PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kalteng bersama MPW Pemuda Pancasila Kalteng, memotong 10 ekor sapi kurban. Pemotongan hewan kurban itu dilaksanakan di kediaman Ketua DPW PAN Kalteng H Achmad Diran Jalan Damang Leman Palangka Raya sebanyak 7 ekor dan di kantor DPW PAN Kalteng 3 ekor, Rabu (21/7).
Menurut Bendahara DPW PAN Kalteng, Tomy Irawan Diran, tahun ini DPW PAN Kalteng kembali melaksanakan pemotongan hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat. Namun, untuk pelaksanaan dibagi dua tempat agar tidak terjadi kerumunan dan dilakukan sistem door to door atau menyerahkan secara langsung ke rumah-rumah warga yang berhak.
"Total kita ada 10 ekor sapi kurban, dengan rincian 7 ekor dipotong di kediaman Ketua DPW PAN Kalteng dan dilaksanakan tepat hari raya Iduladha kemarin. Kemudian 3 ekor di kantor DPW PAN Kalteng dilaksanakan hari ini," ucap Tomy, Rabu (21/7).
Ketua Bappilu DPW PAN Kalteng, Muhammad Syauqie menambahkan, 10 ekor hewan kurban tersebut selain berasal dari keluarga Ketua DPW PAN Kalteng, pengurus DPW, juga ada bantuan dari Pemprov Kalteng melalui MPW Pemuda Pancasila.
"Penyaluran dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni pengurus PAN yang menyalurkan ke rumah-rumah warga yang membutuhkan. Ini untuk mrnghindari kerumunan dan juga mencegah penyebaran Covid-19," kata Syauqie yang merupakan Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalteng.
Dijelaskan Syauqie, kolaborasi antara PAN, Pemuda Pancasila, dan juga keluarga sangat bagus dalam rangka membantu masyarakat dengan berbagai daging kurban. "Jadi kita memotong hewan kurban mulai kemarin dan hari ini. Kemarin di kediaman pak Ketua DPW PAN dan hari ini di DPW PAN Kalteng. Pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini terlaksana atas kolaborasi DPW PAN Kalteng, MPW Pemuda Pancasila dan Keluarga Love Kalteng," ungkapnya.
Dia berharap, pembagian daging kurban dapat membantu masyarakat dan meningkatkan imun masyarakat dalam menekan penyebaran Covi-19. Dan dia juga mengajak masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.