PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang digelar tanggal 17 – 21 Mei 2023 di UPT Taman Budaya, menjadi magnet bagi para pencari kerja di Kalteng.
Salah satu para pencari kerja, Afra (25), mengaku sudah mencari lowongan pekerjaan sejak 2019. “Lumayan lama, dari 2019,” kata Lulusan Administrasi di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) ini, Rabu (17/5).
Ia sendiri mendambakan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan sewaku ia berkuliah. Namun demikian, setelah melihat berbagai stan, Afra menyebut beberapa lowongan pekerjaan kurang sesuai dengan kualifikasinya.
“Setelah melihat stan, ada beberapa yang kurang sesuai dengan kualifikasi saya. Akan saya coba nanti sesuai keahlian saya. Harapannya ada yang keterima di salah satunya,” harapnya.
Menurutnya, stan yang disediakan saat Job Fair terbilang kurang. Selain itu, juga kurang bervariatif. “Harapannya lebih diperbanyak lagi job fairnya, soalnya masih sedikit stan,”ungkapnya.
Sementara itu, RIki (27), mengaku baru saja mencari pekerajaan usai dirinya lulus di salah satu Kampus di Bandung, jurusan Manajemen Bisnis. Rencananya ia menetap di Palangkaraya.
“Seharusnya bisa membantu para pencari kerja. Semoga bisa membantu dan bisa mempekerjakan SDM yang belum kerja,”ungkapnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang digelar tanggal 17 – 21 Mei 2023 di UPT Taman Budaya, menjadi magnet bagi para pencari kerja di Kalteng.
Salah satu para pencari kerja, Afra (25), mengaku sudah mencari lowongan pekerjaan sejak 2019. “Lumayan lama, dari 2019,” kata Lulusan Administrasi di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) ini, Rabu (17/5).
Ia sendiri mendambakan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan sewaku ia berkuliah. Namun demikian, setelah melihat berbagai stan, Afra menyebut beberapa lowongan pekerjaan kurang sesuai dengan kualifikasinya.
“Setelah melihat stan, ada beberapa yang kurang sesuai dengan kualifikasi saya. Akan saya coba nanti sesuai keahlian saya. Harapannya ada yang keterima di salah satunya,” harapnya.
Menurutnya, stan yang disediakan saat Job Fair terbilang kurang. Selain itu, juga kurang bervariatif. “Harapannya lebih diperbanyak lagi job fairnya, soalnya masih sedikit stan,”ungkapnya.
Sementara itu, RIki (27), mengaku baru saja mencari pekerajaan usai dirinya lulus di salah satu Kampus di Bandung, jurusan Manajemen Bisnis. Rencananya ia menetap di Palangkaraya.
“Seharusnya bisa membantu para pencari kerja. Semoga bisa membantu dan bisa mempekerjakan SDM yang belum kerja,”ungkapnya. (hfz)
