PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO-Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palangka Raya menindak lanjuti laporan warga soal temuan ular piton di Jalan Bromo No.28, Kota Palangka Raya pada Jumat, (20/10/2023).
“Diperkirakan ukuran piton tersebut panjang 4 meter besar 3 inci. Saat Team Rescue Damkar tiba, ular piton yang sempat terlihat warga sudah menghilang. Lokasi rumput tebal dan cukup luas sekitar seperempat hektar, jadi tidak diketemukan,” terang Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya, Sucipto.
Sucipto mengibau kepada masyarakat agar waspada dalam menjaga anaknya, terutama ketika bermain di luar rumah. Karena kewaspadaan yang rendah dapat meninbulkan jatuhnya korban akibat ular piton yang tengah lapar.
“Lokasinya mendukung pemilik tanah tidak membersihkan (Jalan Bromo No.28), di Kota Palangka Raya sendiri ada beberapa titik ular piton berdiameter besar 6-8 inci yang pernah terlihat masyarakat,” ungkapnya.
Dia meminta kepada masyarakat untuk menghindar dari ular piton dan mengawasi terus ke mana pergerakan ular piton. Ini untuk mempermudah pencarian dan evakuasi ular piton tersebut.
Dia juga menegaskan bila masyarakat melihat ada ular piton besar di sekitar lokasi dapat segera menghubungi call center 112 atau ke korlap kota Sucipto No Kontak 0852 4925 8734. (*jef/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO-Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palangka Raya menindak lanjuti laporan warga soal temuan ular piton di Jalan Bromo No.28, Kota Palangka Raya pada Jumat, (20/10/2023).
“Diperkirakan ukuran piton tersebut panjang 4 meter besar 3 inci. Saat Team Rescue Damkar tiba, ular piton yang sempat terlihat warga sudah menghilang. Lokasi rumput tebal dan cukup luas sekitar seperempat hektar, jadi tidak diketemukan,” terang Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya, Sucipto.
Sucipto mengibau kepada masyarakat agar waspada dalam menjaga anaknya, terutama ketika bermain di luar rumah. Karena kewaspadaan yang rendah dapat meninbulkan jatuhnya korban akibat ular piton yang tengah lapar.
“Lokasinya mendukung pemilik tanah tidak membersihkan (Jalan Bromo No.28), di Kota Palangka Raya sendiri ada beberapa titik ular piton berdiameter besar 6-8 inci yang pernah terlihat masyarakat,” ungkapnya.
Dia meminta kepada masyarakat untuk menghindar dari ular piton dan mengawasi terus ke mana pergerakan ular piton. Ini untuk mempermudah pencarian dan evakuasi ular piton tersebut.
Dia juga menegaskan bila masyarakat melihat ada ular piton besar di sekitar lokasi dapat segera menghubungi call center 112 atau ke korlap kota Sucipto No Kontak 0852 4925 8734. (*jef/hnd)
