27.5 C
Jakarta
Tuesday, March 19, 2024

Dua Orang di Kapuas Kehilangan Nyawa usai Bentrok

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Perkelahian berdarah terjadi di Dusun Petak Bahenda, Desa Manis, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Minggu (19/3/2023) pukul 10.30 WIB.  Akibat kejadian tersebut, dua orang harus kehilangan nyawa.

Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kasatreskrim Iptu Iyudi Hartanto membenarkan kejadian perkelahian yang menyebabkan korban meninggal. Diketahui korban bernama Saini warga Desa Manis Rt 1 Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas dan Rusdi warga Desa Pujon RT 4 Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas.

“Sedangkan pelaku Diwang warga Desa Tapen Rt 01 Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas. Dia diamankan Senin tanggal 20 Maret 2023. Sekitar jam 00.30 WIB di pinggir Sei Kuatan Dusun Petak Bahenda, Desa Manis, Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas,” katanya.

Kasatreskrim menambahkan, diamankan juga barang bukti dua bilah parang jenis Mandau, satu bilah parang jenis pisau lantik, satu lembar baju kaos warna hitam, satu lembar celana pendek warna hitam, satu lembar jaket kaos warna hijau, dan satu lembar jaket Levis warna biru.

“Motifnya adanya perebutan lahan atau klaim lahan antara kedua kelompok. Pelaku dijerat Pasal 351 ayat 2 dan 3 KUHPidana tentang tindak Pidana Penganiayaan yang menyebabkan korban luka berat dan meninggal dunia,”pungkasnya.

Baca Juga :  Pasangan Kompak, Bisnis Bareng, Masuk Penjara Bareng

Disinggung soal kronologis, dia menuturkan bahwa Minggu tanggal 19 Maret 2023 pukul 09.30 WIB di Dusun Petak Bahenda, Desa Manis Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas, dua kelompok orang bertemu. Diantaranya yakni Sugeng didampingi oleh Saini. Kemudian dua orang atas nama Diwang dan Ahmad Diwo masing-masing membawa senjata tajam jenis Mandau.

Saini menyerang Diwang dengan senjata tajam mandau yang dibawanya. Namun Diwang berhasil menghindari serangan Saini. Namun mandau milik Saini lepas dari gagangnya. Kesempatan itu, dimanfaatkan Diwang untuk menyerang balik Saini dan mengenai bagian wajah sebelah kiri serta dada kanan. Mengetahui kondisinya terdesak, Saini melarikan diri bersama Sugeng ke tempat yang lebih aman.

Mendengar kejadian perkelahian tersebut, Rusdi datang dengan membawa satu bilah Mandau. Namun Rusdi justru bertemu dengan Ahmad Diwo yang langsung menyerangnya.

Rusdi pun membalas serangan  Ahmad Diwo dan mengenai bagian kaki kanan bagian belakang, tangan sebelah kiri, dan bagian dada yang mengakibatkan luka menganga.  Ahmad Diwo langsung tergeletak lemas dan mengeluarkan banyak darah.  Mengetahui hal itu,  Saini langsung melarikan diri.

Baca Juga :  Bukber! Alhamdulillah, dari 400 Porsi Kini Menjadi 800 Porsi

Rusdi mendekati Saini berniat ingin membantu. Namun Rusdi terjebak di lumpu yang mengakibatkan sulit bergerak.  Melihat Ahmad Diwo tergeletak berlumuran darah akibat tebasan Rusdi, Diwang lantas menyerang Rusdi.

Lantaran Rusdi terjebak lumpur, sehingga dengan mudah Diwang menebas punggung kanan Rusdi. Tak hanya di situ, sabetan Mandau Diwang juga melukai bahu sebelah kanan, kepala bagian belakang, dan tangan kanan. Akbibatnya Rusdi langsung tumbang berlumuran darah.

yang mengakibatkan luka menganga, tergeletak lemas dan mengeluarkan banyak darah. Diwang dan keluarganya menolong Ahmad Diwo ke puskesmas setempat. Namun dalam perjalanan Ahmad Diwo meninggal dunia. Sedangkan Rusdi ditolong Saini dan warga yang ada di TKP. Akan tetapi nasibnya sama dengan Ahmad Diwo. Rusdi menghembuskan nafas terakhir sebelum sampai ke puskesmas.(alh/kpg/hnd)

 

 

 

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Perkelahian berdarah terjadi di Dusun Petak Bahenda, Desa Manis, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Minggu (19/3/2023) pukul 10.30 WIB.  Akibat kejadian tersebut, dua orang harus kehilangan nyawa.

Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kasatreskrim Iptu Iyudi Hartanto membenarkan kejadian perkelahian yang menyebabkan korban meninggal. Diketahui korban bernama Saini warga Desa Manis Rt 1 Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas dan Rusdi warga Desa Pujon RT 4 Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas.

“Sedangkan pelaku Diwang warga Desa Tapen Rt 01 Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas. Dia diamankan Senin tanggal 20 Maret 2023. Sekitar jam 00.30 WIB di pinggir Sei Kuatan Dusun Petak Bahenda, Desa Manis, Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas,” katanya.

Kasatreskrim menambahkan, diamankan juga barang bukti dua bilah parang jenis Mandau, satu bilah parang jenis pisau lantik, satu lembar baju kaos warna hitam, satu lembar celana pendek warna hitam, satu lembar jaket kaos warna hijau, dan satu lembar jaket Levis warna biru.

“Motifnya adanya perebutan lahan atau klaim lahan antara kedua kelompok. Pelaku dijerat Pasal 351 ayat 2 dan 3 KUHPidana tentang tindak Pidana Penganiayaan yang menyebabkan korban luka berat dan meninggal dunia,”pungkasnya.

Baca Juga :  Pasangan Kompak, Bisnis Bareng, Masuk Penjara Bareng

Disinggung soal kronologis, dia menuturkan bahwa Minggu tanggal 19 Maret 2023 pukul 09.30 WIB di Dusun Petak Bahenda, Desa Manis Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas, dua kelompok orang bertemu. Diantaranya yakni Sugeng didampingi oleh Saini. Kemudian dua orang atas nama Diwang dan Ahmad Diwo masing-masing membawa senjata tajam jenis Mandau.

Saini menyerang Diwang dengan senjata tajam mandau yang dibawanya. Namun Diwang berhasil menghindari serangan Saini. Namun mandau milik Saini lepas dari gagangnya. Kesempatan itu, dimanfaatkan Diwang untuk menyerang balik Saini dan mengenai bagian wajah sebelah kiri serta dada kanan. Mengetahui kondisinya terdesak, Saini melarikan diri bersama Sugeng ke tempat yang lebih aman.

Mendengar kejadian perkelahian tersebut, Rusdi datang dengan membawa satu bilah Mandau. Namun Rusdi justru bertemu dengan Ahmad Diwo yang langsung menyerangnya.

Rusdi pun membalas serangan  Ahmad Diwo dan mengenai bagian kaki kanan bagian belakang, tangan sebelah kiri, dan bagian dada yang mengakibatkan luka menganga.  Ahmad Diwo langsung tergeletak lemas dan mengeluarkan banyak darah.  Mengetahui hal itu,  Saini langsung melarikan diri.

Baca Juga :  Bukber! Alhamdulillah, dari 400 Porsi Kini Menjadi 800 Porsi

Rusdi mendekati Saini berniat ingin membantu. Namun Rusdi terjebak di lumpu yang mengakibatkan sulit bergerak.  Melihat Ahmad Diwo tergeletak berlumuran darah akibat tebasan Rusdi, Diwang lantas menyerang Rusdi.

Lantaran Rusdi terjebak lumpur, sehingga dengan mudah Diwang menebas punggung kanan Rusdi. Tak hanya di situ, sabetan Mandau Diwang juga melukai bahu sebelah kanan, kepala bagian belakang, dan tangan kanan. Akbibatnya Rusdi langsung tumbang berlumuran darah.

yang mengakibatkan luka menganga, tergeletak lemas dan mengeluarkan banyak darah. Diwang dan keluarganya menolong Ahmad Diwo ke puskesmas setempat. Namun dalam perjalanan Ahmad Diwo meninggal dunia. Sedangkan Rusdi ditolong Saini dan warga yang ada di TKP. Akan tetapi nasibnya sama dengan Ahmad Diwo. Rusdi menghembuskan nafas terakhir sebelum sampai ke puskesmas.(alh/kpg/hnd)

 

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru