kasus DBD. Sehingga totalnya ada 86 kasus DBD,” katanya, Selasa (21/3).
Disampaikannya bahwa dari jumlah 86 kasus DBD tersebut, memang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Seruyan. Akan tetapi, dari data yang ada kasus DBD juga didominasi oleh Kecamatan Seruyan Hilir.
“Dari total 86 kasus DBD sisanya Seruyan Hilir semua. Hanya ada sepuluh kasus saja yang di luar dari Kecamatan Seruyan Hilir. Jadi untuk upaya yang telah dilakukan diantaranya melakukan fogging focus sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi. Kemudian pemberantasan sarang nyamuk, penyuluhan dan abatesasi,” pungkasnya.
Reporter: Edy